Manusia Es

memilih?!

Author
**Haii semuaa apakabarrr sebelum melanjutkan bacaannya jangan lupa vote dan follow yah, selamat membaca manissss**
..........
*Salwa maurenta*
~Berapa banyak waktu yang harus ku buang sampai aku bisa mencintaimu~

"Udah jam berapa yah", gumamnya sambil menutup mulutnya karna menguap, dan baru menyadari suaminya tidak ada sebelahnya, karna heran Salwa langsung melihat jam yang ada di nakas yang menunjukkan pukul 8 pagi.

"Astagaaaa ini jam 8 kok engaa ada yang bangunin gww", lanjutnya sambil memukul jidatnya sendiri

"Knp?", Tanya Revan tiba tiba, yang langsung membuat Salwa kaget dengan keberadaan Revan yang di sampingnya

"Astaghfirullah, kamu ngagetin tau gaaa, untung gw ga ada penyakit jantung", ucap Salwa keceplosan sambil memegangi dadanya, dan langsung melirik Revan dan ternyata menatap Salwa dengan tatapan datar

" Kamu kenapa liatin aku kayak gitu?", Ketus Salwa, Revan berjalan maju, melihat suaminya berjalan maju Salwa refleks mundur kebelakang dan ternyata mentok di pinggir kasur

" Kamu ngapain maju maju hah???", Paniknya dan langsung mendorong Revan ke belakang tapi hasilnya nihil Revan tak terdorong sama sekali,tanpa membuang waktu Revan langsung mengambil kesempatan untuk mengecup bibir istrinya, Salwa yang tidak siap atas perlakuan tiba tiba dari suaminya hanya mematung di tempatnya sambil memegang bibirnya

" Ini akibat kamu ngomong kata gw ", meninggalkan Salwa yang masi ngefres dan mencerna apa yang terjadi sebelumnya

"REVANNNNN ITU FIRST KISS AKUUUUU", sambil mengedor gedor pintu kamar mandi, sedangkan yang ada di dalam kamar mandi hanya tertawa kecil, setelah Revan keluar dari kamar mandi dia melihat istrinya Masi duduk di kasur memasang raut yang sedang kesal

" Kamu kenapa?", Tanya Revan, Revan berfikir istrinya marah karena tentang masalah tadi

" Apa yang sebenarnya yang kamu sembunyikan dari aku?", Ucap Salwa dingin, Revan tak pernah melihat istri kecilnya sedingin ini

" Apa yang aku sembunyikan?", Tanya Revan kembali lalu menaikkan alisnya, sedangkan Revan yang melihat ponselnya di tangan salwa langsung mengerti apa akibat istri kecilnya itu marah

"Apa maksud dafara bilang gini?, Trus aku juga pernah bilang kan sama kamu, kamu harus jelasin apa yang teman teman kamu maksud waktu di acara itu", ucapnya sambil melempar ponsel Revan ke kasur

" Oh, sebenarnya sebelum kita menikah aku masuk geng motor namanya itu DERHESROS aku pemimpin dari generasi ke 5 sesudah kak Glen johncem, dan dafara juga tim dari derhesros, sebenarnya sebelum perjodohan aku mau ngasi tau ke kamu dan cerita kehidupan aku, tapi aku takut kamu ga mau Nerima aku", jelasnya sambil memegang tangan istrinya kuat takut jika istrinya tiba tiba marah atau ngereog

"Hah?, Kamu anak geng motor?, Kalau aku suruh bubarin kamu mau?", Ucap Salwa yang membuat Revan kalang kabut mendengar pertanyaan istrinya, dia mencintai Salwa tapi dia tidak ingin kehilangan teman temanya apa lagi yang sudah didirikan sudah sangat lama

"Kamu suruh aku bubarin derhesros waa?", Bertanya kepada istrinya dengan mengeluarkan muka sedihnya, baru kali ini Salwa melihat suaminya mengeluarkan wajah sedihnya biasanya hanya datar dan dingin

"Iyaa, kamu pilih aku atau geng motor kamu itu?" Menantang Revan, tiba tiba pintu di ketok yang membuat dua sejoli itu mengalihkan matanya ke arah pintu