06 - Soft Side

675 114 14
                                    

|Apresiasi penulis dengan vote dan berkomentar, terimakasih.

—————

Balai pertahanan di hebohkan dengan panglima mereka yang menggendong istrinya ala bridal style.

Jaeyun membiarkan Sunghoon berlaku sesukanya. Kepalanya pening bukan main, bersandar pada dada bidang sang suami adalah bonus yang tidak pernah berani Jaeyun bayangkan.

Mereka sampai di sebuah ruangan yang cukup besar, Sunghoon menidurkan dirinya di atas sofa panjang. Sementara Jungwon berada di gendongan rekan Sunghoon, kalau tidak salah ingat namanya Heesung.

"Panggil dokter choi kemari!" perintahnya mutlak pada salah seorang prajurit yang berada di dekat ruangannya.

Sunghoon jongkok di dekat sofa. Menyamankan bantal yang di gunakan Jaeyun. "Apa yang kau lakukan disini? Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk istirahat?"

Ruang kerja Sunghoon terbuka lebar, mengundang mata-mata jahil beberapa rekan kerjanya untuk mencuri pandang.

Siapa yang tak kenal Park Jaeyun, istri panglima Park itu terkenal akan kecantikan dan keanggunannya. Laki-laki carrier yang begitu di agungkan.

Jaeyun sangat menjaga privasi mengenai dirinya dan Jungwon, wajar jika tak banyak yang tahu rupa nya dalam beberapa tahun terakhir. Jadi saat ia di usir tadi Jaeyun cukup mengerti.

"Memang. Aku hanya bosan." Jaeyun berbohong. Dia tak mungkin berkata jujur perihal ia berusaha menggoda panglima muda itu 'kan?

"Papa." Si kecil masih terisak kecil, membuat Jaeyun tertawa.

"Kenapa menangis? Kan papa tidak apa-apa. Sudah ada ayah, kenapa masih menangis?"

Jungwon turun dari gendongan Heesung, berjalan menghampiri sofa tempat Jaeyun tiduran. Si kecil mendekati sang ayah yang masih berjongkok lantas memeluk Sunghoon erat.

"Tidak apa. Papamu baik-baik saja." Sunghoon menepuk pelan punggung Jungwon, lalu membalas pelukannya.

Pria manis yang terbaring itu melihat keduanya geli. Ingin tertawa tapi kepalanya terus-menerus berdenyut nyeri. Sesekali ia meringis.

"Jadi siapa yang butuh di periksa?" Seorang pria berjas putih itu datang dengan elegan.

Dia dokter atau kah model? Kenapa dia terlihat mencolok dan manis.

Berdeham kecil Sunghoon berucap pasti. "Tolong periksa keadaan istriku."

Jaeyun yang mendengarnya memalingkan wajah, tersipu.

Dokter Choi mendekat ke arah sofa dan mulai memeriksa. Jaeyun menghela nafas panjang ketika kepalanya kembali nyut-nyutan tidak jelas.

Menganggu saja, pikirnya.

Padahal Jaeyun sudah merencanakan banyak hal untuk hari ini. Makan siang bersama keluarga kecilnya, dan mengajak Jungwon bermain seharian hingga membuat anak itu lelah dan tertidur dengan cepat. Jika sesuai dengan perkiraan Jaeyun, malam nanti ia akan mengajak Sunghoon berkencan.

Sayang beribu sayang kini itu hanya bisa menjadi angannya.

Memikirkan nya Pria manis itu menghela nafas panjang lagi. Membuat beberapa orang dalam ruangan bertanya-tanya.

You and Dandelions | sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang