1 Bulan kemudian....
Siang sudah berganti malam semua manusia sudah istirahat namun berbeda dengan gadis yg saat ini sejak bolak balik ke toilet karena terus terusan muntah.
"Chika kamu gak pp kan sayang".Tanya sang ibu yg khawatir dengan anaknya
"Chika gpp mah mungkin masuk angin aja".Ucap Chika
"Turun ya makan di bawah sudah ada tante Cindy sama Adel dia akan menginap di sini beberapa hari".Ucap Aya
"Iya mah".Jawab Chika
Chika langsung menuruni anak tangga menuju dapurnya dan benar sudah ada Tantenya dan sepupunya.
"Hai adel lama gak ketemu".Sapa Chika
"Iya ka lagi sibuk kuliah btw muka kak chika pucat banget".Ucap Adel
"Iya loh kenapa kamu?".Tanya Cindy
"Iya gak tau dari kemarin muntah muntah nanti ke rumah sakit aja". Ucap Aya
"Iya chika kamu mending ke RS deh"Ucap Cindy
Mereka makan dengan tenang hanya ada suara sendok di meja makan.
Keluarga Gracio sedang makan bersama.
"Do besok ambilin berkas ya di rumah sakit Harlan hospital's". Ucap Gracio
"Berkas apalagi sih pah cape banget perasaan gak ke sekolah gak di kantor gak di cabang gak di RS lagian sih kebanyakan kerjaan".Ucap Aldo
"Heh kamu selama ini kamu hidup siapa yg biayain?".Ucap Gracio
"Mama wlee".Ucap Aldo menjulurkan lidah pada Gracio
"Mama aja papa yg ngasih uang".Jawab Gracio
"Udah udah kalian kenapa sih suka banget adu mulut pusing mama denger". ucap Shani
"Adek juga pusing".Ucap Muthe
"Ngikut aja lo bocil". Ucap Aldo
"Abang gak boleh".Ucap Shani yg gak suka pakai lo-gw
"Iya mah maafin Abang".Ucap Aldo
Mereka telah menghabiskan makana mereka masing masing dan segera menuju kamar.
Tringgg tringgg
Suara alarm Aldo sangat nyaring dan mengharuskan dia untuk bangun dan siap siap untuk menuju rumah sakit setelah siap dengan ritualnya di kamar mandi dia langsung menuju garasi untuk memanasi mobilnya dan lanjut makan ke meja makan
"Aldo berangkat ya ma assalamualaikum".Ucap Aldo
"Iya sayang hati hati walaikumssalam".Ucap Shani
Aldo langsung menuju rumah sakit untuk mengambil berkas dan mencek nya.
"Saya sarankan anak ibu untuk ke dokter kandungan ya". Ucap pak dokter
"Loh kok anak saya di suruh ke situ".Ucap Aya
"Untuk memastikan saja".Ucap dokter
"Chika kamu jangan sampai ngecewain mama".Ucap Aya
"Chika takut mau". Ucap cHika
Mereka langsung menuju dokter kandungan dan hasilnya memang benar chika hamil.
"Selamat ya bu,ibu chika hamil dan usia kandungan nya sudah 3 Minggu".Ucap bu dokter
Aya langsung menarik chika menuju mobil.
Plakkk
Tamparan keras mengenai pipi chika hinga pipi nya merah.
"Siapa ayah anak itu?"Tanya Aya dengan emosi
"A-aran mahh hikss hikss".Ucap Chika
"Chika di paksa mahh hikss hiks hikss". Lanjutnya
"Kalau sudah kaya gini gimana?Aran sudah di tahan dan di kenai hukum 10 tahun siapa yg akan nikahin kamu".Ucap Aya
"Saya siap untuk menikahi anak anda".Ucap pria yg baru saja datang.
"Aldo".Ucap Chika
"Saya tidak akan sudi punya menantu kaya kamu" Ucap Aya
"Pikirin baik baik saya sudah menerima Chika tante".Ucap Aldo
Aya langsung menarik chika dan mengajaknya pulang.
Aldo juga sudah kembali bekerja ke kantornya dan berkas dia sudah serahkan kepada Gracio sebelum ke kantor dia berhenti di perusahaan Gracio.
"Bisa bisanya ya Chika hamil Aran emang bajingan".Ucap Aldo memukul mukul dinding tak terima dengan kehamilan Chika
"Aldo kamu kenapa?". Tanya Ashel yg baru saja masuk dia melihat Aldo memukul dinding
"Gpp kamu ngapain ke sini gak ketik pintu lagi".Ucap Aldo
"Dihh ketok ya kamu nya aja gak denger".Ucap Ashel
"Ini berkas dari Reza". Ucap ashel
"Iya letakan di meja silahkan keluar".Ucap Aldo
"Siap pak Aldo".Ucap Ashel
Tak terasa siang sudah berganti malam Aldo segera pulang menuju rumahnya.
"Assalamualaikum mama papa".Ucap Aldo
"Walaikumssalam Aldo sini ada martabak tadi papa bawain". Ucap Shani
"Tumben nih ngumpul ngumpul".Ucap Aldo
"Gpp pengen aja". Ucap Gracio
"Abang itu martabak adek"Teriak Muthe
"Minta satu doang pelit amat cill".Ucap Aldo
"Hm iyadeh tapi ganti sama boneka ya".Ucap muthe
"Iya dek".Ucap Aldo dab membuat muthe kesenangan.
"Pa Aldo pengen nikah".Ucap Aldo
"Hah".Kaget Shani dan Gracio
"Apaan sih gak usah kaget gitu".Ucap Aldo
"Nikah sama siaoa kamu?". Tanya Gracio
"Iya sayang nikah sama siapa?". Ucap Shani
"Sama Chika pa ma". Ucap Aldo
"Kan ibunya benci sama kita mana mungkin merestui ".Ucap Shani
"Chika hamil".Ucap Aldo
Plakkkkk
"Masss".Ucap Shani yg melihat Gracio menampar anaknya
"Pahhh sakit belum selesai Aldo ngomong".Ucap Aldo yg kesakitan dan sudut bibirnya berdarah
"Bi bawa muthe ke kamar".Ucap Shani
"SIAPA YG NGAJARIN KAMU BEGITU?"Bentak Gracio
"Mas udah tunggu dulu penjelasan Aldo".Ucap Shani
"Chika bukan hamil sama Aldo tapi sama pak Aran pa".Ucap Aldo
"Terus kenapa kamu yg bertanggung jawab?". Tanya Shani
"Aldo mencintai chika lagian juga kejadiannya Chika di paksa pak aran melakukan itu dan sekarang pak aran di penjara jadi gak bisa nikahin chika dan Aldo sangat bersedia menjadi suaminya Chika".Ucap Aldo
"Aya?". Tanya Gracio
"Itu dia pahhh masih mikir tantenya".Ucap Aldo
"Tuh kan pah gegabah sekali langsung menampar Aldo"Ucap Shani yg kesel dengan Gracio
"Maafin papa ya mah abisnya aldo ngejel kaya di potong potong kan papa langsung emosi".Ucap Gracio
"Udah mah gpp kok".Ucap Aldo
"Maafin papa ya do".Ucap Gracio
"Iya papa Aldo ke kamar dulu". Ucap Aldo
"obatin dulu sayang lukanya".Ucap Shani
"Iya mah di kamar biar aldo aja ngobatin".Ucap Aldo
Dia meninggalkan Gracio dan Shani yg masih duduk di sofa dia menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya
Waduh chika hamidun gegara mang Aran aja tuhhh