Chapter 8

1.4K 106 20
                                    

Desclaimer©Masashi Kishimoto

LOVE IS HURT

Pair: SasuSaku

Rate: 20+

.
.

-Selamat Membaca-

Satu minggu terlewati.. Sakura sudah masuk kerja seperti biasa di kantor, bahkan dalam satu minggu ini boss kejamnya itu bak hilang di telan bumi..

Hal itu membuat sakura cukup lega karena ia tak perlu lagi merasa ketakutan saat boss nya memberi hukuman walaupun ia tak melakukan kesalahan.

Tetapi malam ini, sakura kembali di hadapkan dengan panggilan boss kejam nya itu lagi, bagi sebagian orang akan tetap memilih untuk tidur saja daripada harus datang ke kantor tengah malam, itupun kalau memiliki boss yang normal.

'Huh.. Semangat sakura, tidak akan sampai seminggu hukuman ini akan selesai dan kau akan bebas!!'

Sakura terus menyemangati dirinya saat tengah bersiap untuk pergi ke kantor di jam 11 malam.. Padahal tiga jam yang lalu ia sudah bisa pulang dan istirahat karena pekerjaan nya telah selesai semua.

Dan tiba-tiba saja tiga jam setelahnya ia mendapat panggilan dari boss nya untuk pergi ke kantor lagi.. Sakura lelah tentu saja, kalau bukan karena hukuman itu. Ia pasti sudah mengabaikannya meski keesokan harinya ia pasti mendapatkan surat peringatan atau yang lebih buruk adalah surat PHK.

Sakura keluar dari kamarnya dan menengok keseliling ruangan "Hinata pasti sudah tidur.."

Dengan langkah tenang, ia berjalan keluar dan menaiki lift apartemen ke lantai dasar, dan sesampainya disana, sakura di kejutkan oleh seorang pria dengan tampilan preman..

"Apa anda nona haruno sakura?!"

Sakura sedikit merinding, lalu mengangguk "Ya.. Itu saya"

"Saya Ibiki. Di perintahkan Uchiha-sama untuk menjemput anda.."

Sakura terdiam sejenak.. Apa benar yang di katakan pria preman ini? Rasanya sakura agak ragu untuk ikut, bisa saja hanya akal-akalan untuk menculiknya atau yang lebih buruk membunuhnya..

'Tidak mungkin!'

Melihat gadis di depannya yang ragu dan terus menggelengkan kepalanya.. Ibiki berinisiatif menelpon sang atasan "Saya sudah bertemu nona haruno.. Uchiha-sama!"

'Bagus.. Segera bawa dia ke kantor sekarang!!'

Ibiki dengan sengaja meng-loudspeaker agar sakura bisa mendengar nya..

"Mari nona.." Ibiki membukakan pintu belakang untuk sakura dan dengan segera gadis itu masuk tanpa bertanya.

***

Tokk. Tok

"Masuk!"

Kepala bersurai merah muda menyembul dari balik pintu "S-selamat malam. Sasuke-sama"

"Hn."

"Apa anda membutuhkan sesuatu sampai memanggil saya kemari?" Pertanyaan sakura cukup ambigu di telinga sasuke..

"Kerjakan itu.." Sasuke melemparkan satu jurnal besar ke atas mejanya "Itu jurnal keuangan perusahaan selama satu tahun, kau input lagi datanya karena managermu itu tidak becus melakukannya" Kata sasuke dengan santainya..

Sakura tentu saja terkejut, tidur cantiknya akan menjadi angan-angan saja kalau akhirnya ia harus lembur dengan pekerjaan yang bukan tugasnya.

'Kenapa aku harus menanggung kesalahan samui-san sih.."

Love Is HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang