Tak lama mereka menonton terdengar ketukan pintu
Tok tok tok....
Aldo pun berjalan untuk membuka pintu
Dorr...
Ternyata itu adalah teman teman Aldo dan Ashel yang berkunjung untuk merayakan kesembuhan Aldo
"Anjir kaget, gue kira siapa" ucap Aldo
"Hehehe, sorry ya do, btw ada Ashel ga do?" Ucap Marsha
"Ada, yu masuk" ajak Aldo pada teman temannya
"Sayang, lihat ada siapa nihh" ucap Aldo sambil berjalan ke arah Ashel di ikuti oleh teman temannya
"Mathca, Atin, kak Indah, aku kangen banget sama kalian" ucap Ashel memeluk mereka bertiga
"Sayang, aku sama yang cowo cowo ke belakang ya, mau main di belakang" ucap Aldo
"Yaudah sana, aku juga mau ngobrol sama mereka" ucap Ashel sambil masih memeluk ketiga temannya
Sekarang, para cowok yang sedang bermain ke rumah Aldo kini sedang mengobrol di taman belakang rumah
Mereka menjauh dari para cewe bukan tanpa alasan, Yap mereka ingin membahas orang yang mungkin menyebabkan kecelakaan Aldo
"Do, gue rasa yang ngelakuin itu ke elo, kemungkinan gede yaa si Gito, soalnya waktu itu kan Ashel sendiri bilang dia pernah sering ngobrol sama gito, terus Gito kan kakak tingkat si Ashel" ucap Flora yang langsung to the point
"Engga, bukan, gue pastiin bukan dia" ucap Miran yang sudah lama tak terlihat semenjak kejadian penusukan Ashel
"Tau darimana lo pung, sampe lo yakin bukan si Gito yang lakuin itu" ucap Flora yang mudah sekali tersulut emosi
"Iya, lo darimana aja pung, semenjak kejadian Ashel, Lo ga pernah nongol" ucap Lulu
"Yaa, karena gue banyak urusan, Lo tau kan bos gue gimana" ucap Miran sambil melirik Aldo
"Hehehe, sori ya pung, jadi enak" ucap Aldo sambil menggaruk tengkuknya
Karena perkataan Lulu itu membuat teman teman disana seperti tersadar apa yang Lulu katakan itu benar, dan membuat mereka semua sedikit mencurigai Miran
"Terus kalo bukan si Gito, siapa?" Ucap Flora
"Udah udahh ahh, itu biar gue yang urus, percaya sama gue" ucap Zee
"Tapi kalo salah satu dari kita yang ngelakuin, gue gak akan segan segan ngelakuin apapun yang bikin dia ngerasain apa yang Aldo rasain" ucap Flora yang sedikit menekan di kata salah satu
"Udahh yaa, ini kan lagi ngerayain kesembuhan gue nih, napa jadi gini, ga ada makan makannya apa, oiya lu, mana nasi goreng gue, lo bilang kan mau kasih gue satu porsi" ucap Aldo
"Hehe, besok do, besok, gue lagi ga ada duit" ucap Lulu sambil tertawa kecil
"Yeu, omong doang lo mah lu, yaudah bentar ya, gue gofood makan dulu, sekalian nanya tuh cewek cewek pada mau makan ga" ucap Aldo
"Yaudah do, gue nasgor ya do" ucap Lulu
"Heh Lulu, perjanjiannya, lo yang beliin Aldo, bukan malah lo di beliin Aldo" ucap Oniel
"Iya nih, pea banget lo, makanya mulut lo jaga, jangan asal ngomong, dah tau duit lo, pas pas-an" ucap Zee
"Gapapa kali, ya kan do" ucap Lulu yang membuat mereka tertawa
"Elo mah, giliran ada maunya aja baik lo" ucap Flora
"Udah udah gapapa, yang lain mau apa nih" ucap Aldo
"Gue samain do, sama si Lulu, minumnya es teh" ucap Miran
