Part 13

921 57 2
                                    

*HAPPY READING*

Aldo yang kini sudah sampai di parkiran apartemen mulai berjalan menuju apartemen miliknya

Saat sudah sampai di lantai apartemen miliknya, ia berjalan, saat ia sudah di depan pintu apartemen, ia mencium sesuatu, ia mencium bau darah segar dari dalam apartemen miliknya, ia langsung membuka pintu, dan melihat Ashel yang sudah tergeletak dengan perut yang penuh darah, ia yang panik, langsung ke menuju kamarnya untuk mengambil kunci mobil miliknya, lalu ia menggendong Ashel ala bridal style, dengan cepat ia menuju mobil miliknya, setelah memasukkan Ashel ke kursi belakang ia melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat

*Di rumah sakit*

Aldo yang kini sedang menggendong Ashel masuk kedalam rumah sakit sambil berteriak teriak "dok, sus, cepat tangani istri saya" ucap Aldo dan disana suster yang sedang berjalan di lorong langsung mengambil bankar dengan buru buru

"Cepat sus" ucap Aldo sedikit membentak, ia khawatir dengan istrinya yang sedang pendarahan, daerahnya tak kunjung berhenti, membuat baju Aldo penuh dengan darah

"Cepat dok, tolong tangani istri saya sebaik mungkin" ucap Aldo yang terlihat sangat panik

Ia langsung menghubungi orang tua mereka dan teman temannya

Kini orang tua mereka sedang berlari kecil di lorong rumah sakit

"Sayang, gimana keadaan Ashel nak" ucap Shani

"Mi, Aldo gagal, Aldo gabisa jaga istri Aldo mi" ucap Aldo memeluk Shani dengan air mata yang mengucur deras di pipinya

"Tenang sayang, Ashel gapapa kok, Ashel kuat, kamu harus percaya dong sama istri kamu" ucap Shani mengelus elus punggung anaknya yang sedang dalam keadaan terpukul

Terlihat Anin dan Aran yang tengah tak tenang karena keadaan anaknya

"Pah, mah, Aldo minta maaf, Aldo ga bisa jaga Ashel, Aldo tadi lagi di luar, pas Aldo sampe ke apartemen Ashel udah ga sadarin diri, perutnya pendarahan" ucap Aldo pada orang tua Ashel

"Engga do, ini bukan salah kamu, pasti ada orang yang tak senang dengan pernikahan kalian, dan orang itu tak ingin melihat kalian bahagia" ucap Aran

"Saya akan cari orang itu pah, saya janji" ucap Aldo dengan penuh rasa tanggung jawab

Tak lama berselang, teman teman Aldo sampai di rumah sakit, mereka langsung memeluk Aldo untuk menenangkan teman mereka

Setelah situasi disana kembali tenang dan tak lama pintu ruang operasi terbuka, dari sana keluar seorang dokter

"Dok, bagaimana keadaan istri saya dok" ucap Aldo yang masih saja panik

"Alhamdulillah keadaan pasien sekarang sudah membaik, walaupun kehilangan banyak darah tapi sekarang keadaannya mulai membaik pak" ucap dokter

"Alhamdulillah" ucap mereka serentak

"Boleh kami masuk dok" ucap Aldo

"Silahkan tapi, untuk saat ini 2 orang saja, supaya ketenangan pasien tidak terganggu" ucap dokter

"Kalau begitu, saya pamit, mari pak Bu" ucap dokter meninggalkan mereka

Kini Aldo dan Anin yang masuk ke ruangan Ashel yang sudah di pindahkan dari ruang operasi

"Cell, maaf ya, Aldo gabisa jagain acell, Aldo bodoh ninggalin acell sendirian, Aldo minta maaf Cell, acell bangun ya, Aldo kangen acell" lirih Aldo dengan tangisnya

"Sayang, bangun yuk di luar ada temen temen kamu loh nak" ucap Anin sambil mengelus elus kepala anaknya

"Acell sayang, Aldo minta maaf banget ya, gara gara Aldo kamu jadi gini" ucap Aldo dengan sendu nya

Sudah cukup lama mereka di dalam ruangan Ashel, mereka kini keluar dari ruangan Ashel, melihat waktu sudah cukup malam dan saat keluar hanya ada Aran, Gracio dan Shani

