Di tengah kegalauannya saat putus cinta, Erika dipertemukan dengan Lee Yong Kwang, pria blasteran Korea Selatan dan Bali yang merupakan kakak kelasnya di kampus dulu. Lee Yong Kwang sempurna secara fisik; dia tampan, macho, memiliki tubuh yang tingg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi: Lee Yong Kwang
“Erika… Puting kamu bagus banget, sayang…” ucap Oppa lirih. “Oppa juga pengen banget mainin… Pake jari Oppa… Pake lidah Oppa…”
“Oppa…” ucapku manja. “Coba deketin lagi, Oppa… Erika mau lihat tubuh pacar Erika lebih dekat lagi… Oppa ganteng banget… Erika pengen lihat tubuh dan wajah Oppa lebih dekat lagi…”
Lee Yong Kwang Oppa pun menurut. Dia mengarahkan kursi yang menyangga ponselnya agar lebih dekat dengan dirinya. Kini, aku bisa melihat semuanya lebih dekat. Selama ini, aku hanya bisa melihat tubuh Oppa dengan pakaian lengkap. Di video call juga dia paling jauh hanya bertelanjang dada. Sekarang, aku bisa melihat semuanya… Lee Yong Kwang Oppa dengan wajahnya yang tampan bak bintang K-Drama itu… Kulitnya putih nan mulus sekali… Dada bidangnya yang tampak indah, diberkati dengan otot dada yang montok dan terdefinisi dengan baik. Bisep dan trisep-nya pun tampak kokoh, persis seperti milik pemain laga Hollywood. Belum lagi, batang kemaluan indahnya yang sedang dia pompa naik-turun… Panjangnya sekitar 25 cm dan ukurannya setebal pipa… Kontolnya disunat ketat, membuat bentuk kepalanya begitu indah dan tampak pink bersih. Sambil mengocok kemaluannya, satu tangannya yang lain memainkan puting ketatnya berwarna pink dan indah. Mulutnya menganga, membuat wajah tampannya semakin menggairahkan bagi wanita yang melihatnya…
“Sayang, ayo kita muncrat bareng…” ucapnya hati-hati dengan suara bergetar yang menahan nafsu besar. “Oppa pengen muncratin bareng sama kamu… Oppa keenakan sekali melihat tubuh indahmu itu… Oppa berfantasi melihat tubuh kamu itu sayang…”
Mungkin karena aku sudah terlalu terangsang juga… Apalagi, rayuan-rayuan maut dari mulut pacar gantengku itu pun membuat aku semakin bergairah saja. Tanganku pun semakin sibuk merangsang puting dan memekku sendiri. Selain itu, ini pertama kalinya aku melihat tubuh seksi Lee Yong Kwang Oppa tanpa sehelai benang pun… Rasanya aku ingin menghambur ke arahnya dan memeluk tubuh machonya yang putih mulus dan terbentuk indah seperti pahatan para pemahat terhebat dunia itu… Belum pernah aku merasakan hal seperti ini sebelumnya… Mulutku terus meracau sendiri…
“Aahhhh… Aaahhhh… Ahhhhh…” ucapku sambil tubuhku bergetar-getar di depan kamera ponselku. “Oppa… Erika sudah tidak tahan… Ahhhh… Enak banget ini, Oppa…”
“Kalau tidak tahan, keluarin sayang… Ohhhh… Ahhhh…” sahut Oppa tidak kalah kelojotannya. Tangannya terus meloco kontol besar pink bersih miliknya itu sambil tangannya yang lain memilin putingnya sendiri. “Oppa juga sudah dekat, sayang…”
