Unspeakable

Chapter 20

Jiang Mo memberi lebih dari separuh manggis kepada Shen Kanyu dan membuka kotak makan siang yang diberikan Shen Kanyu kepadanya.

"Apakah kamu mau?"

"Aku sudah makan, makanlah," Shen Kanyu mendengus dan berkata dengan suara serak.

"Ngomong-ngomong, Jiang Mo, kamu punya banyak kenalan. Bisakah kamu mencari seseorang yang mau membuat laporan pemeriksaan palsu?"

Jiang Mo berkata dengan tidak percaya, "Apa yang kamu inginkan?"

Shen Kanyu tersenyum dan berkata.

"Ayahku sakit liver, dan aku ingin mendonorkan liverku kepadanya, namun aku memiliki masalah jantung dan mungkin tidak lulus pemeriksaan di rumah sakit."

Jiang Mo menutup kembali kotak makan siangnya dan menatap Shen Kanyu dengan tidak percaya.

"Kamu punya masalah jantung? Bukankah sebaiknya kamu pergi ke dokter? Namun kamu masih ingin mendonorkan livermu? Menurutmu itu sesederhana mendonor darah?"

Shen Kanyu tidak menyangka Jiang Mo akan marah. Dia tertegun sejenak dan segera menjelaskan.

"Tidak, tidak, aku tidak sakit, hanya sedikit tidak nyaman, tetapi kamu tahu bahwa pemeriksaan untuk transplantasi organ sangat ketat. Aku khawatir dokter tidak mengizinkanku melakukannya."

"Berhentilah bicara tentang dokter. Apakah orang tuamu akan membiarkanmu melakukannya? Akankah Gu Yansheng setuju?"

Jiang Mo merasa Shen Kanyu sedang menceritakan lelucon.

"Seberapa pentingkah organ liver? Namun kamu tidak peduli dengan livermu? Siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi masalah selama operasi?"

"Ini sebenarnya bukan masalah besar... Ini akan baik-baik saja. Jangan beri tahu mereka, ini hanya antara kamu dan aku."

Shen Kanyu tersenyum pada Jiang Mo dan mencoba berunding dengannya.

"Dan kamu tahu, kondisi ayahku semakin buruk. Jika aku tidak memberikan liverku kepadanya, sesuatu akan terjadi padanya. Tapi kalau aku memberinya liverku, dia akan baik-baik saja, dan kecil kemungkinan sesuatu yang buruk akan menimpaku. Jadi, kita berdua aman, bukankah itu bagus?"

Jiang Mo menoleh dan tidak berkata apa-apa dengan wajah pucat.

Shen Kanyu mengulurkan tangannya dan dengan lembut menarik lengan bajunya.

"Jiang Mo, tolong bantu aku. Aku ingin menyelamatkan Ayahku. Ayahku... sangat mencintaiku, dan aku ingin melakukan sesuatu untuknya. Aku telah membuat banyak masalah untuknya sejak aku masih muda dan membuatnya marah. Kali ini aku benar-benar ingin melakukan sesuatu untuknya."

Jiang Mo menghela napas dengan tertekan.

"Sudahkah kamu memikirkan dirimu sendiri? Jika terjadi sesuatu padamu, apa yang akan mereka lakukan?"

Shen Kanyu tersenyum dan berkata dengan lembut.

"Tidak apa-apa. . . . . ."

Ibu dan kakaknya tidak akan tahan jika Ayah tidak ada.

Tapi jika itu dirinya, tidak masalah jika dia tidak ada di sana. Sejak dia lahir ke dunia, dia selalu menjadi tidak berguna, dan jika dia meninggalkan mereka, itu berarti membiarkan semua orang di sekitarnya kembali ke kehidupan semula yang normal dan bahagia, dan semuanya akan baik-baik saja.

Dia tidak pernah membuat siapa pun bahagia. Dia selalu melakukan hal-hal buruk untuk membuat orang lain marah dan membuat orang lain sedih. Dia ingin setidaknya sekali saja membuat orang-orang yang disayanginya merasakan kebahagiaan karena dirinya.