Y/N adalah seorang anak biasa di kelasnya meskipun di jarang berintraksi dengan teman sekelasnya tapi di cukup baik kepada semua orang.
Suatu hari kelasnya kedatangan murid baru yang masuk ke sekolahnya.
"Aku ingin menjadi seorang idola!" Kata seora...
Mendengar hal itu Suisei berhenti membaca kontraknya, dia nampak terkejut dengan perkataan Yagoo.
"Um. Ya-Yagoo-san. Apa maksudmu manajer baru?"
"Ah. Aku tidak sempat menjelaskannya kepadamu. Setelah kamu memutuskan untuk menandatangani dan bergabung dengan perusahaan ini, kamu akan pindah dan tinggal dengan anggota lain di sana. Oleh karena itu kami akan memberikan semuan fasilitasnya padamu."
"Um. Ta-Tapi manajer baru?"
"Ya, kami juga memiliki banyak manajer yang dapat di andalkan dan terpercaya di sini, itulah sebabnya anda akan mendapatkan yang baru."
"B-Bisakah manajerku datang ke perusahaan ini juga?"
"Yah, ada banyak manajer yang kita miliki saat ini, jadi aku tidak membutuhkan orang lain."
A-Apa.. Apa maksudnya.. Aku akan berpisah dengan... Y/N? Tiba-tiba tanganku tidak bisa bergerak, aku tidak bisa menandatangani kontrak itu.
"Hmm.. Apa yang terjadi, Hoshimachi Suisei-san?"
"B-Bisakah aku memikirkannya lagi?" Aku menatap Yagoo-san dengan putus asa.
Aku hanya merasa sangat takut saat ini. Aku ingin berbicara dengan Y/N dan mendiskusikannya bersama.
"Hm-Satu minggu, aku akan memberimu tenggak waktu. Jika kamu belum datang ke sini dan memutuskannya, aku akan memberi kesimpulan bahwa kamu menolak kontrak."
"A-Baiklah"
*TAMAN*
Suisei keluar dari gedung dan melihat pesan yang di kirimkan Y/N padanya. Y/N bilang dia ada di taman terdekat untuk menenangkan pikirannya.
"Hhh.. Dimana dia?"
Suisei melihat ke sana kemari mencari Y/N dan dia menemukannya sedang duduk di bangku taman. Suisei bergegas dan berlari ke arah Y/N. Dia memperhatikan Suisei datang dan dia berdiri.
"Bagaimana audisinya, Sui-chan?"
Suisei tidak langsung menjawab pertanyaan Y/N, tetapi memeluk Y/N begitu erat hingga dia pun meraih bajunya.
"Aku ingin.. tetap seperti ini untuk sementara waktu.." kata Suisei.
Y/N tersenyum dan menepuk kepalanya."kamu bisa memberitahukun kapan pun kamu siap."
Suisei masih memeluknya, namun setelah beberapa saat, Suisei melepas pelukannya. Y/N menatap wajahnya, dan ternyata Suisei sedang menangis.
"K-Kenapa kamu menangis, Sui-chan?"
"A-Tidak apa-apa..."
Y/N memeluknya sekali lagi untuk menghiburnya.
"Hei.. Masih banyak kesempatan.. Kamu pasti bisa.. dan aku akan ada untukmu~"
"Saya di terima oleh COVER"
Y/N lalu melangkah kesamping dan menatap Suisei. "Sungguh?"
Suisei menatap wajah Y/N, wajahnya terlihat begitu bahagia mendengar kata-kata itu. Tapi, bagi Suisei.. kebahagiaannya adalah bencana baginya.
"Ya" ucap Suisei dengan setengah hati.
Y/N menyadari ada yang tidak beres, dan dia penasaran tentang itu. Tapi dia tidak bisa meminta hal itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.