***
Langit yang semula berwarna jingga kini perlahan mulai gelap ditelan waktu, seorang wanita yang sedang termenung dipinggir jembatan lantas tak menunjukkan pergerakan apapun, seolah tak terusik oleh suara Adzan yang bersautan dari berbagai arah itu.
Aileen seorang gadis SMA yang berwajah cantik dengan tindik diujung bibir yang merah ranum itu tak menunjukkan ekspresi apapun.
Matanya terpejam seolah menikmati setiap hembusan angin yang menerpa wajah lebamnya.
" lo ga mau pulang? " tanya seseorang dari belakang Aileen.
Merasa diacuhkan oleh Aileen, Cleo sahabat Aileen itu lantas mendekat kearah Aileen.
" jalan sendiri apa gua panggilin si dipta, yang katanya crush lo itu..." celetuk Cleo yang dihadiahi tatapan tajan dari Aileen.
" hihi canda Aii,piss piss✌🏻" ucap cleo.
" lo pulang duluan aja." Ujar Aileen.
" emang nya lo mau kemana?" tanya Cleo.
" biasa." jawab Aileen singkat dan berlalu meninggalkan cleo.
" Sianjing malah ninggalin, yaudah ati-ati ya lo jangan pulang malem-malem." ucap Cleo sedikit berteriak karna Aileen yang sudah menyalahkan motornya.
Aileen berlalu meninggalkan Cleo sendiri dan pergi ketempat yang biasa ia datang kala sedih.
***
Waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB, meskipun demikian tak mengurungkan niat Aileen untuk pergi dari tempat yang menyeramkan itu, tempat yang didatanginya kala dia sangat terpuruk ialah Tempat Pemakaman Umum, dimana ditempat itu tersimpan jiwa orang yang sangat dicintainya dan sangat penting di kehidupannya.
'Kringgg' ponsel yang ada disaku Aileen berdering bersamaan dengan dirinya yang ingin beranjak berdiri.
"siapa sih!" gerutu Aileen.
papi rangga🤯 calling .
nama panggilan yang tertera dilayar ponselnya membuatnya menghela nafas berat.
" ada apa pi? " tanya Aileen selepas mengangkat panggilan tersebut.
" Assalamualaikum, dimana kamu?cepat pulang." jawab papi rangga.
"Wa'alaikum salam,iya ini dijalan." jawab Aileen.
"cepett udah malem,cewek udah malem masih kel- " ucap papi rangga terpotong lantaran Aileen mematikan panggilan itu sepihak.
Dan tanpa menjawab pertanyaan tersebut, Aileen yang sudah tahu akan berbuat apapun lantas mematikan panggilan itu sepihak.
Dengan menaiki motor hitamnya itu Aileen yang dengan santainya membelah jalanan ibu kota yang terpantau ramai itu dengan mudahnya.
***
Dilain tempat yang saat ini tengah ramai dengan beberapa anggota geng LionZ yang sedang bergelak tawa karna lelucon yang dilontarkan oleh Adrian Bagaskara atau biasa dipanggil dengan nama Iyan.
LionZ, geng motor tersohor yang sangat terkenal diibu kota yang sangat ditakuti oleh geng motor lain,tapi lain hal dengan para masyarakat, masyarakat sangat respek terhadap semua anggota LionZ karena mereka sering membantu masyarakat dalam hal apapun,dan tidak pernah memancing keributan dijalan.
" eh gays gua critain nih, pas hari Jum'at kemaren pas selese jum'atan dimasjid,masa siafzal dikejar anjing cooo sampe masuk gott 🤣 " ucap iyan keras sengaja membuat afzal malu dengan tawa yang menggelegar.
Seisi Basecamp pun tertawa tanpa terkecuali.
" bacot lo, bukannya bantuin malah naik pohon lo." jawab Afzal jutek,sambil memainkan handphone-nya.
" ya itu pinter namanya huahaha" ujar Iyan dengan tawanya.
" pinter tai, ngomong aja takut lo." ucap Afzal.
" yang penting ga masuk got huahaha" ucap iyan.
" eh Btw bos kemane nih?" tanya iyan pada teman-temannya pasalnya dia tak menemukan keberadaan leadernya.
" nyusul tadi katanya." jawab Frans.
Frans Grand Wilantara, Wakil Ketua LionZ sekaligus sahabat dekat dari Arzami Levi Carl Salaza selaku Ketua LionZ yang ke 10, Levi juga mendapat julukan sebagai Lion God, Pasalnya Levi yang notebane nya sebagai ketua geng motor dia juga sebagai ustadz yang sangat terkenal diIbu kota." gua masih ga nyangka sih." ucap iyan tiba-tiba.
Frans yang tak faham dengan ucapan Iyan pun berceletuk.
" ga nyangka apa?" tanya Frans.
" kok bisa ya gue semirip ini ama siBos." ucap Iyan narsis.
"Yee si taii, dari mananya lo mirip si bos." bantah Afzal yang tak terima dengan ucapan Iyan.
Btw Afzal ini memiliki kembaran yang bernama Afkar Sharique Zhafran, mereka berdua sangat bertolak belakang, jika Afzal adalah orang yang hangat,pecicilan,Playboy,usil dan suka terpancing emosi. Berbeda halnya dengan Afkar yang Cuek,Setia,dan juga sangat cerdas seperti Levi.
"ya semua lah" ucap iyan membela diri.
"dih." decih afzal.
" eh beli makanan yok bang." ucap Afzal pada kakaknya yaitu afkar.
"tumben-tumbenan lo panggil si Afkar Abang." Ucap Frans heran.
" udah diem ae looo." jawab Afzal.
" yok lah bang gofood.in gua dong,laper banget ini belom makan dari siang." ucap Afzal memohon pada Afkar.
" Musiman nih raja mermaid." Ujar Iyan.
"bacod banget sih kodok satu ini,ntar juga mintak." celetuk Afzal.
" banggg.." rengek Afzal sambil menggoyangkan badan afkar.
"heemm." jawab Afkar singkat.
Entah mungkin kalau Afkar bersuara lebih dari satu kata mungkin tenggorokannya akan sakit.
" baik banget sihh abang guee yang satu ini." ucap Afzal yang berniat akan mencium Afkar.
"najiss! jauh-jauh!" ucap Afkar sambil mendorong badan Afzal.
" gapapa deh di najisin asalkan digofud.innn uhuyy." seloroh Afzal yang berbunga-bunga itu.
Tak berselang lama tiba-tiba ada suara ketukan pintu.
"Assalamualaikum." Ucap seseorang dibalik pintu.
"Wa'alaikum salam" Jawab seluruh penghuni basecamp.
Levi dengan stelan kolor hitam dan baju hitam memasuki basecamp dengan membawa 7 tumpuk pizza untuk teman-temannya.
" Widihhh baek bangett niii kembaran gua, Terimakasih boss." ucap iyan seraya meraih pizza yang disodorkan Levi.
"heem." jawab Levi singkat dan duduk disamping Frans.
"gimana?" tanya Levi Pada Frans.
"Gimana apanya?" tanya frans balik pada Levi.
"Hairest." Terang Levi.
"Aman,tenang aja serahin ama gua kalo itu." jawab Frans meyakinkan Levi.
"Oke." ucap Levi.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya
Roman pour AdolescentsDan memang benar. Cintalah yang merubah segalanya.