13

1.9K 194 29
                                    


Happy Reading
.
.
.


Omega dan heat, dua kata yang sangat melekat. Siklus yang tiga bulan sekali akan dialami oleh semua omega dan werewolf yang mempunyai rahim.

Kali ini giliran Jeonghan, meringkuk kesakitan memegangi perutnya yang terasa keram, baru pagi pagi sekali ketika Ia sudah memakai seragam. Ternyata jadwalnya sudah tiba, lalai memang lupa jika siklusnya akan tiba. Tidak mengikuti kelas pada hari ini, karena seperti itulah peraturannya omega yang heat akan di liburkan selama 1 atau 2 hari, untuk mencegah alpha yang mengganas akibat pheromone pekat yang dikeluarkan sang omega bahkan kamar untuk omega yang sedang heat saja dipisahkan. Sangat istimewa sekali bukan?

Masih dengan keadaan kesakitan, keringat sekarang mulai bercucur dari dahinya pheromone Strawberry Vanilla memenuhi setiap sudut kamar. 

"uhh alpha" rintihnya kecil, air mata sudah menggenang. 

tok tok tok 

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian. Nampak dari sana seorang omega yang membawa segelas air dan botol berisikan obat di dalamnya. 

"Jeonghan.." omega itu berjalan kearahnya. Meletakkan sebuah air berisi gelas di atas meja.

"Profesor?" Merubah posisi menjadi duduk, menatap sang profesor.

"Pill supressant mu" Prof Seokjin menyerahkan sebuah botol kecil kepadanya.

"Terimakasih"

Setelahnya, Profesor pun berlalu pergi meninggalkannya. Menatap dua pil berwarna kuning di tangan, segera meminumnya dengan bantuan air.

Perlahan tubuhnya yang tadi panas kian mereda seperti suhu tubuh normalnya, menghela napas. Feromonnya pun tak sekuat tadi. Mengambil selimut dan bantal menyusunnya sekian rupa seperti sebuah sarang, insting seorang omega. Mengambil posisi ditengahnya dan kembali untuk tidur.

* * *

Masih dalam siklus heatnya, namun di hari kedua Jeonghan memutuskan untuk mengikuti pelajaran tapi dia belum bisa menempati kamar asramanya hingga siklusnya selesai.

Sekarang sedang kelas melukis dengan Seungkwan dan Myungho yang berada dikanan dan kirinya. Mereka bertiga... ah ralat semua omega tingkat satu sekarang sedang fokus pada kanvas putih yang berada dihadapan mereka.

"Waaah Myungho lukisan mu..." Seungkwan memandang takjub setelah melihat hasil lukisan Myungho.

"Bagaimana? Keren tidak?"

"Lukisan mu... tidak jelas" ucap Seungkwan, karna betul saja dia bingung melihat lukisan Myungho yang tidak berbentuk namun penuh warna.

"Itu abstrak kwan, tidak berbentuk namun memiliki warna" jelas Jeonghan.

"Dengarkan lah itu, lain kali jangan asal bilang tidak jelas" Myungho memicingkan matanya, kesal rupanya.

"Ya mana aku tau" balas Seungkwan pula dengan memutar mata.

"Sudah.. sudah, jam istirahat sebentar lagi tiba. Baiknya bereskan alat lukis kalian" menurut dan melakukan perkataan Jeonghan.

Saat mereka bertiga tengah beberes dan beberapa omega telah keluar dari kelas, Jihoon dan lainnya datang menghampiri.

"Oh kalian, kenapa kemari? padahal kami akan keluar juga" Myungho bertanya pada 4 omega berbeda tingkat dihadapannya.

CELESTIA || JEONGCHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang