Jimin belum bisa memejamkan matanya karena masih menunggu kedatangan Yoongi di kamar. Jimin segera menutup mata ketika mendengar pintu kanarnya terbuka. Jimin terkisap ketika Yoongi mengecup keningnya. Tatapan Jimin dan Yoongi bertemu.
"Minhae kalau hyung mengganggu tidur Jiminie" ucap Yoongi tersenyum tipis.
"Hyung mau mandi,? Apa Jimin masakin air hangat" tawar Jimin
"Gak usah tadi hyung sudah mandi" jawab Yoongi
Jimin hanya mengangguk, suasana menjadi hening.
"Jiminie tidur saja, minhae kalau tadi hyung bikin Jiminie bangun" kata Yoongi
"Gak papa Jimin lagi gak bisa tidur" ucap Jimin tersenyum
."nungguin hyung ya?"kata Yoongi menggod
"Ih apaan sih? Gak kok" elak Jimin
Yoongi terkekeh, Yoongi sangat suka menggoda Jimin.
"Ih hyung kenapa ketawa?" tanya Jimin
"Gak papa, ya sudah kita tidur saja" jawab Yoongi tersenyum gummy
"I...iya hyung" jawab Jimin gugup
Jimin menatap Yoongi yang tertidur pulas. Tak berapa lama Yoongi teebangun dan aku terkejut.
"Kenapa belum tidur? Ini sudah malam loh" tanya Yoongi
Jimin menggigit bibir bawahnya. Takut Yoongi memintanya sekarang.
"Kenapa?" tanya Yoongi
"Itu..." jawab Jimin gugup
"Jimin?" panggil Yoongi lembut
"Hyung..ma...mau...se....sekarang?" tanya Jimin takut dan gugup
"Mau apa?" tanya Yoongi menatap serius
"Ma...malam...per...pertama" ucap Jimin menunduk pipinya merona
Yoongi terkekeh gemas melihat tingkah Jimin, Yoongi pun mencubit pipi mochi Jimin.
"Gak sekarang, lagian istri hyung lelah seharian karena prosesi pernikahan kita, jadi malam ini tidak ada istilah malam pertama, malam pertamanya nanti saja, kalau istri hyung sudah siap" jelas Yoongi dengan senyuman menggodaJimin hanya tersenyum lega mendengar penjelasan Yoongi.
"Jadi istri hyung gak tidur karena masalah ini hm" goda Yoongi
"Ih gak kok hyung" elak Jimin
"Iya juga gak papa Jiminie, sini tidur" kata Yoongi
Jimin pikir Yoongi akan memintanya sekarang, ternyata tidak sekarang, tapi tidak apa apa Jimin lega untuk hari ini.
Mereka pun tudur berpelukan.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
INIKAH CINTA
RomantizmJanganlah kamu mengharap sesuatu pada makhluk karena nanti kamu akan kecewa. Tapi mengharaplah pada Tuhan karena nanti kamu akan di beri kebahagian.