tinggal bersama

71 8 2
                                    

*******
Author
**Haii semuaa apakabarrr sebelum melanjutkan bacaannya jangan lupa vote dan follow yah, selamat membaca manissss**


Setelah semua acara selesai, keduanya langsung pergi ke tempat istirahat yang sudah di sediakan, yah tentu saja mereka ada di kamar hotel yang penuh hiasan

"Aku mandi dulu", ucap Revan

" Iyaa, aku mau buka aksesoris dulu ini banyak bangett", sambil mengambil printilan yang ada di atas kepalanya, Revan yang melihat itu mengurungkan niat untuk mandi dan langsung berbalik badan hanya membantu membuka semua, ingat hanya membuka aksesoris yahhhh

" Astaga,, aku kaget kirain kamu tdi mau mandi, sana sana biar aku aja", menolak bantuan Revan, sedangkan Revan tetap saja membantu Salwa walaupun sudah di usir

" Udh, aku mandi dulu", berjalan memasuki kamar mandi karna tujuan awalnya dia urungkan, 30 menit Revan keluar dari kamar mandi, dia ingin mengistirahatkan semua badanya yang pegal

" Awww", rintih Salwa yang tidak sengaja menabrak dada bidang Revan

" Kamu ga kenapa Napa??", Tanya Revan yang melihat wajah Salwa yang merah padam

" Ahhh iya gak kenapa-kenapa kok", sambil berlari masuk ke dalam kamar mandi, Salwa hampir kehabisan nafas karna melihat Revan yang hanya melilitkan handuk di pinggangnya sehingga memperlihatkan badan Revan yang kekar dan mempunyai badan sixpack yang membuat Salwa hampir gilaaaaa

" Astaga, tadi gw liat apa, mata gw ternodai", gumamnya memukul mukul pipinya di hadapan cermin, dan langsung memulai ritual mandinya dengan cara berendam air hangat dengan busa yang menutupi seluruh badannya

"Kita harus bangun pagi besok", ucap Revan

" Oke aku stel alarm dulu", sambil mengambil hpnya untuk menghidupkan alarm untuk esok pagi

" Ayo sholat isya dulu", ajak Revan sambil mengelarkan sajadah yang menghadap kiblat

"Baik", mengambil mukenah yang ada di kopernya,, ini adalah sholat berjamaah pertama bagi mereka setelah menikah, yang di mana Revan yang menjadi iman sedangkan Salwa yang menjadi makmum

" Assalamualaikum warahmatulah, assalamualaikum warahmatulah, Alhamdulillah", ucap Revan yang langsung berzikir, setelah berzikir Revan langsung berbalik badan Salwa yang langsung bersalaman, mencuim tangan suaminya sedangkan Revan mencium kening Salwa, Revan memegang ubun ubun Salwa dan membacakan sesuatu yang membuat Salwa tersipu malu

" Ayoo naik tidur", ajak Revan, sedangkan yang di panggil hanya mengangguk, Salwa yang sudah naik ke atas kasur sangat gugup jantungnya berdegup kencang

" Yang kamu kalau tidur lampunya nyala atau mati", APA YANG TADI REVAN KATAKAN?????

"E-eh mati", sambil menenggelamkan wajahnya di selimut Karena salting, janji ga tantrum sal, Revan yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala, baiklah Revan akan terbiasa tidur dengan lampu di matikan

"Agghh", Salwa yang terbangun karna merasa pinggangnya berat, yah siapa lagi kalau bukan Revan yang memeluk pinggang istrinya

"AHHHHHH", teriak Salwa tiba tiba sehingga membuat Revan terbangun dari tidur nyenyaknya karna suara salwa yang melengking masuk di telinganya

Manusia EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang