14

3K 249 80
                                    

Kalo chap ini tembus 20 komen, aku bakal double up di hari minggu depan.

Happy reading

.

.

.

Kelopak dengan bulu mata lentik itu terbuka, menampilkan pupil mata coklat di dalamnya. Setelah kejadian semalam Jeonghan terlelap hingga pagi mendatang, namun pagi kali ini dia disambut oleh teman teman omeganya, di kamar khusus bagi para omega yang sedang heat.

Mengambil posisi duduk, menatap satu persatu temannya yang tidak sadar jika Ia sudah terbangun.

"Kenapa di sini?" suara lembut Jeonghan menarik atensi mereka.

"Eoh sudah bangun kah?" itu Wonwoo berpindah mengambil tempat di sebelah Jeonghan. Menatap dalam jeonghan yang berada di sampingnya memberi dua usapan pada punggung tangganya yang sedang terpangku.

"Sudahlah kejadian semalam diluar kendali mu, jangan khawatir. Lagi pula aku yakin kak Seungcheol memahami kondisi mu"

Garis memanjang tercipta di dahi Jeonghan mengisyaratkan bingung dengan perkataan Wonwoo.

"Huh, kejadian semalam? kak Seungcheol? apa maksudnya woo?"

"Ja—jadi kau tak mengingat hal yang terjadi semalam?"

Jeonghan menggeleng menjawab pertanyaan dari Jihoon.

"Apa kau ingat yang kau lakukan kemarin sore?" Lanjut Jihoon bertanya.

"Aku menemui Pixie dan memberinya makan lalu aku ohhh iya kak Seungcheol juga ada di sana, setelah itu aku berada di kamar ini" jelas Jeonghan pada mereka.

"Memang apa yang terjadi kepadaku?" Semua dari mereka hanya diam.

"Oh tidak apa, kau hanya pingsan ketika memberi makan pixie dan Wonwoo mengantarkan mu" Jelas Jisoo, yang dibalas anggukan oleh Jeonghan.

"Tapi kak Han, kakak sudah meminum Suppresant kan sebelum ke halaman belakang?" Kali ini Seungkwan yang bertanya.

"Sudah kok, aku meminumnya dua butir sesuai anjuran"

Jeonghan mengamati mereka satu persatu yang memancarkan mimik bingung.

"Ada apa memangnya?"

"Emm kau maksudnya, ketika bersama Kak Seungcheol wolf mu berkata sesuatu? atau kau bisa mendengar suara dari wolfnya kak Seungcheol?" ini Jennie yang bertanya.

"Tidak, aku tidak mendengar mindlink dari wolf nya kak Seungcheol"

"Ah tidak ya berarti" Seungkwan mendesah kecewa.

"Tidak kenapa?"

"Kami kira kau adalah mate Seungcheol, karna semalam heat mu tiba tiba saja berada dalam puncaknya. Omega hanya bisa merasakan itu ketika bersama alphanya meski sudah meminum suppresant" Jelas Jisoo padanya.

"Namun ternyata tidak, wolf mu atau wolf kak Seungcheol tidak bereaksi apa apa. Artinya tidak ada keterikatan diantara kalian" timpal Jihoon.

"Ah tidak mungkin aku adalah matenya pangeran"

"Ya kan bisa sajaa!!!! Kita akan menjadi ipar" seru Seungkwan heboh

"Looh ipar???? Kau dan Pangeran Vernon?" Myungho bertanya seduktif pada Seungkwan yang hanya dibalas senyum lebar lima jari.

"Hehe"

"Calon anggota kerajaan ternyata salah satu teman kita. Astaga kwan, nanti kenalkan aku pada Kesatria tampan di sana" bisa kalian tebak siapa yang berbicara? Yup Jisoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CELESTIA || JEONGCHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang