Manusia Es

sakit

*******
Author
**Haii semuaa apakabarrr sebelum melanjutkan bacaannya jangan lupa vote dan follow yah, selamat membaca manissss**

"Aku mencintaimu apakah kau juga mencintaiku"

-revan Adrian

.............

Kedua sahabat Salwa dan Revan bolos di mapel ke dua karena sibuk mencari Salwa

"Gimana kak Revan udh ketemu?", Tanya Syifa dia sangat khawatir dengan sahabatnya itu

" Belum, tapi ada satu ruangan yang terkunci jadi gw harus minta kuncinya dulu ke pak kepsek ", ujarnya sambil berlari meninggalkan Syifa dan Reni

Tok.. tok..

"Silahkan masuk", ucap pak basuki dari dalam

" Permisi pak, kedatangan saya kesini ingin memberi tahu kalau salwa tidak ada di kelas, kami sudah cari Salwa di setiap sudut sekolah ini tapi belum ketemu juga, dan ada satu ruangan yang terkunci pak yaitu gudang", memasang wajah khawatir, sebenarnya Revan baru tau kalau pak basuki ini om Salwa di karenakan pak basuki datang saat pernikahannya berdua

" Tanang dulu, Baik  bapak ambil dulu kunci cadangan gudang di dalam",  sambil mengambil kunci di dalam laci, setelah sampai di depan gudang pak basuki langsung membuka gudang tersebut dan di dalamnya sangat berdebu pengap dan sangat gelap

" Waaa kamu ada di dalam"teriak mereka ber dua berjalan masuk ke dalam gudang tapi tak ada sahutan, sedangkan Revan menyalahkan senter hpnya

" Nak revan itu Salwa", panggil pak basuki, lalu  pak basuki menunjuk ke arah Salwa yang pingsan karna ruangan yang sangat minim udara apa lagi tempatnya pengap dan lembab

"Waaa bangun", sambil menepuk-nepuk pipi wanitanya, Revan langsung bergegas keluar dari gudang dan mengendong Salwa ala bridal style menuju ruang UKS di ikuti oleh pak basuki

"Enghhh", lenguhan Salwa karna merasakan bau yang sangat menyengat di hidungnya, sedangkan Revan memberikan minyak kayu putih ke hidung Salwa hingga membuatnya sadar

" Sayang kamu udh bangun, kamu demam kita pulang yuk trus ke rumah sakit takut ada yang terluka atau kenapa napa", ucap Revan sambil mengelus kepala Salwa, sedangkan gadis itu merasakan kepalanya yang sangat berat dan sakit

"Mmm ga ush, aku mau pulang aja", karna kepalanya di Landa pusing dan berat

" Iyaa nak, kamu pulang aja,om juga udh nelpon mamah kamu kalau kamu habis pingsan", sambil memasukkan ponselnya ke saku celananya

" Iya om, makasih juga om udh bantu Wawa", setelah itu pak basuki langsung pamit untuk kembali ke ruangannya

" Knp tiba-tiba ada di gudang?", Tanya Revan heran

" Seingat aku, aku lagi temenin Reni ke WC tapi pas mau masuk tiba tiba ada yang narik", ucapnya sambil mengingat ingat, sedangkan Revan mengambil ponsel dari sakunya dan menghubungi seseorang

" Yuk pulang", ajak Revan sambil membantu istri kecilnya itu berjalan menuju parkiran, sesampainya ke rumah orangtuanya Salwa, mereka langsung melihat Bu rasnawati alias mamanya Salwa yang kelihatan sangat khawatir