"Yeuh, pung, lo mah ikut ikut aja dah, plagiat banget" ucap Lulu
"Dih, apaan sih lo gitu, geli banget anjing" ucap Flora sambil memukul Lulu
"Gue ketoprak dah" ucap Zee
"Kalo gue, yang biasa aja do, sate, lontongnya banyakin biar kenyang" ucap Oniel
"Oke sip, kalo Lo mau apaan Flo" ucap Aldo
"Euh apa yaa, ini bebas do mau apa?" Tanya Floran
"Iya mau apa, cepet"
"Yaudah, steak aja dah, minumnya matcha dingin" ucap Floran yang membuat teman temannya menengok ke arahnya
"Apaan" ucap Floran yang melihat teman temannya melihatnya
"Lo jadi orang ngelunjak banget bangsat, Lo udah dibikin sama Aldo mau di traktir, minta steak" ucap Oniel yang langsung menyerbu Floran bersama teman teman yang lain
"Udah udah gapapa, yaudah gue ke depan dulu ya" ucapan Aldo tak di respon dan mereka hanya fokus menghajar Floran yang tak tau diri
**
Saat di ruang tamu
"Sayang, aku mau pesen makanan, kalian mau nitip ga?" Tanya Aldo
"Boleh, kalian mau apa guys" ucap Ashel
"Gue mau soto, do" ucap Atin
"Aku juga deh" -Indah
"Kita bertiga samain aja, do" -Marsha
"Yaudah, sotonya 4 ya" -Ashel
"Okey"
*****
Hari pun berganti sore, mereka yang sudah sejak pagi berkumpul akhirnya memutuskan untuk pulang
Dan sekarang matahari sudah tenggelam, waktu menunjukan jam 6 kini mereka membereskan baju baju Aldo yang di dalam koper, untuk di simpan kembali di lemari
Hingga malam semakin larut waktu sudah menunjukkan jam 9 malam dan sekarang adalah waktu tidur
"Sayangg" -Aldo
"Hmm, ada apa sayang ku, cinta ku"
"Aku kangen sama kamu" ucap Aldo sambil memeluk sang istri
"Ini kan lagi sama aku, masa kangen sii"
"Hmm, aku kangen banget sama kamu"
"Yaudah aku peluk yaa" mereka pun berpelukan
"Sayang, sayang, kan udah lama nih kita ga dapet jatah nih, aku mau hari ini boleh ga?"
"Ya gimana mau dapet jatah, kamu koma aja 2 Minggu, terus kemarin di rumah sakit 5 hari, hayo salah siapa ninggalin aku"
"Aku minta maaf yaa sayang, jadi gimana nih, boleh ga?"
"Hmmm, boleh ga ya, Aldo, sayang, makasih ya, kamu waktu itu udah lindungin aku sama baby, gara gara itu, kamu sampe harus koma 2 Minggu, makasih banget yaa sayang"
"Gapapa cantik, itu kan udah tugas aku, lagian luka gitu mah gapapa, dibanding, luka kalo aku kehilangan kamu sama baby"
"Ish, tapi kalo aku kehilangan kamu selamanya gimana do, aku gamau hal itu terjadi"
"Gak bakalan sayang, emang siapa yang berani misahin Aldo sama istrinya yang cantik ini" ucap Aldo sambil mencolek hidung Ashel
"Ihh, kamu mah bisa aja"
"Bisa dong, kan suami kamu"
"Karena kamu udah berani lindungin aku sama baby waktu itu, aku kasih hadiah" ucap Ashel sambil merentangkan tangannya untuk memeluk Aldo
"Yess, boleh nih?" Ucap Aldo yang dibalas anggukan Ashel
"Tapi jangan kaya kesetanan ya"
"Siapp boss"
Dan malam itu pun mereka habiskan dengan aktifitas suami istri
Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
TBC.....
Nanti di lanjut yaa, aku usahain bakalan up tiap sore, di bulan ramadhan, sambil nemenin ngebuburit lah yaa