POSSESSIVE BILLIONAIRE

isi

"APAA!?!"

Yoongi berteriak karena terkejut, dengan ekspresi yang cemas juga bingung

"Tapi aku masih sekolah" ucap yoongi memelas.
"Kenapa tidak jisoo nuna saja" lanjut yoongi dengan suara bergetar.

Mata yoongi sudah berkaca, siap untuk menangis.

Semua yang melihat yoongi merasa kasihan, dia masih muda dan menginginkan kebebasan. Tapi para orang tua melakukan ini demi keamanan yoongi.

"Yoongi, maafkan appa dan eomma, tapi kami melakukan ini untukmu sayang" ucap appa min.

Yoongi masih menunduk, berusaha menahan butiran air yang keluar dari matanya. Namun sia sia, semakin dia menahan semakin kencang dia terisak.

Jungkook yang melihatnya merasa sakit, ia berdiri dan menuju yoongi, membawanya ke pelukan hangat dan memberi usapan ke punggung yoongi. Semua yang melihat perlakuan jungkook hanya diam memandang.

"Aku menerimanya" ucap jungkook lantang. Tak ada keraguan didalamnya. Semuanya terkejut, pun dengan yoongi.

Yoongi yang berada dipelukannya mendongak lalu mendorong tubuh jungkook sedikit menjauh darinya.

"Apa yang kau katakan? Aku belum ingin menikah. Lagipula kita tidak saling mengenal" sarkas yoongi menanggapi perkataan jungkook.

"Kau memang tidak mengenalku, tapi aku mengenalmu" kata jungkook dingin.

"Tapi aku tidak mau menikah! Jika kau ingin menikah maka nikahi saja jisoo nuna!!" Yoongi membentak, tapi terlihat lucu dimata jungkook.

"Maaf, sepertinya aku ada urusan dan harus pergi" jungkook membungkuk dan meminta izin lalu keluar dari ruang tamu.

Yoongi yang melihat itu lantas terisak kembali dan memandang sang eomma.

Eomma min tersenyum lalu merentangkam tangan dan yoongi segera berlari ke pelukan hangat sang eomma.

"Hiks.. eomma.. aku tidak ingin menikah.. hiks"

"Maaf sayang, tapi ini demi keamananmu" ucap eomma min tersenyum lembut dan mengecup lembut kening yoongi.

(ﾉ≧▽≦)ﾉ

Yoongi didalam kamar merenung, mengingat perbincangan tadi siang di mansion jeon.

"Jadi, kapan kita akan melangsungkan pernikahan mereka?" Eomma jeon bertanya, yoongi sedang berada dikamar mandi.

"Kurasa lebih cepat lebih baik" ucap eomma min menimpali.

"Bagaimana dengan minggu depan? Kita akan mempersiapkan semuanya dengan baik selama seminggu" appa jeon menyarankan sedangkan appa min menyetujui.

"Bagaimana dengan tamu undangannya?" Tanya eomma min

"Kurasa yoongi belum siap untuk publik, jadi bagaimana dengan keluarga dan kerabat dekat yoongi?" Usul eomma jeon.

"Baiklah, setuju"

"Aku akan berbicara pada yoongi besok" appa min berucap.

Yoongi memdengar semuanya, dari balik tembok ruang tamu.

Minggu depan.

Yoongi akan menikah.

Tinggal bersama jungkook.

Pandangan yoongi kosong, pikirannya berkecamuk.