Dan mereka memutuskan untuk pulang, kecuali Aldo, dia menemani Ashel di ruangannya

Pagi pun tiba, Aldo yang tidur di sebuah sofa di ruangan Ashel terbangun dengan langkahnya yang masih setengah sadar, dia masuk kamar mandi

Setelah selesai mandi, Aldo keluar dari kamar mandi dengan mengeringkan rambutnya menggunakan handuk hingga seseorang menyapa

"Baru beres mandi" suara yang lirih, dan pelan itu masuk ke telinga Aldo

Aldo yang tersadar akan hal itu langsung melihat Ashel yang sudah sadar dengan muka pucat nya

"Acell, sayang maafin aku ya, aku bener bener bodoh ninggalin kamu sendirian sayang, aku bener bener minta maaf" ucap Aldo yang berlari memeluk Ashel

"Engga sayang, kamu ga salah" ucap Ashel sambil mengelus elus pucuk Aldo yang sedang memeluknya

"Aku janji Cell, aku bakal cari orang itu sampe dapet, aku bakal serahin dia ke polisi, dia harus membayar semua ini" ucap Aldo

"Iyaa sayang akuu, makasih yaa ganteng" ucap Ashel

Tak lama Aldo memanggil dokter untuk memeriksa keadaan istrinya

"Alhamdulillah keadaan Bu Ashel sudah membaik, kalau keadaan ibu terus membaik, lusa ibu sudah bisa pulang" ucap dokter

Aldo yang senang langsung menelpon orang tuanya dan menantunya tanpa pikir panjang

Satu jam kemudian orang tua mereka datang dan masuk ke dalam ruangan Ashel

Terlihat disana Ashel yang sedang makan di suapi oleh Aldo

"Aduhh, kita ngeganggu ga nih" goda Anin pada anak dan menantunya

"Ihhh, mama, apaa sii" ucap Ashel merengek

Dan mereka yang ada disana tertawa melihat Ashel yang sudah kembali bersama mereka, dan Aldo terus menyuapi Ashel sambil tersenyum

Setelah selesai makan, Ashel kini akan meminum obatnya selang beberapa menit setelah dirinya makan

"Ashel lusa udah boleh pulang ma kata dokter" ucap Ashel

"Lah, cepet banget, emang kamu udah gapapa nak" ucap Anin

"Engga dong Ashel kan kuatt" ucap Ashel sambil menunjukkan ototnya

Mereka tertawa lagi dengan sikap Ashel

"Sayang aku mau beli rumah, kita pindah aja ya ke rumah, aku takut kenapa napa kalo di apartemen" ucap Aldo

"Gimana kamu aja sayang, akuu ikut kamu aja" ucap Ashel dengan melontarkan senyum manisnya yang membuat hati Aldo gesrek sendiri

"Ekhemm, mesra banget nih penganten baru" ucap Aran yang membuat mereka lagi lagi tertawa

"Btw, kapan nih kasih cucu" ucap cio yang menyender di tembok ruangan itu

Tatapan tajam dari sang istri membuat dirinya takut

"Becanda" ucap cio sambil membentuk peace

Dan lagi lagi mereka tertawa melihat keluarga besar mereka, Aran yang juga tertawa melihat besannya di pelototi sang istri kini tertawa sambil memukul mukul meja di depannya dan langsung mendapat cubitan dari sang istri

"Ihh kamu, kalo ketawa ketawa aja gausah mukulin meja juga, berisik kasian Ashel" ucap Anin

Dan kini cio membalas dengan tertawaan ketika besannya itu di cubit dan diceramahi oleh sang istri

Aldo dan Ashel yang disana ikut tertawa, mengalir dengan obrolan orang orang tua disana

Sekarang Aldo pamit untuk sekedar mengganti baju, sebenarnya ia pulang untuk mencari orang yang telah melukai sang istri



TBC...

Part 13 END

SEGINI DULU, MAU BERANGKAT SEKOLAH, LAGI ULANGAN WKWKWKWK, NYEMPET NYEMPETIN BIKIN AJA SOAL GABUTT

Always with you (DELSHEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang