•Perjanjian

290 141 33
                                    

Udara mulai terasa panas
Mahasiswa pun mulai memadati kantin
12.00

Kantinnn...

"Vid, gimana elo setujukan deketin moiza, demi gue biar bisa dapetin hana?" tanya Rifki

"Gue lagi makan, gak bisa apa nanti aja ngebahas soal itu." jawab David dengan rasa kesal karena Rifki kembali membahas agar David mendekati Moiza

"Iya iya, yaudah elo abisin aja dulu makannya." ucap Rifki

"..." tanpa menjawab David pun langsung melanjutkan makannya

"Em Vid maaf ini teh, maaf banget kayanya dari tadi Moiza teh liatin kamu terus." ucap Rizki

"..." David melirik sebentar Moiza yang tepat ada didepannya yang hanya terhalang oleh 1 meja

"Ngapain tuh cewe pandangan nya pas ke arah gue." gumam David dalam hati

"Vid elo knp bengong? kaya yang lagi mikirin sesuatu? eh tapi tunggu kayanya bener kata Rizki dari tadi kayanya Moiza liatin elu terus." ucap Rifki

"Mungkin dia kagum sama gue, karena gue kan ganteng." jawab David dengan gaya coolnya

"Iya Vid iya." ucap Rifki

"Kayanya kita dalam masalah." ucap Rizki setelah melihat kedatangan geng incesss

"Bener elo Riz." jawab Rifki

"Hai, kita boleh gabung?" tanya Safa

"Em iy..iya boleh kak." jawab Rizki dengan gugup

"Iya maksih." jawab Safa

"David kenalin aku Fira jurusan akutansi semester 7." ucap fira yang mencoba memperkenalkan dirinya

".." David tidak menjawab

"Aku Syifa dari jurusan bisnis manajemen sama sekarang semester 7." ucap Syifa mencoba memperkenalkan diri

"..." David kembali diam tidak menjawab

"Em kalau aku Sa..." ucap Safa

"Dan elo Safa kan dari jurusan akutansi semester 7." jawab David

"Eh iya aku lupa , aku kan pernah memperkenalkan nama aku ke kamu, jadi makannya kamu tau hhee..." ucap Safa dengan penuh rasa malu karena iya lupa kalau dirinya pernah memperkenalkan diri sebelumnya pada David

"..." jawab David dengan keheningan

"David nanti pulang ngampus kamu sibuk ga?" tanya Safa

"..." namun lagi dan lagi David tidak menjawab

"Kok diem sih sibuk gak?" tanya kembali Safa dan berharap semoga David menjawab engga

"Engga." jawab singkat David

"Em abis pulang ngampus makan bareng yu?" tanya Safa

"Bisa kan? yaudah pulang ngampus aku tunggu kamu dilestoran White ya jangan lupa." ucap Safa sambil bergegas pergi dari kantin dengan ke dua temannya

"..." hening David kembali tidak menjawab

"Cieee ada yang diajakin makan bareng ." ucap Rifki dengan gaya meledek

"Apaan sih lu rif, lagian juga gue gak akan datang." jawab David

"Parah lu mah Vid, kak Safa udah nentuin tempatnya, gimana kalau dia nungguin elu dilestoran sepulang ngampus." ucap Rifki

"Salah sendiri lah, orang gue juga belum jawab mau apa engganya, dia udah main nentuin tempatnya." ucap David

"Iya sih, tapi kasihan loh Vid." ucap Rifki

"Yaudah kalau gitu elo aja yang datang." ucap David

"Apa Vid ? gak gue gak mau, masa iya gue yang dateng kan elu yang diajak nya juga." jawab Rifki dengan ekspresi kaget

"Makannya elo diem kalau gak mau." jawab David dengan ketus

"Iya oke gue diem, asalkan dengan satu syarat elo setuju deketin Moiza." ucap Rifki

"Bawel banget sih lu Rif, oke gue akan setuju, dengan satu syarat elo juga harus bantuin gue buat jauhin tuh kakak kelas dari gue." ucap David yang mencoba buat perjanjian dengan Rifki

"Maksud lo kak Safa?" tanya Rifki

"Iya." jawab David dengan singkat

"Oke gue setuju." tanpa berfikir panjang Rifki pun menyetujuin perjanjian yang diajukan oleh David

"Ke kelas yu?" ajak Rizki

"5 menit lagi pak agung pasti udah mulai pelajaran nya dilapang, jadi mending kita ganti baju or sekarang biar ga telat ke lapang." ucap Rizki dengan panjang lebar

"Bener juga lu, yaudah yu." jawab Rifki

*****
L A P A N G A N  B A S K E T

"Selamat siang semua ?" sapa pak Agung yang tidak lain adalah guru olahraga yang sudah siap memulai pelajaran di lapang

"Siang pak." jawab serempak mahasiswa/i fakultas hukum kelas 2 yang sudah siap untuk memulai pelajaran olahraga dilapangan

" Maaf pak saya telat." ucap Rifki dan mencoba masuk kebarisan

"Kamu tu yah, sering banget telat emangnya tadi kemana ? saat yang lain udah siap kamu baru dateng!" ucap pak Agung yang memarahi Rifki yang pasti aja setiap pelajaran olahraga dia selalu telat

"..." tanpa menjawab Rifki hanya menundukan kepalanya

"Ya sudah lain kali hal seperti ini jangan diulangi lagi." ucap pak Agung

"Iya pak." jawab Rifki tanpa lebar panjang

"Kamu juga Rizki, sekarang ngikutin Rifki telat." ucap pak Agung

"Iya pak ma-maaf." ucap Rizki dengan terbata-bata karena takut

"Ya sudah kamu juga masuk ke barisan seperti yang lain." ucap pak Agung kepada Rizki

".." tanpa menjawab Rizki pun langsung masuk kebarisan

"Kita mulai pemanasan, seperti biasa seksi olahraga yang memimpin." ucap pak Agung

5 menit setelah selesai melakukan pemanasan

"Pak." ucap David mencoba menyapa Pak Agung

"Kamu pasti mahasiswa baru itu ya ?" tanya pak Agung

"Iya pak, pak maaf saya telat." ucap David langsung meminta maaf pada pak Agung karena ia tidak mau bermasalah di sekolah barunya

"Iya gapapa, tapi lain kali hal kaya gini gak boleh terulang lagi." jawab pak Agung

"Iya pak." jawab singkat David

"Ya sudah kamu pergi berbaris seperti yang lain, siapa nama kamu ?" tanya Pak Agung sembali membawa kertas absenan

"David pak." jawab David

Maaf masih banyak typo🙏
Tapi semoga kalian suka ya sama ceritanya💗

Happy reading...💙
Selalu tetap semngat ya bacanya,buat yang mau ngasih saran juga boleh ya💙

Story DavidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang