Chapter 6 - Perasaan Cinta

52 3 2
                                    

Keduanya keluar dari tempat itu dengan tangan kosong. Suisei sepertinya masih masih belum bisa memproses apapun. Dia hanya melihat Y/N dengan tegas menolak bergabung dengan perusahaan tersebut, padahal ini adalah salah satu peluangnya untuk menjadi idola.

"Kenapa... Kenapa kamu menolaknya?"

"Ada banyak alasan untuk mengatakannya, Hoshimachi-san."

"Kalau begitu katakan padaku! Kamu baru saja menyia-nyiakan kesempatanku untuk menjadi seorang idola, padahal ini bisa menjadi kesempatanku untuk menjadi seorang idola."

Aku berhenti lalu menatap Suisei.

"Mereka tidak pantas untukmu, Hoshimachi-san."Kataku sambil berusaha mendekati Suisei.

"Apa maksudmu?"

"Kamu pernah mendengar mereka sebelumnya? Mereka melihat videomu yang mencapa 1 juta views hanya dalam 2 hari"

"Apa yang salah dengan itu? Itu artinya mereka tertarik pada m-"

"Video!"Ucap Y/N

Dia kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Suisei. Dia terlihat sangat serius hingga membuat Suisei gugup.

"Bukan Bakat?"

Suisei baru menyadarinya.CEO sebelumnya mengatakn bahwa dia tertarik padanya hanya karena videonya mencapi 1 juta penayangan. Dia sama sekali tidak menyebutkan bakan menari atau menyanyiku.

"Dia ingin memanfaatkanmu, karena videomu sempat viral. Tapi apakah dia peduli dengan bakatmu?"

"Tapi dia bilang dia ingin aku menjadi center di grup baru mereka."

"Hah? Lalu apa yang kau lakukan selama ini? Bagaimana dengan waktu yang kau habiskan? Kerja kerasmu? Kau juga belum tahu center apa yang mereka bicarakan. Tapi kalau kau ingin menjadi center kenapa tidak bukankah bukankah kau memulai perjalananmu sendiri? Menjadi bintang sendiri."

"Itu.. Aku.."

Aku memberikan poselku padanya dan di layar, ada sesuatu yang membuat Hoshimachi-san kaget.

"Alasanku yang lain adalah ini. Mereka mulai membuat audisi lagi dalam 3 bulan. COVER CORP"

Suisei tampak ragu-ragu dia tidak tahu harus berkata apa.

"Tapi.. Mereka.. Menolakku sebelumnya.. Bisakah aku melakukannya..."

Aku memegang tangan Hoshimachi-san lalu menatapnya.

"Hoshimachi-san. Aku setuju membantumu karena aku tahu kau bisa menjadi bintangnya. Tapi bintang macam apa yang ragu untuk bersinar terang? Jika kamu tidak ingin melakukan ini, aku tidak tahu lagi apakah aku bisa membantumu atau tidak."

"T.. Tunggu.. Tenanglah, Y/N"

"Bagaimana aku bisa tenang jika kau ragu-ragu seperti ini, Dimana semangatmu yang sebelumnya?"

Suise menundukn dan mencoba mempertimbangkanmya kembali. Di sisi lain, Y/N berusaha memberikan dukungan lebih padanya.

"Hoshimachi-san. Ibarat bintang, jika kamu berhenti bersinar maka kamu akan menjadi bintang mati. Dan ketika itu terjadi, segalanya akan menjadi akhir."

"Ba.. Baik.. aku akan mencobanya sekali lagi"

"Itu dia! Hoshimachi-san yang kukenal. Karena aku sangat suka kalau kau bekerja keras, Hoshimachi-san. Kamu terlihat keren, cantik, dan imut."

Y/N kemudian berbalik

"Ayo pulang dan bekerja keras besok"

Dia pergi duluan. Di sisi lain, Suisei berdiri diam dan membeku. Wajahnya menjadi merah karena dia sama sekali tidak mengharapkan perkataan Y/N.

Become A StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang