Chapter 7 - Perkembangan

53 4 1
                                    

Y/N tanpak bingung, pupil matanya nampak membesar. Di sisi lain. Suisei memejamkan mata dan masih mencium Y/N.

"H.. Hoshimachi-san?"

Suisei mengalihkan pandangannya dari Y/N dan setelah melihat wajah bingung Y/N, dia membuang muka. Wajah Suisei begitu merah hingga membuat Y/N bertanya-tanya.

Apa itu karena aku ? Atau karena matahari ?.

"A-Aku bilang, kamu harus memanggil ku Sui-chan!"

Tapi Y/N masih terdiam, dia sama sekali tidak menjawab perkataan Suisei.

"M-Maaf, kamu pasti kaget. Itu karena.. Ughh.. J.. Lupakan saja apa yang aku-"

Suisei berusaha menjauh dari Y/N, tapi sebelum dia bangun, Y/N menarik tangan Suisei.

"Sui-chan" katanya dan menciumnya sekali lagi.

Jantung Suisei berdebar kencang, dia menutup matanya sekali lagi dan melingkarkan lengannya di leher Y/N. Mereka berciuman di tengah air laut. Mereka menikmati segalanya seperti hanya milik mereka.


*GUYURAN*


Ombak tiba-tiba menerpa mereka dan membuat mereka sadar kembali. Keduanya kemudian tertawa.

"Sepertinya ombak sedang marah pada kita, Sui-chan"

"Apa yang kamu bicarakan, hahaha" Suisei tertawa riang.

Lalu Suisei bangkit dari Y/N dan menarik tangan Y/N.

"Ayo pulang" wajah Suisei terlihat senang dan bahagia.

"Ya, Ayo pulang"

Setelah berganti pakaian, Y/N dan Suisei bergegas pulang sebelum ketinggalan kereta. Tapi untungnya, kereta mereka masih ada. Y/N dan Suisei mencari tempat duduk mereka dan beristirahat sebentar.mereka masih tidak berbincang meskipun sudah hampil setengah jam berada di dalam kereta.

Dan tiba-tiba, Suisei memegang tangan Y/N. Namun saat Y/N melihat ke arah Suisei, ternyata Suisei tidak melihat ke arah Y/N. Y/N membalas genggaman tangan Suisei dan menggenggam tangannya lebih erat lagi. Senyuman muncul di wajah Y/N namun di sisi lain, wajah Suisei memerah dan dia masih tidak melihat ke arah Y/N.

Mereka tetap seperti itu sampai mereka tiba di kota mereka.

"Um. Y/N, T-Terima kasih untuk hari ini"

"Ya, hati-hati dalam perjalanan pulang, Sui-chan"

Suise kemudian mengangkat kepalanya dan menutup matanya. Y/N melihat matanya yang memerah dan itu membuat jantungnya berdebar.

"T-Tunggu, Sui-chan"

Mendengar hal itu, Suisei cemberut dan merasa kecewa.

"A - Aku minta maaf. aku terbawa suasana karena hari ini."

Tapi Y/N menarik tangannya dengan cepat, Dia mencoba mencari tempat yang agak sepi.

"Itu berbahaya, Sui-chan. Ada banyak orang yang akan mengenalmu dari internet. Kamu tidak bisa melakukan itu di depan umum."

"Aku - aku minta maaf."

"Tapi, Karena kita sudah menemukan tempat yang sepi."


*CIUMAN*


"Menurutku, semua baik-baik saja."

Wajah Suisei nampak bahagi setelah Y/N menciumnya sekali lagi. Dia kemudian meninggalkan Y/N dengan wajah bahagia dan jantung berdebar kencang. Dia merasakan sesuatu yang istimewa hari ini dan tidak menyangka melakukan hal seperti itu dengan Y/N, terlebih lagi dia adalah manajernya.

Become A StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang