kisah seorang David Bragas Alditiaro Joung Kim Andreas cowo blasteran dimana sang ibu berasal dari Bandung, Indonesia dan sang ayah berasal dari Korea,,,,
Berawal dari sebuah universitas yang baru saja iya masuki dimana dirinya dijuluki sebag...
Semustahil apapun itu Jika dia adalah takdirmu Maka kamulah takdirnya
Panas terik mentari mulai terasa suasana parkiranpun mulai ramai dengan kedatangan para mahasiswa.
Semua pandangan tertuju pada mobil mewah yang baru saja datang di parkiran.
"Keren pisan mobilna." Celetuk salah satu mahasiswa
"Mewah banget , anak sultan inimah yang pakenya."
"Mobil saha sih ?"
"Sholawatin dulu ah siapa tau nanti punya mobil kaya gini." ucap salah satu mahasiswa saat mobil itu melewati dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini ni sicantik hitam milik keluarga Sheo yang jadi pusat perhatian di kampus
"Mobil siapa ya itu Za, keren banget." tanya Hana kepada Moiza sambil berjalan
"Palingan juga punya dosen Han." jawab moiza sambil berjalan menuju kelas
Tidak Lama dari itu kemudian terdengar teriakan para mahasiswi dari arah parkiran, saat pemilik mobil tersebut keluar.
"Oppa.." ucap salah satu mahasiswi
"Oppa kenapasih keren, idaman banget."
"Ternyata si oppa yang punyanya."
"Si kasep."
"Kasep pisan euy." celetuk salah satu mahasiswa
"Astagfirulloh istigfar bro, kamu teh cowo." ucap salah satu mahasiswa.
"Astagfirulloh gila sih tuh orang, gue aja cowo terpikat apalagi cewe, hahaha canda bro , gue masih normal kok bro tenang aja." jawab salah satu mahasiswa itu sembari kerkekeh geli.
Kurang lebih seperti itulah teriakan para mahasiswa yang terdengar oleh David
" Vid." Rifki melambaikan tangan kepada Davit
David pun pergi menghampiri Rifki yang berada tidak jauh dari depan arahnya
"Ke kantin yu Vid, mumpung masih ada waktu 15 menit lagi." ajak Rifki
"Ayo." jawab David singkat
***** K A N T I N
"Elo mau makan apa Vid ?" tanya Rifki
"Soto ." jawab singkat David
"Oke, bentar gue pesenin."
3 menit kemudian Rifki datang membawa 2 mangkuk soto pesanan miliknya dan David. mereka berdua pun menyantap soto tersebut , tiba-tiba datang wanita separuh baya.
