Jimin bergegas keluar kamar setelah menyiapkan keperluan Yoongi. Jimin melangkah menuju dapur. Jimin membantu Bibi han menyiapkan sarapan.
"Pagi bi" sapa Jimin
"Pagi tuan, mau di buatkan sarapan apa?" tanya bibi Han
"Aku mau buat nasi goreng kimchi untuk Yoongi hyung, bibi han lanjutin nyuci saja, nanti aku yang masak nasi gorengnya" jawab Jimin
"Baik tuan" ucap Bibi hanSaat Jimin tengah memasak tiba tiba perutnya mual ketika menghirup bumbunya. Jimin mengabaikannya, tapi mual itu semakin membuat tidak tahan, Jimin segera menutup mulut nya dan berjalan ke wastafel
"Hoek....hoek..hoek"
"Loh tuan kenapa?" tanya bibi han
"Bibi han lanjutin bikin nasi gorengnya ya, aku mau ke kamar" jawab Jimin lirih
"Iya tuan, Tuan istirahat saja" ucap Bibi han
"Kamsahamnida bibi han" jawab Jimin
"Ada apa denganku?, apa jangan jangan aku hamil, semoga benar" batin Jimin tersenyum bahagia dengan
prediksinya
"Sayang bibi han bilang kau mual mual?" tanya Yoongi cemas
"Gak tahu hyung"sahut Jimin dengan gelengan kepala.Jimin tidak mungkin memberikan kepastian sebelum benar benar positif hamil.
" ya sudah istirahat jangan capek capek, siapa tahu kita di kasih kesempatan lagi oleh Tuhan"jawab Yoongi mengusap perut Jimin
"Ne hyung semoga saja" ucap Jimin tersenyum
"Hyung mau siap siap ke kantor, baju hyung sudah di siapkan?" tanya Yoongi
"Sudah kok hyung" jawab Jimin
"Gomawo sayang" ucap Yoongi dan Jimin menganggukJimin mengerjapkan mata, menormalkan indra penglihatan. Jimin segera duduku menatap jam di nakas.
"Yoongi hyung pasti sudah berangkat, kenapa aku bisa ketiduran sih",kesal Jimin
Jimin segera beranjak dari tempat tidur, untuk keluar.
" bibi han kemana?"tanya Jimin
"Eh tuan jimin sudah bangun, saya mau ke minimarket tuan" kata Bibi Han
"Tadi sebelum Yoongi hyung berangkat, nitip pesan gak?" tanya Jimin
"Gak tuan" jawab Bibi han
"Bibi han" panggil Jimin
"Iya tuan ada apa?" tanya Bibi han
"Bi titip testpack ya" jawab Jimin
"Ada lagi tuan?" tanya bibi Han
"Gak itu aja" jawab Jimin memberikan uangnya.
"Ne tuan" ucap Bibi Han berlalu"Ini tuan titipannya" kata bibi han
"Kamsahamnida bibi" jawab Jimin
Jimin segera bergegas masuk ke kamar mandi dan mengcek alat itu. Terdengar ketukan lagi dari kamarnya. Jimin segera meletakan alat itu tanpa melihatnya.
"Ada apa bi?" tanya Jimin
"Ini tuan, paman sejin nganterin surat ini katanya buat tuan Yoongi" jawab Bibi han memberikan pada JiminJimin mengeriyit karena mendapati warna surat berwarna pink. Jimin segera memasuki kamarnya. Jimin melihat nama pengirimnya Shin Suran. Jimin jadi penasaran lalu membaca suratnya. Seketika dada Jimin terasa sakit ketika membaca di bagian pertengahan surat. Air mata Jimin menetes membasahi pipinya.
"Bi, aku mau pergi dulu, jaga rumah ya" ucap Jimin
"Iya tuan" jawab Bibi han
Jimin pun menaiki sebuah taksi. Pikiran Jimin kemana mana . kenapa Yoongi tidak bicara mengenai gadis itu dari awal? Jika tahu Yoongi berhubungan dengan gadis itu, mungkin Jimin akan menolak perjodohannya waktu itu. Jimin pun keluar dari taksi, air mata Jimin kembali membasahi pipinya.
"Ayah bunda" panggil Jimin
"Loh Jiminie, kamu ke sini gak bilang bilang? Di anterin siapa?" tanya Baekhyun
"Pengin ke sini aja kok bun, tadi Jimin naik taksi" jawab Jimin tersenyum
"Ayo masuk" ucap Baekhyun
"Jimin langsung masuk kamar ya bun, mau istirahat" kata Jimin
"Gak makan dulu?'tanya Baekhyun
" nanti saja ya bun"jawab Jimin
"Baiklah kalau gitu" ucap Baekhyun
Lama Jimin tidak memasuki kamarnya rasanya rindu. Jimin merebahkan tubuhnya, dia teringat Yoongi ternyata mencintai orang lain yaitu Shin Suran, gadis cantik yang tengah berada di Jepang, dan dua pekan lagi akan pulang ke Korea. Jimin kembali terisak dalam diam sampai tertidur.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
INIKAH CINTA
RomanceJanganlah kamu mengharap sesuatu pada makhluk karena nanti kamu akan kecewa. Tapi mengharaplah pada Tuhan karena nanti kamu akan di beri kebahagian.