Chapter 3

3 0 0
                                    

Pada waktu yang sama, di pulau yang sangat jauh di sebelah timur, seseorang juga menerima laporan yang sama oleh seorang mata-mata di Inggris.

Setelah menjadi seorang magus yang sah, Pamungkas Serpente tidak akan menggunakan teknologi canggih seperti Riyand. Dia telah cakap dalam menggunakan ilmu rahasia yang dimiliki oleh keluarga Serpente dalam berkomunikasi jarak jauh, dengan menggunakan sihir permata (jewel magic) yang diturunkan dari generasi terdahulu.

Di puncak distrik Apui di kota Pky lah letak hunian Serpente. Di workshop Pamungkas yang berada di bawah tanah, sebuah peralatan eksperimen yang mirip dengan apa yang dikenal sebagai pendulum hitam (black pendulum) disiapkan. Perbedaan diantara peralatan eksperimen tersebut dengan peralatan ini adalah, bahwa pendulum ini berisi permata sihir dari pendahulu Serpente, yang telah dibuat sedemikian rupa agar tinta yang turun dari senarnya dapat melembabkan permata tersebut.

Batu yang dipasangkan dengan permata dari pendulum ini saat ini dimiliki oleh mata-mata Serpente. Jika batu ini diletakkan didepan Roller dan mulai menulis, permata pendulum yang cocok akan mulai merombak, tinta yang jatuh ke bawah akan menulis dengan sempurna. Seperti itulah cara kerjanya.

Saat ini permata di pendulum tersebut dan batu yang ada di sisi lain dari globe di London mulai merombak secara bersamaan, dan melalui pengamatan dari gerakan berulang-ulang tanpa pola yang aneh, tulisan perekam tersebut mulai menjadi halus dan kemudian menulis kembali secara akurat.

Pamungkas, mengamati kejadian ini, mengambil kertas tanpa menunggu tinta tersebut menjadi kering seutuhnya dan mulai mencari apa yang telah terekam di dalamnya.

"— Tidak peduli berapa kali pun aku melihat kejadian ini aku selalu merasa bahwa hal ini tidak dapat diandalkan."

Fransiskus Joepa, yang dari tadi berjaga di pojokan, menyatakan pendapat yang tidak bermoral.

"Oh, jadi kamu berpikir bahwa fax lebih mudah digunakan?

Jika cara ini yang digunakan, bahkan jika listrik mati, tidak akan terjadi gangguan. Kamu juga tidak perlu khawatir jika laporan ini terungkap oleh pihak lain. Tanpa harus bergantung dengan teknologi baru, kami sebagai magi telah lama memiliki peralatan yang tidak kalah dari peralatan modern sekarang ini."

Walaupun begitu, Fransiskus tetap melihat bahwa fax yang dapat digunakan oleh semua orang lebih mudah digunakan. 'Semua orang' dapat menggunakannya... hal yang tidak dapat dipungkiri ini sudah pasti merupakan sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh Pamungkas. Sudah sangat jelas bahwa teknik dan pengetahuan dari aristokrat dan rakyat jelata berbeda... bahkan di masa sekarang, Pamungkas masih memiliki pemikiran yang kuno ini; dia benar-benar seorang ' magus ' yang sah.

"Berita terakhir dari ' Clock Tower '. Lord Lil-Vone yang 'jenius' sepertinya telah mendapatkan lost relic (relik yang hilang). Jika hal itu benar, maka dapat dipastikan bahwa dia ikut serta dalam hal ini. Hmph, dia benar-benar musuh yang menyusahkan. Jadi sudah jelas, sudah ada lima Master termasuk saya..."

"Hal yang membuatku khawatir adalah bahwa masih ada dua posisi yang kosong sampai sekarang."

"Ya itu artinya tidak ada orang yang pantas untuk memiliki Command Seal. Ketika waktunya sudah hampir habis, Holy Grail akan mengisi tujuh slot yang ada secara acak tanpa memperhatikan kualitasnya. Demi memiliki orang yang cukup, akan ada dua karakter kecil. Tidak ada yang perlu di khawatirkan."

Hal tersebut benar-benar cocok dengan rasa optimisme Pamungkas. Setelah menjadi muridnya selama tiga tahun, Fransiskus telah mengerti tuannya dengan sangat baik. Walaupun dia begitu sibuk dengan persiapan, dia memiliki kebiasaan dalam melupakan hal-hal kecil yang penting ketika dia sudah turun tangan, dan mengatasi hal-hal ini mungkin adalah tanggung jawabnya; sudah sejak lama Fransiskus mengerti akan hal ini.

Fate 1996: The Origin Of Fate/Another LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang