012. Suara apa itu

1.7K 120 12
                                    


"Yang.."

"Hmm.."

"Ayo.. anak-anak kan udah tidur semua.."

Jimin menghela nafasnya.. suaminya itu selalu meminta jatah malam nya hampir tiap malam..tidak kah dia bosan melakukan hal itu.. hormon nya itu selalu berlebihan..

Melihat Jimin yg hanya terdiam membuat yoongi berani melakukan hal lebih padanya..

"Eeuuummm..lakukan perlahan Hyung.."

"Iya.." yoongi kembali menyusupkan wajahnya pada dada Jimin.. kembali mengesap dan menjilati puting itu sampai Jimin benar-benar mendesah..

"Hyung..aaaahhhhh..sakit.." Jimin sedikit menjerit saat yoongi memasukkan privasi nya pada lubang Jimin tanpa pelumas..

"Kenapa bisa sakit.. padahal hampir tiap hari dalam 8 tahun ini aku memasuki mu.."

Plaakk

Jimin memukul tangan yoongi dengan kencang..haruskah mereka bertengkar disaat adegan seperti ini..saat privasi itu menancap sempurna di dalam lubang Jimin..

"Ayo cepat lakukan atau aku berubah pikiran aaaakkkhhhh..anjing kamu Hyung.. pelan-pelan.." Jimin menjerit..bahkan mengumpat saat yoongi menanamkan privasi nya lebih dalam dengan sekali hentak..bahkan air mata itu lolos begitu saja..

"Ihh ngomong nya pake anjing.."

"Sakit.."

"Loh kok nangis.." yoongi jadi panik.. bagaimana ini..gak mungkin kan kalo ini selesai begitu saja..

Yoongi mulai melumat bibir Jimin agar Jimin melupakan rasa sakitnya di bawah..bahkan yoongi memainkan puting Jimin agar nafsu Jimin kembali bangkit..

Dan benar saja..hanya beberapa detik..Jimin terlihat kembali bernafsu.. bahkan dia menggerakkan pinggulnya agar privasi yoongi bergerak didalamnya..

Mendapatkan aba-aba seperti itu membuat yoongi tersenyum.. perlahan dia mulai memaju mundurkan pinggulnya..

Dan kini..hanya suara desahan yg teratur milik Jimin yg terdengar merdu di telinga yoongi..mengikuti tempo gerakan nya..

"Aaahhhhhh.. eeeuuuummm..Hyung aku keluar.."

"Bersama sayang.."

"Aaaahhhhhh..." Desahan panjang terdengar saat mereka mencapai puncaknya secara bersamaan..

Yoongi membaringkan tubuhnya di samping Jimin..dan mulai mendekapnya..menutupi tubuh polos mereka dengan selimut yg tebal .agar tidak kedinginan nanti malam..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi

Drama baru dimulai..siapa lagi kalau bukan Saga yg memulainya..dia merengek pada yoongi agar Appa nya itu tidak pergi bekerja..

"Appa jangan pelgi.."

"Tapi sayang..Appa harus kerja..Appa janji ga akan pulang malam..",

"Bohong..Appa selalu bohong..bilang pulang cepat tapi lama..ga boleh bohong Appa nanti tuhan malah.." Saga terus menangis..di gendongan yoongi sambil memeluk Appa nya itu..

Ini sudah hampir jam delapan..dia bisa terlambat meeting nanti..Jimin terus membujuk Saga agar Saga terlepas dari yoongi

"Eomma.. Jiyoon nya nihh.."terak Jihoon dari dalam kamar..

"Bohong Eomma.. Jihoon nya duluan.." bela Jiyoon sambil berteriak juga

"Jangan bertengkar.." teriak Jimin yg masih berusaha untuk melepaskan Saga dari yoongi

Min Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang