Tok...Tok.....
"Waaa, udah siap belumm, menantu mama udh datang inii", teriak mama dari bawa
"Blommm maa, tunggu 10 menit lagii", balasnya
Sementara yang di bawa lagi duduk di meja makan, ada kedua orang tua Salwa, Abang dan Revan
"Revan kamu sudah kelas 3 SMA kan, setelah lulus kamu mau lanjut ngapain?", Tanya papa Salwa
"Kalau aku om mau lanjut kuliah di US sambil olah perusahaan papa di sana juga", jujur Revan
"Oke, kalau begitu setelah pernikahan kalian, kalian tidak boleh serumah dulu sebelum Salwa tamat sekolah, dan selama kamu di US, Salwa akan tinggal bersama kami sampai kamu pulang untuk menjemput Salwa ke rumah mu", jelas papa Salwa
" Saya niatnya om mau bawa Salwa ke US juga, aku punya apartemen di sana", ucapnya
" Tidak boleh, Salwa Masi kelas 2 SMA dia harus lulus sekolah dulu sebelum kamu boyong ke tempat mu", ucapnya tegas dan berbawa
"Baik om" ucapnya kecewa
Sementara yang di kamar sudah selesai dengan urusanya dan ingin turun ke bawa karna sudah di panggil
"Pada ngobrol apa nih", tanya Salwa tiba tiba
"Kamu ga sopan banget sih" menyikut adiknya yang tiba tiba bertanya
"Kan cuma nanya, ngegas amat sih bos" gumamnya
Salwa menduduki kursi di samping Revan, tanpa di sadari Salwa Revan melirik ke arah Salwa
"Kok pada belum makan sihh, AYOO MAKANNNN", Seru Salwa
"Karna tuan putri yang di tungguin turun ga turun-turun", sindir abanya
"Nyenyenye, ga peduli", ejek Salwa
"Udah udah jangan berantem ga enak ada tamu loh kalian ini" tegur ibunda
Semua fokus pada makanan yang ada di atas meja
"Aku udah selesai nih" ucap Salwa
"Aku juga" sambung Revan
" Ya udah mah pah aku Ama Revan mau pergi dulu yah bubayyy" sambil menyalami keduanya
" Iya hati hati" ucapnya serempak
Sambil masuk ke dalam mobil, tiba tiba Revan maju
"Eh..ehhh...,mau ngapain Lo" wajahnya udah merah seperti kepiting rebus
" Pakai sabuk pengamannya ntar kenapa-kenapa gw ga tanggung jawab" ucapnya datar
"g-gausah di pakein gw bisa sendiri", ucapnya malu
Revan tersenyum simpul melihat Salwa malu malu
"Lu senyum yakk??, Tebak Salwa
"Nggaa, gw senyum karna apa coba", ucapnya datar
"Huh.., bilang aja klo senyum pke ngeles segala", gumamnya
Sampai butik....
"Lu liat-liat aja dulu gw duduk di sana tungguin", suruhnya
"Baik Baginda raja", jawabnya patuh macam itik
"Selamat pagi kak ada yang bisa saya bantu", ucap karyawan toko
"Ahhh iya, saya mau cari baju pernikahan mbak"
"Baik kak, ada di sebelah kanan, silahkan ikuti saya",ajaknya
"Ini kak silahkan coba dan di pilih dulu kak", ucap karyawan
"Baik mbak", Salwa langsung menuju kamar ganti untuk mencoba gaunnya,, setelah keluar...
"Usttt...usttt revannn", panggilnya, sedangkan yang merasa terpanggil datang menghampiri salwa
"Kenapa?", Tanyanya
"Gimana bagus gakk?", Ingin di beri masukan
"Gakk", ucapnya singkat, Salwa mengganti dan memperlihatkan ke Revan gaun yang dia pakai
"Gak"
"Gak"
"Gak"
"gak Mulu dari tadi gw capek ganti baju terus tauuu", keselnya, sambil masuk kedalam ruangan ganti
"Kalau ini gimana??", Tanyanya ke sekian kali, Revan yang melihatnya tanpa berkedip melihat Salwa mengenakan gaun yang depannya tertutup tapi di belakang punggungnya terdapat bolongan yg lumayan memperlihatkan punggung gadis itu dan terdapat belahan di bwa kakinya hingga pahanya
"Mm bagus", ucap Revan mengalihkan pedangannya ke arah lain
"Gw tau kok kalau gw cantik, sampai salting gitu", sambil masuk ke ruang ganti untuk mengangti bajunya lagi
"Lucu", ucap Revan pelan
*****************************
JADI GIMANA SETELAH MEMBACA KELANJUTANNYA GUSYY, JIKA KALIAN MERASA TERTARIK DENGAN KELANJUTAN CERITA MANUSIA ES JANGAN LUPA UNTUK APAAAAAAA?????YAHHHH BENNAR
VOTEEE
JANGAN LUPA JUGA FOLLOW IG
@ssalwaauliaaa
@scnd__awaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Es
Teen Fictionada seorang gadis bernama Salwa maurenta yang sangat membenci seorang cowo yang bernama Revan Andrian, Revan adalah si manusia es yang suka menganggu Salwa...