BESOKNYA
(Y/n) menutup pintu kamarnya, berniat untuk turun ke tingkat bawah untuk bersarapan bersama ahli keluarganya yang lain
Saat dia menoleh, kelihatan saudara tirinya iaitu Levitahan, turut baru keluar kamar, dan sepertinya dia sedari tadi berdiri disitu. Hal ini karena tangannya masih menggenggam tombol pintu dan wajahnya yang menghadap ke arah (Y/N) langsung merona saat mata mereka bertatapan
Dengan panik dan wajah yang merona, Leviathan buru-buru menutup pintu kamarnya
"P-pagi (y/n)" sapanya yang kedengaran gugup
"Selamat pagi juga kak Levi " sapa (Y/n) sambil tersenyum
Leviathan langsung berlalu pergi tanpa berkata apa-apa lagi, tanpa sadar sesuatu yang dibawa oleh Leviathan terjatuh
"Kak Levi! Ada yang terjatuh!" (y/n) berjalan dan mengambil barang Leviathan yang terjatuh dan berniat untuk mengembalikannya
Leviathan kelihatan seperti tidak mendengar apa yang (y/n) katakan dan terus berjalan pergi menuju tangga
"Kak--" (y/n) tidak lagi melihat kelibat Leviathan, dia pun berjalan ke arah tangga untuk menuju ke bawah, berniat mengambilkan nya saat di meja makan saja.
TING~
Saat mata (y/n) menatap objek persegi yang masih berada di tangannya. Matanya seketika melebar sebelum bibirnya mengeluarkan kekehan kecil"Apa Kak Levi menyukai Ruri-chan? Kawai~~" ucapnya setelah melihat lockscreen ponsel Leviathan yang menyala saat ada notifikasi masuk
Sesampainya di meja makan, (Y/n) langsung berjalan menghampiri Leviathan yang posisinya lagi duduk bersebelahan dengan Satan, berniat memulangkan ponsel tersebut kepada nya
"Kak Levi" panggil (Y/N) membuat Leviathan kaget sejenak sebelum perlahan-lahan menoleh ke arah adik tirinya itu
"Ponselnya Kak Levi terjatuh saat kakak berjalan pergi dari pintu kamar kakak tadi" ucap (y/n) sambil menjulurkan ponsel milik Leviathan
"A-a-a a... Ano.. Arigato" ucap Leviathan yang kedengaran gugup dan tangan yang bergetar saat menyambut ponselnya
"Apa Kak Levi penggemar Ruri-chan?" tanya (y/n) straight to the point
Mata Leviathan seketika melebar saat mendengarkan persoalan dari (y/n)
"B-Bagaimana mana kamu tau.... Yang kakak..."
"Maaf Kak Levi, aku tidak bermaksud untuk kepoh tapi aku tidak sengaja melihat wallpaper lockscreen nya kakak saat ada notifikasi masuk"
Wajah Leviathan perlahan-lahan merona
"Jadi kakak suka Ruri-Chan kan?Kebetulan sekali aku juga penggemar Ruri-chan. Walaupun bukan yang Hardcore sih" senyum (y/n) manis sambil menatap kakak laki-laki tirinya itu
BLUSHHH!!!
Dapat dipastikan wajah Leviathan memerah karena malu, dia pun dengan pantas menutup wajahnya. (Y/n) yang melihat itu seketika panik"Kak Levi gak apa-apa?"
"K-Kakak baik-baik saja" ucap Leviathan dengan nada yang kedengaran pelan dan tangan yang sudah diturunkan sedikit dari wajahnya
"Leviathan sangat menyukai karakter itu melebihi semua siri anime yang pernah dia tonton. Dia penggemar tegar nya Ruri-chan" ucap Mammon tiba-tiba
"Yak Mammon!" wajah Leviathan semakin merona
"Aku hanya memberitahu kebenaran~" senyum Mammon dengan kekehan setelahnya
(Y/n) yang sifatnya polos hanya mengangguk kecil lalu
"Senang rasanya bila aku mengetahui yang Kak Levi menyukai Ruri-Chan. Kapan-kapan ayo membahasnya bersama~ Aku akan sangat senang jika bisa berbagi sesuatu yang aku sukai bersama Kak Levi" ucapnya lagi sambil tersenyum manis
BLUSHHH!!!!!
Saudara yang lain (kecuali Luke dan Beelzebub) kelihatan tersenyum terutamanya Mammon dan Asmo yang lebih kepada tersenyum mengusik"itu sesuatu yang Bagus untuk mu Levi-chan~♡ aku sangat yakin kau juga sangat senang karena sekarang kau punya teman untuk berbagi cerita tentang apa yang kau minati dan sukai~ Aku ikut bahagia untukmu~" ucap Asmo dengan nada mengusik
"Urusai!" wajah Leviathan semakin memerah
"Gk perlu malu Levi, ini permulaan yang bagus agar hubungan mu dan (y/n) semakin erat sebagai saudara" ucap Diavalo dengan senyuman lebar dan diiyain oleh Lucifer
"Mama senang jika kamu punya minat yang sama dengan Levi, Levi punya banyak koleksi dari manga,Figure,CD,Filem dan barang-barang berkaitan dengan Anime dan Game. Sepetinya kamu bisa meluangkan waktu mu bersama kakak mu itu kapan-kapan kalian punya waktu. Mama yakin kamu akan menghabiskan waktu yang menyenangkan"
"Kak Levi punya banyak koleksi game seru yang bisa kau mainkan. Kami selalu bermain bersama saat ada waktu luang" ucap Simeon
Mata (y/n) seketika berbinar karena teruja.
"Apa aku bisa melihat koleksi dan bermain game punyanya Kak Levi nantinya?"
Leviathan yang melihat wajah keterujaan (Y/n) sempat terdiam dengan wajah memerah.
"S-Sudah tentu bisa..."
"Makasih Kak Levi!!"
Lebiathan hanya berdehem kecil, para ahli keluarga yang lain kecuali Luke dan Beelzebub hanya terkekeh gemas melihat interaksi antara kedua saudara mereka itu.
(Luke dan Beelzebub lagi asik menikmati sarapan mereka sampai-sampai tidak mengamati apa yang sedang berlaku)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER CONFLICT [[OBEY ME x READER]]
FanfictionBagaimana perasaan mu jika harus tinggal bersama dengan 12 saudara tiri, dan kesemuanya adalah lelaki. Apa kamu sanggup? . . . "(y/n), sebenarnya apa yang ingin papa katakan adalah papa ingin menikah lagi" Untuk sesaat waktu seakan berhenti, (y/n) y...