Jodoh Pasti Bertemu

41

Assalamualaikum temen-temen, maaf ya author menghilang. Hari ini Satria & Kia update.
Untuk qoutes libur dulu yg penting duo kesayangan kalian sudah update♥️

Terima kasih ya sdh selalu setia♥️🕊️

___________________________

Sejak semalam Zidan mondar-mandir hanya untuk mengecek kondisi kedua temannya itu, Satria dan Kia. Nana terus memegangi tangan sahabatnya itu sambil mengelus nya tentunya dengan tatapan penuh harap.

Dokter sudah mengatakan kalo Kia sudah mulai membaik namun hal tersebut belum sepenuhnya dapat dipastikan dikarenakan kondisi Kia yang masih belum sadarkan diri.

Zidan mondar-mandir didepan Satria yang tengah terbaring dan tak sadarkan diri pasca operasi pengambilan peluru yang ada pada tubuhnya.

Setelah beberapa lama mondar-mandir Zidan memutuskan untuk ke kamar Kia untuk menemui Nana. Zidan melangkahkan kaki nya dengan sangat lebar seolah dirinya tengah di kejar sesuatu.

"Sayang... Kita harus cepet-cepet kasi tahu keluarga mereka biar ga pada panik bagaimanapun keluarga nya harus tau gimana kondisi mereka berdua" Ucap Zidan kepada Nana.

"Iyaa aku tau.. tapi gimana kasian Ummi nya Kia, kalo sampe mereka liat kondisi Kia yang kayak gini. Aku gatau mau bii.. bilang apa sama Ummi Zidannnn" Jawab Nana sambil terbata-bata dan akhirnya menangis.

Zidan melangkah mendekat ke arah Nana dan merengkuh pelan tubuh wanita nya. Dia menenangkan wanita nya saat ini dan memberikan sedikit pengertian kepada Nana kalo keluarga Kia harus secepatnya diberitahu mengenai kejadian ini.

*****
Dikantor polisi

"Weii.. kalian bangs** polisi baj**** keluarin gue dari penjara busuk lo ini" Teriak perempuan berwajah marah didalam sel tahanan.

"Woii bisa diem ga mulut lo" Bentak salah satu anggota polisi yang mendengar hal tersebut.

Perempuan itu terus menangis dan teriak-teriak histeris karena tidak ingin di penjara didalam tahanan yang mengerikan itu.

Namun apalah daya nya nasi sudah menjadi bubur, Aksi=Reaksi. Apa yang telah diperbuatnya sangatlah fatal dan itulah ganjaran yang diterima atas perlakuannya tersebut.

"Gila ya perempuan itu obsesi nya sama komandan sampe segitu nya, sampe mencelakai calon istri nya komandan" Ucap Haikal kepada Aldi.

"Jangan lupa komandan juga kena tembak dia bro, parah si" Imbuh Aldi kepada Haikal.

"Mana komandan mau nikah bentar lagi tapi kedua pengantin nya malah belum sadarkan diri dirumah sakit" Keluh Haikal dengan nada yang tidak semangat.

"Ujian mau nikah tuh ada ya, ini bener bener 2 nyawa mau melayang menjelang hari pernikahan. Tapi semoga komandan sama calon istri nya baik-baik aja terus bisa nikah dengan sehat" Ucap harapan dari mulut Aldi yang langsung di Aamiin kan oleh Haikal.

****
Keluarga Kia dan Mama Satria sudah diberitahu mengenai kejadian yang menimpa Kia dan Satria. Mereka semua shock dengan kejadian ini namun mereka semua langsung bergegas ke rumah sakit tempat dimana Kia dan Satria dirawat.

Diruangan Kia...

"Ya Allah nakkk....Kiaa... Kenapa kamu bis kayak gini nak" Keluh Ummi Kia sambil berlari mendekati tubuh sang anak yang terbaring dikasur rumah sakit tak sadarkan diri.

"Kakaaakkk..." Ucap Reyhan yang kaget melihat kondisi Kia saat ini.

Ayah Kia pun juga kaget seperti hal nya Ummi dan adik Kia. Namun, beliau memilih diam saja berusaha tegar didepan semuanya.