18 | Untuk Semestaku

70 3 0
                                    

~☆~

~☆~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~☆~

Setelah kejadian tadi Fael mengajak Vanxa ke sebuah taman didekat sekolah, mereka berdua duduk bersama di sebuah bangku taman.

"Xa, mereka siapa sih? Kok sampe ngatain kamu sama Alicia kayak gitu" Tanya Fael.

"Mereka temen SMP aku kak" jawab Vanxa.

Vanxa mulai menceritakan awal pertemuan dengan Rena, Bella, dan Vania. Gadis itu juga menceritakan tentang masalah apa yang terjadi di antara mereka dan kenapa mereka tidak suka pada Alicia dan dirinya. Fael hanya menyimak cerita kekasih nya itu dia mulai paham kenapa kejadian tadi bisa terjadi.

"Aku ngerti sekarang kenapa tadi Alicia semarah itu, maaf tadi aku ga belain kamu karena aku bingung sebenarnya ada masalah apa diantara kalian" ucap Fael.

"Gapapa kok kak" Jawab Vanxa.

Fael merangkul pundak Vanxa "kalo ada apa-apa cerita ya?" Ucap Fael.

Mendengar hal itu Vanxa tersenyum pada kekasihnya itu "iya kak" jawab Vanxa.

Di lain sisi Alicia dan Caspian kini berada di danau tempat pertama mereka berfoto bersama. Alicia duduk memandangi danau yang begitu luas nan indah, sedangkan Caspian setia menemani Alicia.

"Kak, menurut lo gue caper ga sih?" Tanya Alicia beralih menoleh kearah Caspian yang duduk disampingnya.

"Ngga, menurut gue lo malah biasa aja sama cowok" ucap Caspian.

"Gue ga pernah caper kak, mereka yang selalu nuduh gue selalu caper padahal cowok-cowok yang waktu itu deket sama gue ya mereka temen gue sama Vanxa bukan karena gue caper terus gue deket sama cowok-cowok itu" ucap Alicia.

"Iya gue tau kok" ucap Caspian.

Alicia terdiam cukup lama.

"Jangan terlalu mikirin omongan orang ci" ucap Caspian.

"Mana bisa kak, omongan mereka selalu nyakitin" ucap Alicia.

"Maka dari itu jangan terlalu di pikirin, lo ga hidup atas pemikiran orang lain. Mau orang lain mikir lo buruk biarin itu udah diluar kendali lo" Ucap Caspian.

"Harus gue ga sedih ya kak?" Tanya Alicia.

"Maksud gue bukan berarti lo ga boleh sedih, tapi pemikiran orang lain ga boleh ngerusak kepercayaan diri lo, itu bukan lo banget ci" Jawab Caspian.

Senyum Alicia kembali merekah dia mengerti maksud Caspian kali ini "Bener kata lo kak, gue ga bisa ngendaliin pemikiran mereka. Makasih ya kak" Ucap Alicia tulus.

Caspian mengacak poni gadis disampingnya "sama-sama" ucap Caspian.

"Lo kenapa sih kak selalu nemenin gue dikondisi kayak gini? Di bully sama anak-anak sekolah, di katain di cafe, terus sekarang lo juga ada disini sama gue disaat gue dikatain lagi" Ucap Alicia.

Untuk Semestaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang