072.

1.2K 143 17
                                    




"Babi sak du du du du.. babi sak du du du du.."

"Heh..bukan babi..tapi baby .."

"Ihh Appa..ganggu aja ..hus hus.."

Yoongi menghela nafasnya..Saga mengusirnya seperti ini apa dia tidak ingat..jika dia sedang duduk dipangkuan yoongi saat ini sambil melihat ponsel milik Appa nya itu..

Lagu baby shark yg sedang diputar di ponsel itu membuat Saga bersemangat untuk bernyanyi walaupun lirik yg dia nyanyikan itu salah..

"Ya sudah..awas kalau gitu..Appa mau ke Eomma saja.."yoongi mencoba untuk mengangkat Saga..dan menaruhnya di samping tempat dia duduk..

Tapi dengan cepat anak itu memberontak..

"Aaahhhhh..Appa ..diam disini.." wajahnya mulai tidak bersahabat.."tuh kan..babi sak na udahan.."

"Tinggal klik lagi ini nya ..lihat kan..mulai lagi.." yoongi memberikan ponselnya pada Saga..

Perlahan yoongi mulai turun dari sofa..dia berbaring di kasur yg dia gelar tadi.. karena pegal juga jika lama-lama memangku Saga..anak itu semakin besar.. tubuhnya semakin berisi..

"Appa..ini bukan babi sak.."

"Ya ganti dong..jangan baby shark mulu..bosen.."

"Ya sudah..tida papa.." Saga kembali fokus pada ponsel yg menampilkan lagu lain..

Mulut mungilnya kembali terbuka dan bernyanyi lagu sesuai dengan yg diputar oleh ponsel milik yoongi yahh walaupun nyanyian nya tidak pernah benar..

.
.
.
.
.
.
.
.

"Jihoon..apa kau melihat pewarna ku..aku menaruhnya dimeja belajar..tapi sekarang tidak ada.." Jiyoon berucap dengan nada kesal..

Dia kesal karena pensil warna yg baru saja yoongi belikan sudah hilang.. padahal dia ingat betul jika dia menaruhnya di atas meja belajar di dekat tumpukan buku baru yg juga baru yoongi belikan..

Dia ingin menamai pensil warna itu karena Jimin selalu menyuruh mereka untuk memberi nama disetiap barang-barang yg mereka miliki agar tidak tertukar..

"Tidak Jiyoon..ini milikku..lihat..aku sudah memberi nama disini.." ucap Jihoon sambil menunjukkan pensil warna miliknya..

"Pasti Saga yg ambil.." Jiyoon langsung berlari menghampiri yoongi yg masih memangku Saga..

Jiyoon melangkah dengan penuh penekanan.. kakinya dia hentakan dengan keras.. pertanda jika dia sedang marah saat ini..dengan dada yg naik turun juga dengan nafas yg memburu membuat wajah Jiyoon tampak mengerikan..

"Kak.. kenapa.." ucap yoongi saat Jiyoon sudah berada didepannya dengan amarah yg yoongi tau sangat tinggi..

"Saga.." Jiyoon berteriak membuat Saga yg tadinya tidak menyadari keberadaan Jiyoon akhirnya menoleh kearahnya..

"Ada apa yoonie.."

"Kakak kenapa.."

"Huuuuaaaaaaa..pensil warna Jiyoon Saga ambil yahh..punya Jiyoon hilang Appa..pasti Saga yg ambil.." Jiyoon tidak bisa marah saat ini karena dia tidak mau dimarahi oleh yoongi..

Jadi yg dia lakukan hanya menangis dengan kencang.. membuat yoongi sedikit panik..tapi dia tetap mencoba untuk tenang..agar putranya itu tidak takut padanya nanti..

"Udah coba cari belum.." ucap yoongi dengan lembut

"Sudah..tapi tidak ada.. Jihoon juga tidak ambil.. Jiyoon yakin jika ini ulah Saga..mengaku saja Saga.."

Min Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang