14

52 8 22
                                    

Warning!

Hati-hati!Cerita Ini Mengandung Bawang... Jadi,Jangan Menangis Ditengah Cerita. Author Tidak Mau Tanggung jawab!

_________________

"Sebuah kebohongan mencoba untuk menelanku____" Park Jimin.

_____________________________________

~Hello This is Minssi,jangan lupa Vote and Komen___

~Hello This is Minssi,jangan lupa Vote and Komen___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
°
°

Aku lagi buntu buat nyari lagu sad, jadi di part ini gak aku kasih lagu hehe,coba rekomendasi lagu sad yang bagus apa ya?

Dan tolong jika ada yang ga nyambung di part ini tegur aja ya :)

****

"Perutmu masih Mual?" Jimin berucap dengan dirinya yang sudah naik keatas ranjang. Menatap sang istri yang masih bergeming setelah ia diperiksa oleh dokter pribadi Jimin.Pria manis itu tersenyum getir,tangannya terulur hendak menyentuh perut Yeonrin. Namun wanita itu dengan cepat membalikkan badannya guna untuk memunggungi Jimin.

Park Jimin sadar akan sikap Yeonrin mengapa demikian. Wanita itu pasti masih sakit hati dan juga kecewa terhadap dirinya karena sudah bersikap tidak seharusnya ia lakukan kepada istrinya sendiri.

Park Yeonrin marah,kesal...

Lantas,siapa saja pasti akan merasa demikian jika suaminya sendiri menuduh hal-hal yang tidak pernah sang istri lakukan. Apalagi menuduh berselingkuh dengan Pria lain tanpa mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu. Sampai Jimin pun beranggapan bahwa Yeonrin telah berhubungan badan dengan Yoongi. Itu adalah hal yang paling membuat Yeonrin sakit hati.

Memang pada dasarnya Min Yoongi telah salah,salah dengan lancang mencium dirinya yang notabene adalah istri orang.

"Sayang,Kau ingin meminum Vitaminnya sekarang?" Ujar Jimin lagi, berusaha memancing Yeonrin supaya berbicara.Namun nihil,sang istri sama sekali tak mau menjawab. Jimin tak menyerah, ia tersenyum tipis lalu kembali berujar.

"Atau mau aku belikan susu hamil sekarang? Atau kau ingin apa sekarang? Bilang padaku,akan aku belikan" Imbuhnya masih berusaha membujuk. Tapi masih tetap sama,

Akal Jimin semakin buntu.Ia juga merasa sangat lelah sekali dengan semua yang sudah terjadi pada kehidupannya satu terakhir ini Bahkan jika dibandingkan dengan Yeonrin,
Jiminlah yang paling merasakan lelah dengan semua ini.

LIE (Pjm)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang