.23.

19 2 2
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.

Di sisi lain juga ada temannya yg sedang pdkt mungkin?

"Jia Lo suka kucing ga?"tanya Alvi pada Jia, Mereka sekarang sedang berjalan di sekitar ran restoran itu

"Suka,lucuu soalnya"ucap Jia

"Oh iya kah?Lo suka kucing krna apa nya?"tanya Alvi

"Gue suka karna bulu nya lucu, terus -"sementara Jia sibuk mengoceh Alvi melihat hewan lain di depan nya, berwarna coklat,dan paling di takuti oleh perempuan,lalu dia mengambil hewan itu diam diam

"Jia Lo tau ga apa yg ada di tangan gue ini"ucap Alvi sambil menyodorkan tangannya

"Gatau,apa emg?coba buka"ucap Jia

Lalu setelah itu Alvi pun membuka tangan nya, setelah di buka yg terjadi adalahhh

"AAAAAAAAAAA KECOAKK,ALVI CEPETT BUANGGGGGG"ucap Jia sambil teriak histeris,tapi Alvi malah menyodorkan nya ke Jia

"Hayolo hayoloo kecoak nya terbang ke Lo hahahah" ucap Alvi sambil menyodorkan kecoak nya ke Jia

"ALVIIII ANJIRRR BUANG GA!"teriak Jia

"Engga ah gamau,hayolo hayolo"ucap Alvi

Lalu setelah itu Jia pun pergi dari tempat itu,menuju tempat lain

"Loh loh Jia,Lo mau kemana? tungguin"ucap Alvi lalu pergi menyusul Jia

Sementara itu Jia sedang duduk di tepi pantai dan melihat ke arah laut

"Jia kok Lo ninggalin gue sii"ucap Alvi protes, lalu duduk di sebelah Jia, tanpa melihat Jia, setelah itu dia pun melihat ke sebelah nya

"Loh kok Lo nangis? maaf gue cuma bercanda tadi"ucap Alvi saat melihat Jia nangis di sebelahnya,tapi Jia tidak menjawa dia hanya sibuk menangis sembari menghapus air mata yg ada di pipi nya

"Duh Jia udah dong nangis nya,sorry tadi gue cuma bercanda udah ya ya"ucap Alvi sambil mencoba membujuk Jia, karna tidak tau harus melakukan apa lagi,Alvi akhirnya hanya diam sambil melihat Jia yg sedang menangis, setelah beberapa saat kemudian Jia sudah mulai tenang,dan menghapus bekas air mata nya yg ada di pipinya

"Jia Lo udah tenang?maaf ya gue minta maaf gue cuma bercanda tadi"ucap Alvi sambil meminta maaf kepada jia

"Hm,gapapa"lalu mereka berdua pun kembali diam sambil melihat ke arah laut

"Jia Lo suka langit?"tanya Alvi random

"Ngga"ucap Jia Masi tetep melihat ke arah laut

"Kalo senja?"tanya nya lgi

"Ngga"

"Terus Lo suka apa?"

"Gue suka laut"ucap Jia

"Kenapa?"tanya Alvi lalu fokus melihat wajah Jia dari pinggir nya

"Karna bagi gue laut itu menenangkan, banyak orang yg bilang,kalo kita menyelami laut semakin dalam maka akan semakin gelap,tapi bagi gue engga, menurut gue laut itu engga gelap ,dia hanya butuh cahaya,sama seperti manusia"

Guntur Dan BintangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang