Just a short story about them.
Curious?
Let's start it..
Enjoy.
=======================================
Warning ⚠️ : Adult Content.
Cerita ini hanya fiksi belaka, dimana tokoh, alur dan tempat adalah karangan pribadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________________________
Yups, beberapa scene memang akan ada yang sama, tapi tolong maklumi karena ini kebutuhan cerita.
So, enjoy it. Sorry for typo.
Note : Tidak disarankan membaca saat sedang puasa.
____________________________
Mayummi tengah bersiap untuk pergi ke suatu tempat, putrinya ia titipkan sementara dengan pengasuh di rumah. Setelah selesai, ia segera bergegas dengan ditemani oleh supir mereka dan meminta untuk di turunkan di sebuah restoran mewah.
Wanita itu berjalan ke arah meja belakang, menghampiri seseorang yang sudah duduk di sana.
"Menunggu lama?" Tanyanya pada seseorang tersebut.
"Tidak, aku belum lama datang."
Mayummi mengangguk, kemudian mengambil duduk di hadapannya. "Bagaimana kabarmu?"
"Baik, kau sendiri?"
"Cukup baik juga."
Hening beberapa saat, mereka hanya saling menatap dalam diam.
