13.

472 53 4
                                    

PAGI PUN TIBA.......

Pukul 05.30

Shani bangun terlebih dahulu. Ia melihat yang pertama ia lihat adalah sang anak yg sedang ia peluk sedang tertidur pulas,dan sang suami sedang memeluknya.

Shani mulai membangunkan suaminya.

" Mas bangun yu, km ada meeting hari ini bukan?" Ucapnya sambil menepuk pelan pipi suaminya

" Hmm,5 menit lagi yang"
"Yaudah, tapi lepasin dulu pelukannya" balasnya lg sambil mencoba melepaskan dekapannya.
" Hmm" Chiko pun melepaskan dekapannya,dan Shani langsung bangun untuk mencuci muka.

Setelah cuci muka ia turun ke bawah untuk membuat sarapan, seperti sayur,dll. Karna mulai sekarang ia akan menjaga asupan sang anak. Setelahnya ia naik ke atas untuk membangun kan dua kesayangannya itu.

Saat masuk ke kamar sang anak yg pertama ia lihat adalah ayah dan anak sedang berpelukan.

" Mas bangun, ini udh mau jam 7 loh" ucapnya sambil menggoyangkan badan sang suami
" Iya iya" ucapnya sambil membuka mata dan bangkit dari tidurnya.
" Sayang morning kiss" ucapnya sambil memeluk Shani.
Cup
"Udh sana bersih2, bajunya udh aku siapin ya mas."

Chiko pun bangun dan kembali ke kamarnya untuk bersiap.

Dan sekarang Shani sedang membangunkan anak semata wayangnya itu,yg tidak terusik sama sekali.

" Sayang, Olla bangun yuk" ucapnya sambil mencium wajah sang anak.
" Bun, nanti aja ah. Aku masih ngantuk" lirihnya
" Kamu harus sarapan sayang"
" Aaaa, nanti aku masih ngantuk" rengeknya
" Bangun yuu, atau satu mobil yg ada di garasi km bunda jual."

Olla yg mendengarnya langsung membuka matanya.

" Ish, ngancem Mulu deh"
" Ya abisnya km, bukannya bangun" ucap Shani sambil mencubit pipi sang anak dan mencium nya.
" Udh sana cuci muka,sikat gigi"

Olla pun dengan guntai berjalan ke kamar mandi.









DI MEJA MAKAN.......

Chiko sedang membaca koran, di temani sang istri yang menata makanan di meja.

" PAGI SEPADA...." teriak manusia yg sedang menuruni tangga dengan sedikit lari.
" De jangan buru buru kalo turun tangga, nanti jatoh kamu" ucap sang papah.
" Hehehe, sorry pah" ucapnya sambil duduk di di kursi samping sang bunda.

" De kamu duduk,di sini loh de. Kenapa malah jd di situ" ucap Chiko sambil menunjuk kursi di sebelah kirinya.

" Nggak mau aku mau di suapin aja"
" Terserah kamu deh de"

Akhirnya sang bunda mengeluarkan suaranya juga.

" Kamu mau makan pakai apa mas?"
" Nasi sama ayam, sm sayur"
Shani pun mengambil lauk yg suaminya pinta itu.

" Kamu mau apa de?"
" Ayam aja deh " jwb Olla
" Makan sayur ya, dikit aja kok"
" Gak mau "
" Dikit de"
" Yaudah" jawabnya dengan terpaksa.

Setelah sarapan Shani mengantar Chiko untuk berangkat ke kantor, setelahnya ia ke ruang keluarga bersama sang anak.

" Bun kapan jadwal aku??"
" Jadwal apa sayang?"
" Kuliah sama jkt bun"
" Ouhh, Minggu depan baru bisa mulai lagi"
" Dih kok lama banget"
" Kamu liat deh itu luka tangan, kaki aja belum sembuh, udh mau aktivitas lg aja"
" Ini udh sembuh loh bun, tinggal bekasnya doang"
" Gak ada de, Minggu depan baru boleh kegiatan lg"
" Ish yaudah"

Setelah percakapan itu, Olla kembali untuk menonton film di tv dan Shani ke ruang kerjanya, sampai siang.

Shani datang ke ruang keluarga untuk menemui anaknya yg gak masuk masuk ke dalam kamar.

ollaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang