Warning!
Hati-hati!Cerita Ini Mengandung Bawang... Jadi,Jangan Menangis Ditengah Cerita. Author Tidak Mau Tanggung jawab!
_________________
"Sebuah kebohongan mencoba untuk menelanku____" Park Jimin.
_____________________________________
~Hello This is Minssi,jangan lupa Vote and Komen___
°
°
°Udah masuk part 20 nih huhuhu..
Udah makin Deket sama ending :( I hope setelah LIE ending kalian tetep baca karya aku yah.... Dan sampai jumpa ketemu Taehyung di LIE Season 2 :)~
"Dia bernama Jeon Jungkook..." Ujar Yoongi diseberang sana. Membuat Yeonrin kini mengangguk kecil sambil terus mendengarkan Yoongi berujar dibalik ponselnya."Dia Intel hebat yang kini juga membantu Park Jimin untuk menyelidiki Kim Nayeon..." Gumam Yoongi.Yeonrin mengangguk lagi."Menurutmu, apakah Jimin sudah tau dimana Kim Nayeon?" Yoongi terlihat gelisah diseberang sana hingga tak menghiraukan Yeonrin yang tengah bertanya "Oppa?"
"Menurut orang pesuruhku,bahkan Jungkook pun sangat sulit melacak keberadaan Nayeon..." Jelas Yoongi membuat Yeonrin tertegun."Sepertinya kita memang harus bertanya kepada Hyunki... Tapi bagaimana kalau anak itu tidak tau? Atau mungkin-"
Yoongi menyela."Mungkin apa? Katakan..."
Park Yeonrin menghela nafasnya sembari memijat kecil pelipisnya yang terasa pusing."Kau pernah berpikir bahwa Kim Nayeon Sebenarnya eum.." Yeonrin ragu sekali untuk mengatakan.
"Meninggal?" Terkanya membuat Yoongi terdiam diseberang sana.Sebuah pikiran yang masuk akal.
"Bahkan seorang Intel Seperti Jungkook tidak tau keberadaan Nayeon,bukankah asumsiku saat mengatakan Nayeon sudah meninggal adalah masuk akal?" Ujar Yeonrin lagi."Kita coba bertanya dengan Hyunki,kau bisa melakukan itu kan?" Ucap Yoongi memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE (Pjm)
Teen Fiction"Nyatanya....Semakin aku berlari dari sebuah kebohongan,aku semakin tenggelam dalam kebohongan yang aku buat sendiri" Park Jimin.