#19. Gift (2)

437 23 1
                                    

       Chilla tentu saja ingin menangis ketika berada di depan castle Beauty and the best, sungguh ini luar biasa bahkan pemandangan dari luarnya saja sangat bagus mulai dari dia jalan menuju castle. Sampai di lobby utama dia melihat berbagai macam seperti lukisan dan ada tangga seperti di film nya.

Chilla menutup mulutnya.

      Raiden tidak tau mengapa Chilla sampai menampilkan ekspresi begitu, tetapi dia baru menyadari satu hal. Di sepanjang jalan bahkan saat membeli cemilan Chilla mengatakan bahwa princess favorit nya yaitu Princess Belle, Cinderella dan Aurora.

“Ayo tuan putri kita jelajahi castle ini!” ajak Raiden sambil mengulurkan tangannya.

        Chilla menoleh dan terkekeh mendapati ke absurd an dari tuan mudanya itu. Dia menerima uluran tangan tersebut dan berjalan dengan dituntun oleh Raiden. Bahkan saat mereka menaiki cangkir untuk melihat animasi Belle dan beast, rasanya Chilla ingin berteriak senang tapi dia tidak bisa. Alhasil dia hanya menggigit bibirnya saja.

“Jangan digigit nanti berdarah,” larang Raiden yang nampak memperhatikan Chilla dari tadi.

        Chilla tidak mendengarkan saran dari Raiden, matanya fokus melihat bagaimana animasi bergerak atau patung, entahlah dia tidak tau apa itu. Dia takjub saat melihat cangkir dan poci yang berbicara tersebut walau dia tidak mengerti bahasanya.

         Dia juga melihat bagaimana beast berubah menjadi pangeran tampan dengan rambut panjang. Sungguh dia takjub bahkan matanya sudah berembun karena ingin menangis. Hal itu diketahui oleh Raiden, dia bahkan mengusap pundak Chilla agar tidak menangis.

“Kamu mau juga kisah cinta nya seperti itu? Kayaknya mustahil sih,” ucap Raiden mengacaukan keharuan Chilla.

“Ya engga mungkin, waktu itu aku pernah ngerasain jadi beast dan engga ada tuh yang mau sama aku!” ucap Chilla lalu terkekeh kecil.

         Raiden terdiam. Dia tau mengenai masa lalu Chilla, tentu saja itu semua dia dapatkan dari Pak Alex yang mengirimkan berbagai data Rachilla. Tangannya refleks menggenggam tangan Chilla, dia turut perhatian dengan kisah kelam gadis disampingnya ini.

       Chilla menoleh saat tangannya tiba-tiba di genggam oleh Raiden, dia terkejut tapi Raiden malah asik memperhatikan Belle dan Beast yang sedang berdansa ditengah sana. Sekarang mereka sedang mengelilingi Beast dan Belle yang tengah berdansa ditengah sana.

***

       Jika dirinya tidak salah premier past di Disneyland setiap wahana berbeda, tidak seperti di Dufan dan Raiden membeli itu semua? Woah, sepulang dari sini Chilla akan menghitung pengeluaran yang Raiden keluarkan disini.

Dia tadi melihat parade siang lalu dilanjut ke Winnie the Pooh adventure dan Minnie House.

       Sekarang mereka sedang membeli cemilan tepatnya Chilla penasaran akan Mochi alien dan tadi juga mereka sempat membeli ice cream dengan bentuk Micky Mouse.

“Ih lucu banget!” ucap Chilla yang dari tadi hanya melihat dan memotret mochi alien tersebut.

       Raiden juga membeli karena dipaksa oleh Chilla, dia juga heran wanita ini energinya tidak habis setelah bermain setengah hari. Bahkan Chilla membeli cemilan dan tentunya setiap selesai dari satu wahana Raiden memaksa Chilla untuk membeli pernak-pernik contohnya seperti pernak-pernik Winnie the Pooh.

“Rasanya cukup enak lah yaa, bentuknya juga lucu,” komentar Chilla.

“Kalau menurut kamu gimana?” tanya Chilla.

Yes, I'm Cinderella!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang