♛ CHAPTER 1 ♚

1.9K 193 7
                                    

WEDDING DAY!!
.
.
-GEREJA-

"Papa kelihatan sangat tampan mengenakan Tuxedo ini, aku yakin Madam Marlya akan terpesona dengan ketampanan papa yang 2x ganda tampan dari sebelum ini"

"Papa selalu kelihatan tampan kok , meski tidak mengenakan Tuxedo mahupun make up, papa tetap akan kelihatan ganteng dan mempersona. Kayak Christiano Ronaldo"

"Iya.. Iya papa.. Tidak kira kayak siapa aja, papa tetap selalu kelihatan ganteng di mata aku.Tapi kayaknya kegantengan papa lebih jauh dinilai ganteng dimata Madam Marlya ketimbang aku"

"Udah pandai bercanda kayak gitu ya anak Papa.. Siapa yang ngajar hm? "Mr.William mencubit hidung anak gadisnya pelan dan mereka berdua tertawa setelahnya.

Hari ini merupakan hari penting dan membahagiakan dimana Mr.William dan Madam Marlya bakal disatukan diupacara ucapan kata suci dimana mereka bakal bergelar suami isteri, dan pada akhirnya kedua keluarga ini bakal bersatu.

(y/n) dan Mr.William terus bercanda ria sehingga ada seseorang yang menyapa mereka

"Permisi. Maaf karena telah mengganggu moments manis kalian berdua" Ucap seseorang dengan sopan, (y/n) dan Mr.William menoleh dan melihat ada seorang lelaki dengan surai bewarna Brown dan berkulit sawo matang sedang berdiri disamping mereka. Lelaki itu membungkuk hormat lalu memberikan senyuman kepada mereka berdua

"Salam perkenalan daripada aku Papa, (y/n). Namaku Gilbert Diavalo, anak pertama dari keluarga Gilbert. Senang karna keluarga kita pada akhirnya dapat bersatu dan mendapat kalian berdua sebagai ahli keluarga kami. "

"Salam perkenalan buat mu juga Diavalo, oh jadi kau adalah anak pertama yang Marlya selalu ceritakan. Aku Mr.William dan ini (y/n), Earl (y/n).Dia merupakan adik mu mulai saat ini. Semoga kita dapat menjalinkan hubungan sebuah keluarga yang bahagia dan harmois. Dan terima kasih kerana sudah menerima kami untuk menjadi sebahagian daripada ahli keluarga kalian" Mr.William memeluk Diavalo dan dibalas dengan senang hati oleh Diavalo, (y/n) hanya berdiri kaku disamping.

"Papa, maaf karna tidak bisa berbual dengan papa lebih lama, tetapi papa harus menemui mama dipintu masuk utama karna upacara akan dimulai sebentar lagi"

"Oh, kau benar. Kalau begitu papa pergi dulu. Apa bisa kau membawa (y/n) ketempat duduk bersamamu? "

"Dengan senang hati papa"

"Terima kasih Diavalo. Kalau begitu, (y/n) "

"Ya papa? "

"Kau ikutlah Diavalo untuk ketempat duduk mu. Papa akan segera menemui mu dan yang lainnya setelah upacara ini selesai"

"Baik papa"

"Papa pamit duluan ya. Jumpa kau nanti, sayang"

Mr.William mengecup dahi (y/n) sayang lalu berlalu dari situ. Tetapi disaat baru berjalan berberapa langkah, Mr.William berpaling dan memandang ke arah Diavalo dan (y/n) yang masih berdiri disitu

"Diavalo?"

"Iya Papa? "

"Papa sangat senang karna kau memanggil ku papa. Aku berharap aku bisa menjadi seorang ayah yang baik untuk kalian semua"

"Itu sudah tentu, papa sekarang adalah sebahagian daripada keluarga kami. Dan aku gembira karna aku bisa merasakan perasaan memiliki seorang ayah lagi"

Mr.William tersenyum mendengar ucapan Diavalo lalu berlalu dari situ. (y/n) melihat tubuh ayahnya yang kian menjauh, dan setelah itu

"Apa bisa pergi ke tempat duduk kita sekarang? "Ucap Diavalo sopan sambil menghulurkan sebelah tangannya kepada (y/n). (Y/n) menatap Diavalo sejenak lalu membalas senyuman kakak tirinya itu dan mengangguk kecil

"Kalau begitu ayo kita pergi "

(y/n) menyambut huluran tangan Diavalo dan mereka pun berjalan untuk ke tempat duduk mereka dan menanti upacara dimulai

.
.
.
.
.
.

SKIP

(y/n) kini sedang duduk di meja santapan dengan 6 saudara tirinya. Sedari tadi (y/n) hanya diam tanpa bersuara. Dia masih malu dan gugup untuk menyapa keluarga barunya, lagi-lagi semua saudara tirinya adalah lelaki

"Kak (y/n) "panggil Luke sambil menarik sedikit lengan dress (y/n). (y/n) menoleh lalu tersenyum melihat Luke yang tersenyum cerah kepadanya

"Iya Luke, ada apa? "

"Aku cuma mahu bilang aku bahagia banget karna kak (y/n) udah menjadi kakak perempuan ku. Aku sudah sangat lama menginginkan punya kakak perempuan. Dan seperti nya Tuhan sudah memakbulkan salah satu doa ku"

"Terima kasih karna udah menerima kakak, Luke. Kakak janji kakak akan coba menjadi seorang kakak perempuan kamu yang baik dan bisa menjaga kamu. Jadi mohon bantuannya ya"

"Hm! Sudah tentu! "

"Sepertinya Luke benar-benar bahagia bisa memiliki mu sebagai kakak perempuannya. Apa kau mau tahu? Semenjak seminggu yang lalu, dia tidak berhenti bertanya kapan kau dan papa bisa tinggal bersama di rumah. Dia juga sudah menyiapkan beberapa perkara yang dia ingin lakukan bersama mu saat kau sudah mulai tinggal bersama kami setelah ini"ucap Simeon sambil tersenyum Angelic kepada (y/n). Luke yang mendengar apa yang dikatakan oleh Simeon terus memerah

"Yak! Jangan bilang kepada kak (y/n)! Ianya memalukan! "

"Kkk... Apa salahnya Luke, bukan kah itu akan membuatkan (y/n) merasa sangat senang karna kau benar-benar menyukai nya sebagai kakak perempuan mu"usik Diavalo

"Y-Yak! Tapi tetap aja gak bisa dibilang begitu! Aku malu jika kalian memberitahu kepada kak (y/n) "

Mereka semua tertawa kecil melihat tingkah menggemaskam Luke yang sudah ngambek.

Upacara pun dimulai dan mereka pun makan makanan yang terhidang di meja, mereka makan sambil berbual

"Kenalkan, ini adalah Simeon, anak ke-6.Disebelahnya adalah Solomon, anak ke-7.Disebelah mu adalah Luke, adik bongsu keluarga Gilbert dan ini pula Barbatos, anak ke-9.Dihadapan mu adalah Belphegor,anak ke-11"

"Senang bertemu dengan mu (y/n) "ucap Barbatos,Solomon,Belphegoer dan Simeon setelah Diavalo memperkenalkan mereka. (Y/n) membalas sopan dan memperkenalkan dirinya juga

"Di meja sebelah sana, yang berambut hitam itu adalah Lucifer, anak ke-2.Disebelahnya adalah Leviathan,anak ke-4.Di sebelah Liviathan pula adalah Mammon, anak ke-3.Yang berambut kuning itu pula adalah Satan, anak ke-5.Asmodeus yang memiliki rambut pink. Dan dia anak ke-8.Terakhir sekali adalah Beelzebub dan dia adalah anak ke-10. "

(y/n) mengangguk kecil sambil melihat meja yang ada disebelah tidak jauh daripada mereka

"Untuk pengetahuan mu, Satan, Solomon dan Simeon adalah kembar. Begitu juga dengan Beelzebub dan Belphegor, mereka juga adalah kembar"

"Wah? Serius "

"Yap, kami berlima adalah kembar. Dimana satunya adalah kembar tiga dan satu lagi adalah kembar dua"ucap Solomon

"Wah.. Ini sesuatu yang menakjubkan. Aku selalu ingin punya kembar. "

"Benarkah? "Tanya Diavalo

"Iya karna bagi ku punya kembar sepetinya menyenangkan~"

"Kkk.. Terkadang perasaan punya kembar itu menyenangkan, dan terkadang ada juga perasaan dimana memiliki kembar itu kayak menjengkelkan. Tetapi kami ini bagaikan berkongsi satu jiwa dan perasaan. Dan itu membuatkan kami tetap dekat walaupun berlainan sifat dan kepribadian"ucap Simeon

Mereka pun berbual lagi dan kadang kala bercanda ria. Dan sepanjang moment itu, (y/n) seperti dapat merasakan bahawa keluarga baru nya ini bakal memberikan dirinya penuh dengan kehidupan baharu, keseronokan dan hubungan kekeluargaan yang kuat diantara mereka. Semoga saja dia bisa mengenali kesemua ahli keluarga barunya dengan lebih dekat. Dan bisa menjadi adik dan kakak perempuan yang baik untuk mereka

.
.
.
.
.
.

TBC.....

BROTHER CONFLICT [[OBEY ME x READER]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang