Short Story ( MinGo )

VIP (III)

Sorry to be late..
I've problem with my healthy, routine to therapy for a weeks and my brain not works clearly.

I hope you're understand, thankyou🤍

Meski aku bukanlah cintamu
Saat kau mencariku, aku akan berada di sisimu

Aku akan berbaring dan menutup tiraiku
Karena aku tak bisa melupakanmu,
Karena sudah ku bilang aku hanya mencintaimu

Sayangku, aku akan menunggumu

Saat surat dari air mataku ini mencapai langit. Maka suatu saat nanti kau akan kembali kepadaku

Aku akan mempercayainya

Aku mengumpulkan air mataku ini

____________________________

Happy Reading!

Satu minggu berlalu, selepas kecelakaan yang terjadi pada pesawat yang membawa Ratu. Semua orang yang mengetahui berita tersebut masih terus membahasnya akibat tidak menyangka, juga penasaran dengan kondisi Ratu saat ini.

Tentu saja pada hari kejadian berlangsung, dan media memberitakan, hampir satu dunia dibuat heboh. Bahkan diketahui, semua pasukan Tentara Nasional Corea, baik itu Angkatan Udara, laut, juga darat. Dan Tim Keamanan Istana hingga Badan Pencarian Negara, segera di kerahkan menuju tempat kejadian.

Salah satu Jenderal sempat di wawancarai, namun beliau hanya mengatakan bahwa Ratu juga yang lainnya telah di evakuasi. Dan satu hari setelahnya, pihak Pers Istana mengkonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut benar adanya, berikut kronologi kejadian. Pers Istana juga menyampaikan bahwa Ratu masih dalam penanganan intensif di Rumah Sakit Kerajaan bersama dengan sekretarisnya, pengawal, dan beberapa kru pesawat yang selamat.

Mereka belum bisa mengkonfirmasi kondisi Ratu lebih lanjut, namun meminta pada rakyat untuk mengirimkan doa kesembuhan pada Ratu mereka. Juga, mereka semua diminta untuk mendoakan para staf dan Kapten Pilot yang tidak selamat dalam kejadian.

Kecepatan pesawat yang tidak stabil membuat pendaratan darurat menjadi tidak sempurna. Bagian kabin depan tenggelam cepat, sehingga Pilot juga Kopilot harus berjuang dengan derasnya air laut. Sang Kapten, yang diketahui sudah berumur seolah menyerah dengan akhir hidupnya. Dia hanya memberi isyarat pada Kopilot untuk segera ke luar dan membantu yang lain terutama Ratu.

Maka, untuk mengenang dedikasinya, pada hari Kapten tersebut di semayamkan. Komandan Penerbangan yang atas perintah dari Raja, memberi penghargaan kepada Pilot dan para staf yang tidak selamat, melalui keluarga mereka. Pilot tersebut bahkan ditempatkan di pemakaman para pahlawan.