Bab 21

678 40 3
                                    

Sudah seminggu berlalu setelah Aldo keluar dari rumah sakit, kini ia sedang berada di kantornya, sedang mengobrol dengan Miran di dalam ruangan pribadi miliknya

"Pung, lo udah nemu?" Ucap Aldo

Miran mengangguk sebagai jawaban iya

"Justin, dia yang udah nusuk Ashel dan bikin lo celaka" ucap Miran

"Justin anak geng Vritra?" Tanya Aldo memastikan

Dan Miran lagi lagi mengangguk sebagai jawaban iya

"Gue abisin tuh bocah, beraninya dia nyakitin Ashel, padahal gue ga pernah sedikitpun ganggu dia sama geng nya itu"

"Bener kata lo waktu di chat do, dia udah lama suka sama Ashel, dia satu SMA sama Ashel" ucap Miran

"Kalo dia suka sama Ashel, gue ga peduli, tapi kenapa dia malah nyakitin Ashel, goblok tuh anak, dia hampir bunuh Ashel sama anak gue, bangsat banget tuh orang"

"Iya do, gue tau, tapi lo jangan gegabah, geng Vritra tuh anggotanya banyak" ucap Miran

"Lebih lagi, dia itu salah satu petinggi geng Vritra" lanjutnya

"Gue ga peduli itu pung, gue gabisa maafin orang yang hampir bunuh istri sama anak gue" ucapnya

"Lo gaboleh sendirian kesana do, gue bakal nemenin lo"

"Jangan pung, nanti lo kenapa napa, biar gue aja sendiri" ucap Aldo

"Do, lo dari dulu ga pernah berubah, lo selalu egois, semua masalah lo hadepin sendiri, ga pernah lo ngelibatin gue sama yang lain di masalah lo" ucap Miran sedikit kesal

"Gue ikut lo do" lanjut Miran sambil mendorong dada Aldo pelan

Aldo pun hanya bisa tersenyum melihat temannya itu

Mereka berdua pun akhirnya berangkat menuju markas Vritra

Setelah sampai di markas Vritra, Aldo turun menuju para anak buah Vritra yang sedang asik bercanda di teras halaman sebuah rumah yang tak lain adalah markas dari Vritra

Aldo langsung berlari menuju ke arah mereka bersama Miran dan menghabisi mereka hingga 8 orang disana tergeletak

Setelah itu Aldo masuk, dan beruntung sekali saat mereka kesana tak banyak dari anggota Vritra yang ada disana, hanya ada beberapa

Mereka berdua terus masuk hingga akhirnya mereka mendapati suatu tempat untuk para petinggi Vritra, tapi sialnya, tak ada siapapun disana dan yang ada hanya para anak Vritra yang semakin banyak berdatangan

Dan akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang terlebih dulu

Tak berselang lama mereka pun kembali ke kantor dan sudah ada Ashel disana dan itu membuat Aldo kaget

"Sayang, kok kesini ga bilang bilang" ucap Aldo

"Kamu abis dari mana, aku udah chat kamu dari tadi, terus kenapa ini baju kamu kotor semua gini"

"Euh itu, tadi aku sama opung ada acara kaya outbound gitu, iya kan pung" ucap Aldo sambil mengedipkan satu matanya sebagai tanda

"I-iya shel, tadi ada acara, kaya pembukaan tempat outbound gitu, jadi harus kotor kotoran"

"Ouhh" ucap Ashel

"Iya, kamu ada apa sayang kesini" ucap Aldo

"Makanya kalo aku chat kamu itu baca, kamu itu punya hp gunanya apa sih, aku chat dari tadi, aku telepon dari tadi ga diangkat, ga di bales, aku mau check kandungan" ucap Ashel dengan nada merajuk

"Ohh iya lupa, sayangnya aku ini mau check kandungan ya, biar baby sehat ya"

"Cepetan kita pulang dulu, kamu mandi abis itu langsung ke dokter" dengan nada yang kesal

"Iyaa iyaa" ucap Aldo

"Pung maaf ya, berkas yang ada di meja gue lo beresin terus pisah pisahin dulu, maaf ya pung" lanjutnya

"Iya gapapa do, santai"

"Yaudah ayo" ucap Ashel semakin ngegas

Dan mereka pun pulang kerumahnya untuk selanjutnya mereka ke dokter kandungan untuk check up kandungan Ashel








TBC.......











Gimana nihh puasanya lancar kan?, ga pada bolong kan puasanya, masa baru 2 hari udah bolong aja wkwkwkwkwk, semangat puasanya, lop yu oll

BABAYYY....



















Always with you (DELSHEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang