Lip balm💄#1#

602 24 0
                                    

Violetta Rosaline Liora, gadis enam belas tahun berambut panjang yang sering dipanggil Violet jika di sekolah, atau Oca oleh orang terdekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Violetta Rosaline Liora, gadis enam belas tahun berambut panjang yang sering dipanggil Violet jika di sekolah, atau Oca oleh orang terdekat. Ia baru saja keluar dari ruang UKS sehabis rapat organisasi.

Oca ingin kembali ke kelas, ingin mengerjakan catatan sejarahnya. Sekarang para guru masih rapat, namun tumben sekali murid-murid tidak terlalu berisik dan ramai di luar.

Sepanjang jalan menuju kelas dia mulai merasa curiga akan sesuatu sebab keadaan kelas yang sepertinya sunyi. Dari jauh Oca tidak melihat satupun temannya yang ke luar. Padahal dia sangat tahu kelakuan teman-temannya saat jam kosong.

Kecurigaan Oca ternyata benar.

"Lah?! Itu bukan lipstik!"

Ada razia di kelas.

"Tapi sejenisnya kan? Merah begini," abai seorang laki laki dengan korsa OSIS menatap sebuah benda yang baru saja ia temukan di laci meja gadis itu.

"Itu tuh lip balm! Lo mikir juga lah, masa iya gue pake lipstik semerah itu di sekolah?! Mau ngalahin Bu Henny gue?!"

Laki-laki itu hanya mengangkat bahunya tidak peduli.

"Sini gue tunjukkin kalo ini tuh gak semerah yang Lo bayangin," ujar Oca berusaha mengambil pelembab bibir miliknya.

Tetapi laki-laki itu malah menjauhkan benda itu dari jangkauannya. Bahkan Oca sampai melompat kecil untuk menggapainya.

"Balikin gak?!" sentaknya.

Tanpa sepatah kata untuk membalas Oca, laki-laki itu malah mengeluarkan sebuah notebook kecil dan pulpen. Lalu bergumam setelah mencuri pandang pada nametag milik Oca. "Violetta ... Rosaline ... Liora."

Oh gawat, laki-laki itu mencatat namanya. Kalau begini ujungnya harus ke BK.

"Eh jangan dong! Itu barang penting bagi gue!"

"Udah guys, ayo ke kelas selanjutnya." Laki laki itu tidak memperdulikan Ica dan malah mengajak dua teman OSISnya untuk pergi.

"Lah? Lah?!"

Oca menghentakkan kakinya kesal. Sungguh menyebalkan laki-laki itu.

"Awas aja Lo, Edward!"

"Udah, Ca. Entar kita minta bareng di ruang BK," ujar seorang gadis menepuk bahunya.

"Lo kena sita juga, Han?" tanya Oca pada teman sebangkunya itu.

"Iya, headset gue disita. Katanya takut gue pake pas pelajaran. Lip tintnya Fani sama kuteknya Jia juga disita."

"Nyebelin emang tuh, si Kabid."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] Lip balm | Junghwan✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang