Yes, I'm Cinderella!

#16. Kesalahan

“Lucu juga ya.”

        Raiden terkekeh geli melihat foto-foto Chilla yang ada di handphone nya bahkan dia dengan sengaja meng-upload foto Chilla bersama dengan grandma nya di akun Twitter miliknya.

“Gue lihat-lihat lo kayaknya engga waras deh,” ucap Chilla yang tiba-tiba duduk di sampingnya.

Gadis tersebut memakai piyama panjang dengan rambut yang dicepol dan membawa Snack yang sudah dibuka. Mata Raiden mendelik kala gadis itu dengan tidak tau dirinya mendekat ke arah Raiden untuk melihat isi handphonenya.

“Gue emang lucu sekaligus cantik loh!” ucap Chilla percaya diri.

     Raiden tidak suka dengan rasa kepercayaan diri dari seorang Rachilla, sungguh manusia satu ini bisakah menghilang saja dari hadapannya.

“Ngapain kamu disini?” tanya Raiden ketus.

“Makan, terus mau lihat Doraemon versi bahasa Jepang!” ucap Chilla yang menghidupkan tv di depannya.

      Chilla mencari channel yang menurutnya menarik walaupun dia tidak bahasa Jepang. Mereka berdua sedang ada di ruang santai setelah pergi bersama dengan grandma dan sekarang Chilla kesepian karena grandma sedang membujuk kakek Raiden.

“Kamu ngerti?” tanya Raiden saat melihat Chilla yang hanya diam sambil mengerutkan keningnya.

Raiden menaruh handphonenya dan mulai mengamati tv yang sedang menampilkan drama Jepang, alih-alih menonton Doraemon versi Jepang. Wanita disampingnya ini unik sekali!

“Dia pura-pura jadi pacar bos nya biar dapat perlindungan dan juga uang, klise sih!” komentar Raiden.

Chilla menatap dengan wajah kesal tetapi dia tetap menggeser tubuhnya hingga mepet ke arah Raiden.

“Boleh translate engga? Disini engga ada sub nya,” pinta Chilla dengan puppy eyes nya.

       Raiden menghela napas akan tetapi tetap dilakukan juga. Mereka seperti pasangan suami istri yang sedang menghabiskan waktu santainya dengan menonton drama. Bahkan Chilla terus menempel dan tanpa sadar kepalanya berada dipundak Raiden, matanya fokus melihat tv dan mulutnya sibuk mengunyah Snack bahkan Chilla pun menyuapi Raiden karena lelaki tersebut yang memintanya.

****

        Raiden berada dikamar nya setelah menjadi penerjemah dadakan bagi Chilla, rasanya mulut dia pegal akibat kebanyakan bicara dan mengunyah makanan. Badannya sudah direbahkan namun handphonenya terus berdering. Menggangu saja!

Xavier - sepupunya, nama itu lah yang muncul dilayar ponselnya.

“Ha--”

Belum sempat Raiden mengatakan sapaan, Xavier sudah lebih dulu membombardir dirinya dengan beragam pertanyaan membuat kepalanya pusing seketika.

“Lo punya Girlfriend? Woy lah, bagi tau gue siapa yang lo upload di tweet. Mana itu sama grandma lagi!”

Raiden langsung duduk setelah menangkap sesuatu yang salah dari celotehan sepupunya itu.

“Upload apaan? Gue up di akun gembokan Xapi,” kesal Raiden.

“Cek tweet Lo sekarang! Gue yakin lo lupa switch acc kan?” tebak Xavier.