Cuplikan Bab 9

741 18 0
                                    

...

Dan benar saja. Saat aku membuka pintu, sosok hantu menyerahkan itu ada di depan pintu kamarku dengan tampang yang sangat ... mengerikan.

Aku dan Mas Harsa sontak berteriak kaget. "AAAARGGGGHHHH!!!"

"DEK!!!"

"MAS!!!"

"AAAAAARRRGGHHHH!!!"

Teriak kami berdua lalu buru-buru kubanting pintu kamarku hingga tertutup. Setelah itu aku lari ke tempat tidurku lalu kututupi tubuhku pake selimut. Mas Harsa melakukan hal yang sama rupaya. Di dalam selimut Mas Harsa memelukku erat lalu ... aku pun keenakan. Bagaimana tidak! Wajahku sekarang tepat ada di dadanya yang sangat bidang. Aroma macho-nya begitu kuat dan membuai penciumanku.

"Dek, gi-gila serem banget."

"I-iya, Mas. Aku setuju. Wajahnya rusak parah dan baunya menyengat sekali."

Kelanjutannya ada di https://karyakarsa.com/bangjun

Dear Mas HarsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang