✮⋆。°✩ ✮
•
•
•
•
•Keesokan harinya, seorang gadis menaiki moge memasuki gerbang sekolah menuju parkiran. Rambut panjangnya diikat satu. Gadis itu membuka helm full face nya. Ia adalah Alexa, sebelumnya ia sudah meminta izin kepada Xander jika ia membeli dan menggunaka an moge. Para siswa siswi yang melihatnya pun berteriak histeris
"Itu siapa woi?"
"Cantik banget, iri aku"
"Wih nambah cecan nih"
"Neng cantik nama nya siapa?"
"Bini gue amin!"
"Idih ngarep amat lo"
"Eh tapi gak ada informasi tentang murid baru"
"Iya ya"
Kira kira begitu lah perkataan mereka.
Di samping nya ada 3 pemuda melihat kejadian itu semua, siapa lagi kalau bukan Trio Ardolph. Ketika Alexa melihat sekitar tanpa sengaja tatapannya bertemu dengan Zio, Zio pun menghampiri Alexa diikuti dengan teman yg lainnya.
"Ehh, kita bertemu lagi" ucap Zio dengan tersenyum
Alexa menatap nya jengah
"Males banget gue ketemu ama lo. Muak banget liat muka nya"
"Apa?"
"Lo kelas berapa si? Tanya Zio
"Kepo banget ni orang"
"Ngapain nanya?"
"Eh elo murid baru kah?" Tanya Kevin
Alexa menatap Kevin datar
"Berapa orang tuh yang ngira gue murid baru? Satu sekolah?""Muka nya datar amat tu cewe" Kevin mbatin
"Bukan!"
"Heh! Giliran gue nanya kagak di jawab" ucap Zio kesal
"Kepo amat lo, guna nya buat apa kalo gue jawab?"
"Ya.. kan gue mau temenan sama lo" ucap Zio yakin
"MALES!"
Kevin yang melihat percakapan ini pun tertawa apalagi melihat wajah Zio temannya ini.
"Yahahahaha! Kasian deh lo ditolak."
Alexa pun berbalik berjalan hendak meninggalkan mereka namun tangannya di cekal oleh Zio.
"Apaan si?" ucap Alexa kesal.
"Gue cuman pengen tau"
"Ya kali kalian gak kenal gue?"
"Secepat itu kalian lupain gue?"
"Hmm.. tapi gue maklum sih kalian lupain gue, secara kan kalian kenal nya pas masih kecil." Ucap Alexa sambil menekan kata terakhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
❀•ALEXA TRANSMIGRATION•❀
Novela JuvenilAlexa Lillyana Tzerish si gadis menyedihkan, kesepian, kesehariannya hanya main HP, membaca novel, menghalu. Ia hanya ke dunia fantasi, saat di kehidupan nyata, ia hanya mendapatkan kekecewaan. Hahaha. Suatu hari ia jatuh kedalam jurang, tiba tiba d...