Chapter 4 - Cold as Ice

1.1K 63 6
                                    

"Yoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yoon... ini sudah dua hari, kau dimana ? Diluar hujan, apa kau ada tempat tinggal ?"
Suara lembut kakak iparnya terdengar cemas dari balik panggilan itu. Yoongi hanya diam tidak bicara apapun.
"Aku tau ini berat untukmu tapi pulanglah kau masih sekolah dan ini tahun akhir. Setidaknya kau dirumah sampai lulus ya ?"

"Ini sudah jadi keputusanku Noona."

"Hiks ... Yoon. Kumohon beritahu aku kau dimana ?" Suaranya bergetar jelas jika kakak iparnya menangis.
"Baiklah kalau kau tidak mau memberitahuku tapi apa aku mohon jika terjadi sesuatu telfon aku dan bolehkan aku mengirimkan uang ?"

"Tidak perlu Noona."

"Yoon kumohon untuk uang sekolah. Jangan sampai kau tidak lulus."

Yoongi terlihat berfikir "Baiklah... Terimakasih Noona."

"Yoongia kumohon jika kau membutuhkan uang atau bantuan hubungi Noona. Ya?"

"Ya."

'Jinaaahh~'

Terdengar suara kakaknya Yoongi langsung reflek memutuskan panggilan telfon.

Min Yoongi, anak kedua dan terakhir dari keluarga Min. Lain halnya anak terakhir lainnya yang dimanja, Yoongi sama sekali tidak. Dirumah ayahnya sangat keras dan ibunya sangat sarkas. Bahasa mereka tidak pernah mengatakan umpatan kotor akan tetapi bahasa satir dan sarkas selalu mereka lontarkan. Entah pada dirinya maupun menantunya. Keluarga mereka tidak kaya, hanya menengah. Tapi kakak iparnya cukup kaya dan Yoongi tak bisa memahami bagaimana cara kerja rumah itu. Keluarganya hanya fokus menjadikan Ayah dan kakaknya raja, sedangkan ibunya adalah kepala pelayan, Yoongi dan Seokjin hanyalah budak. Dirinya sebenarnya tidak memiliki alasan yang kuat untuk pergi dari rumah tapi perasaan terkekang lah yang membuatnya tidak tahan dan memutuskan keluar dari rumah.

Semenjak Kakaknya berpisah rumah, Yoongi yang paling sering jadi amukan ibunya. Yoongi tak mengerti kenapa ibunya sangat suka sekali mengomel. Bahkan sebelum berangkat, sepulang sekolah bahkan ketika dirinya libur dan ingin me time saja ibunya akan mengomel keluar masuk dengan sengaja. Ibunya punya kebiasaan ikut campur entah itu pada dirinya atau pada kakak iparnya. Mereka sudah berumahtangga sendiri tapi ibunya lebih membanggakan putra pertamanya yang numpang hidup pada gaji isterinya daripada dirinya. Kayaknya sagat pintar sering sekali juara dan dapat nilai bagus ketika sekolah, itu yang membuatnya terus dipercaya walaupun sekarang gajinya tak seberapa. Padahal jika soal pekerja keras, Yoongi lebih bisa mencari uang. Memang secara akademik dia jauh dan ia sadar mungkin itu yang menjadi tekanan ibunya.

Hingga akhirnya dimana Yoongi bekerja dan tidak pulang. Kamarnya diacak-acak dan kamera satu-satunya alat untuk menghasilkan uang sudah rusak. Disanalah Yoongi kemudian memutuskan untuk pergi dari rumah. Persetan dia di tahun akhir. Toh dia tidak ada rencana kuliah. Jangan ditanya apakah orang tua mereka mencarinya atau tidak, jelas ayahnya lebih memilih untuk mencoret anak pembangkang sepertinya dari nama keluarga daripada repot.

REBOUND X DARK SIDE [ Namjin X Yoonmin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang