023.

1.4K 131 23
                                    


Pagi baru..hari baru..

Tubuh yoongi terasa remuk..tidur bersama ketiga putranya bukanlah hal yg bagus.. karena mereka kalau tidur tidak bisa diam..

Padahal ukuran kasur Jimin sangat besar..karena menurut yoongi..jika kasur itu besar maka bercinta pun akan terasa nikmat..kau bisa melakukan gaya apapun yg kau mau di tempat yg luas..

Tapi tidak berguna jika itu untuk tidur bersama ketiga putranya..dan semalam tubuh yoongi jadi sasarannya.. ditimpa Jiyoon..di tindih Saga.. hanya Jihoon yg tidurnya anteng..

Yoongi meregangkan otot-otot nya..dia bangun dan berjalan menuju kamar mandi.. setelahnya dia pergi ke dapur untuk masak..tapi masak apa..bahkan nasi pun tidak ada..dia lupa memasak nasi kemarin..

Yoongi mengambil ponselnya dan memesan makanan.. beberapa makanan yg yoongi pilih untuk menu sarapan nya dan anak-anaknya..

Sambil menunggu makanan datang.. yoongi membangunkan anak-anaknya yg masih tertidur pulas..

Ehh tidak.. ternyata Jihoon sudah bangun dan sudah mandi juga.. benar-benar sifat Jimin sekali.. bangun pagi langsung mandi sudah bisa apa-apa sendiri..andai saja semua putra seperti Jihoon.. pasti tentram..ehh tapi Jihoon itu cengeng..tidak seperti Jiyoon yg tidak gampang menangis..

"Anak Appa satu ini tampan sekali.." ucap yoongi sambil mengusap lembut kepala Jihoon

"Appa ihh.. rambutnya acak-acakan nanti.."

Yoongi terkekeh mendengar ucapan putranya itu..

"Ya sudah..cepat keluar..Appa mau bangunin Saga dan Jiyoon dulu.. Jihoon tunggu diluar.. soalnya Appa lagi pesan makanan..takut Dateng dan Appa tidak tau..ini ambil uangnya..jika ada kembalian.. untuk Jihoon saja..yahh.."

"Nee Appa.. terimakasih.." ucap Jihoon sambil melangkah pergi menuju ruang tamu.

Jihoon menyalakan TV dan mencari tayangan kartun yg dia suka..sambil menunggu pengantar makanan datang ..

Sementara yoongi membangunkan dua anaknya yg tersisa..Butuh perjuangan saat membangunkan kedua anak itu.. karena mereka agak susah untuk bangun..sama seperti Appa nya..

.
.
.
.
.
.
.
.

"Appa pilih kasih.."

"Appa da sayang Saga.."

"Kasih uang cuma sama Jihoon.."

"Saga dan Jiyoon Yung tidak.."

"Kami marah sama Appa.."

"Kita belmusuhan ya Appa.."

Saga dan Jiyoon sama-sama meracau saat Jihoon bercerita jika yoongi memberikan uang kembalian untuk Jihoon..

"Yahh kan Appa nyuruh Jihoon..bukan nyuruh Saga atau Jiyoon..ya jadi Appa ngasih uang nya sama Jihoon.." ucap yoongi santai sambil memakan makanan nya..

Setelah menyalakan api perang..Jihoon juga terlihat santai memakan makanan nya sama seperti yoongi..

Seolah tidak tau jika Saga dan Jiyoon sedang menatap Appa nya dengan kesal..

"Ayo Yung..jangan dekat Appa..bial Appa sama Jihoon Yung saja.."

"Hmm..ayo Saga.." Jiyoon dan Saga melangkah pergi meninggalkan yoongi dan Jihoon..

Tapi yoongi..dia tetap santai..toh anak dua itu tidak akan pergi kemana-mana..paling hanya ke kamar..

"Appa.. Jihoon selesai.."

"Iya sayang..Appa bereskan ini dulu.."

"Nee Appa.."

Jihoon melangkah menghampiri kedua adiknya yg sedang merajuk.. sementara yoongi..dia lebih memilih istirahat dikamarnya.

Min Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang