11.

576 53 0
                                    

Setelah Olla terlelap kembali Shani turun dari bangkar dan berjalan ke arah sang suami.

" Mas, Olla udh sadar hiks hiks" ucap Shani sambil terisak.
Chiko yg mendengarnya pun langsung menarik Shani masuk ke pelukannya.
" Alhamdulillah sayang, itu artinya tuhan masih percaya sama kita untuk jaga dia" ucapnya bergumam

Hingga tak lama kemudian......

Brak
Pintu terbuka sangat kencang yg ngebuat Olla yg sedang tertidur bangun.
" MET lu udh sadar hah" ucap orang itu langsung memeluk Olla.

Olla yg memang sedang tidur dan tiba2 terbangun pun matanya sudah berkaca-kaca dan akan nangis karna pusing kalau tidur di kagetin. Ia langsung memanggil MAMAH ucapnya, dan langsung mendorong orang yg memeluk nya

Shani yg mendengarnya langsung ke arah anaknya dan memeluk.

" Eh udah udah jangan nangis ya sayang, nanti dadanya sakit" ucap Shani
" Pusing mah, lagi juga Jes lu Dateng sampe kyk gitu deh" ucap Olla yups tamu yg tidak tau sopan santun itu adalah sepupunya.
" MET gua kangen banget sama lu, udah 1 bulan gua gak sama lu,hiks" ucap Jessi sambil terisak.

Olla yg mendengar Isak tangis sang sepupu pun langsung memeluk nya dengan erat.

" Udh udah,kan gua udah sadar nih. Jadi jangan nangis lagi ya" ucap Olla.( Mode sweet)
"MET jangan sampe kayak gini lagi ya, gua gak mau di tinggal sama lu lg MET" ucap Jessi
" Iya iya gua gak bakal ninggalin lu lagi kok."
"Udah tak gua pegel nih pelukan Mulu"
" Hehehe, makasih ya ollali udh mau berjuang " ucapnya sambil melepas pelukannya.

Dan Jessi pun duduk di bangku sebelah sofa, dan mulai bercerita tentang apa saja yg dia lakukan selama 1 bulan ini yang tidak bersama Olla.

Shani dan Chiko yang melihatnya pun terharu terhadap 2 saudara itu.

" Andai ya mas aku bisa ngasih saudara ke Olla, mungkin dia gak bakal kesepian." Ucap Shani lirih.
" Hei itu memang sudah takdir gak usah ya di ungkit lagi, lagi pula Olla senang kok dengan keadaan sekarang." Ucap Chiko yg peka terhadap situasi.
" Tapi mas andai kecelakaan itu gak aku alami, Olla juga gak mungkin punya kekurangan mas"
" Iya sayang mas ngerti, tapi sudah ya biar itu berlalu. Kita jalani hidup ini dengan bahagia." Ucap Chiko.

Shani yg mendengarnya pun langsung tersenyum, inilah sifat yang membuat ia jatuh cinta pada suaminya.

Flashback

18 tahun yg lalu. Di rumah pasangan yang sedang bahagia karna mendapat kabar bahwa sang istri sedang mengandung anak pertamanya. Hari hari mereka jalani dengan kesenangan dan keharmonisan. Hingga suatu hari di usia kandungan 7  mau ke 8 bulan....

Suami istri itu sedang menonton bioskop di dlm bioskop pribadi nya.

" Mas nanti siang kamu ke kantor?" Ucap sang istri yaitu Shani.
" Iya sayang hari ini aku ada meeting, kamu juga bukan?" Ucap sang suami yg bernama Chiko itu.
" Aku gak ikut meeting mas, tapi mau cek beberapa berkas aja sih" ucap Shani
" Yaudah, hati2 ya kamu bawa Dede juga sekarang" ucapnya sambil mengelus dan mencium perut sang istri.
" Iya mas, mas juga hati2 ya" ucap Shani sambil mengelus kepala sang suami.
" Udah yu mas rapih2 "

Dan mereka pun ber siap untuk ke perusahaan masing-masing.

" Sayang mas jalan dulu ya, km hati2"
" Iya mas"
Akhirnya mereka berdua berangkat menuju kantor.

POV Shani
aku sedang berkendara di mobil, saat sampai sudah pertengahan jalan entah mengapa aku merasa perasaan yang tidak enak.

Dan beberapa saat kemudian aku merasa ada yg mengikuti ku dari belakang dan mulai memepet mobil ku. Aku berusaha untuk menghindar. Dan mulai menelfon mas Chiko.
" Mas tolong aku mas, ada yg mengikuti ku"

ollaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang