part 32

3.2K 201 2
                                    

Pagi hari yg sangat cerah sepasang suami istri yg masih tertidur dengan saling berpelukan dan tidak memakai apapun itu tiba tiba istrinya terbangun.

"Eughhhhhhhhhh hah udah jam 7".Kaget Chika melihat jam yg ada di kamarnya

"Chika jangan gerak gerak masih ngantuk".Ucap Aldo yg terusik

"Udah jam 7 Aldo kamu harus kerja".Ucap Chika

Bukanya bangun Aldo malah memeluk Chika dengan erat dan Chika berusaha melepaskan pelukannya tetapi Aldo lebih kuat darinya.

"Sayang minggir aku mau mandi".Ucap Chika

"Gak mau pengen gini aja sama kamu".Ucap Aldo

"Sayang kamu udah libur kemarin ya kalau libur lagi kamu malam ini tidur di sofa".Ancam Chika membuat Aldo langsung duduk

"Apaan sih main ngancem iya ini bangun".Ucap Aldo

"Makasih ya sayang muachhh".Ucap Aldo mencium kening Chika

Chika langsung menuju kamar mandi sedangkan Aldo dia masih memainkan handphone nya dan ngecek jadwalnya setelah Chika keluar dari kamar mandi dia langsung ke kamar mandi dan melakukan ritualnya.

"Sayang baju udah aku siapin ya aku mau ke dapur siapin makanan".Ucap Chika di depan pintu kamar mandi

Dia langsung menuju dapur ternyata sudah ada mama nya walaupun Chika kesal kejadian tadi malam dia tetap menyapa ibunya

"Pagi mah".Ucap Chika

"Pagi". Singkat Mamanya

"Chika kamu jangan lupa ya kalau anak itu udah lahir kalian harus cerai".Ucap Aya

"Gak mah pernikahan itu kan sekali seumur hidup jadi Chika gak akan cerai dari Aldo".Ucap Chika sambil menyusun makanan

"Terserah kalau kamu gak nurut sama mama jangan anggap mama ini sebagai orang tua kamu".Ancam Aya

"Mahh kenapa sih mama sebegitu bencinya sama Aldo". Tanya Chika

"Mama akan benci seseorang yg berasal dari keluarga Harlan".Ucap Aya

"Terserah deh mah intinya Chika akan pertahankan pernikahan Chika".Ucap Chika

"Sejak kapan kamu membentah mama Yessica mana yg udah besarin kamu".Ucap Aya

"Karena mama terlalu mengatur kehidupan Chika".Ucap Chika meninggikan bicaranya

"Berani kamu sama pasti gara gara cowo ingusan itu kan udah mencuci otak kamu agar kamu melawan mama".Nada bicara Aya tak kalah kencang daripada Chika

"BERHENTI MAHHH MAMA UDAH KETERLALUAN ".Teriak Chika

Plakkkk

Aya menampar pipi Chika karena menurutnya sudah keterlaluan bisa bisanya dia bicara dengan nada tinggi kepada orang tuanya.

"Chika sayang kenapa".Tanya Aldo tiba tiba melihat Chika menangis dengan pipi yg merah

"Semua gara gara kamu inget ya kamu harus ceraikan Chika kalau udah lahiran!".Ucap Aya dan meninggalkan meja makan

"Sayang ke kamar ya pipi kamu merah banget abis di tampar mama ya ayo sini aku obatin".Ucap Aldo dan memapau Chika menuju kamar setelah sampai di kamar dia langsung mengambil p3k

"Sayang kamu kalau mama bicara iyain aja kalau dibantah malah seperti ini kan ujungnya".Ucap Aldo

"Masalahnya mama dari kemarin kemarin nyuruh aku cerai sama kamu aku gak mau sayang".Ucap Chika

"Kan itu udah perjanjian dari awal sayang aku harus ngelepasin kamu setelah anak kita lahir".Ucap Aldo

"Jadi kamu gak mau pertahankan pernikahan kita".Ucap Chika

"Sebenarnya sangat pengen tapi aku gak mau menjadi penyebab ibu dan anak yg selalu saja berantem aku kasian sama kamu sayang".Ucap Aldo mengelus elus rambut Chika

"Kamu udah gak sayang sama aku ya?kamu udah punya yg lain ya?kenapa sepasrah itu padahal dulu kan kamu yg semangat banget".Ucap Chika

"Tu kan malah nuduh".Jawab Aldo

"Sana kerja kan ada meeting katanya jam 11 udah jam 9 ini ".Ucap Chika

"Yaudah aku kerja ya inget jangan lupa makan dan minum vitamin ya sayang".Ucap Aldo

cuppp

cuppp

cuppp

cuppp

Aldo mencium pipi kanan pipi kiri kening dan bibir Chika dan dia langsung berjongkok dan menghadapkan mukanya ke perut Chika

"Anak ayah jangan bandel bandel ya di dalem jagain mama ya sayang muachhh".Ucap Aldo dan mencium perut chika

"Hati hati sayang".Ucap Chika mencium punggung tangan Aldo

Aldo segera menuju kantornya tak lupa dia membawa bekal yg sudah disiapkan Chika akibat kericuhan tadi pagi Aldo gak jadi makan dan memilih untuk membawa bekal ke kantornya

Setelah sampai dia langsung menuju ruangannya dan menyiapkan meeting jam 11 siang tak lupa dia juga sudah memakan bekal yg Chika berikan.

Tok tok tok

Aldo berjalan dan membuka pintu buat ternyata papa nya yg datang.

"Masuk pah ada apa nih siang siang kesini". Tanya Aldo

"Papa sudah dapat sekertaris dan papa ingin mengembalikan Ashel ke kamu".Ucap Gracio

"Iya bagus deh Aldo juga gak dapet sekertaris dan kerja Ashel juga sangat bagus jadi Ashel kembali kesini lagi".Jawab Aldo

"Do doain papah ya malam ini papa ngajak mama dinner semoga saja mama terima papa kembali".Ucap Gracio

"Iya pah Aldo selalu dukung papah walaupun jadi duda nantinya" .Ledek Aldo

"Apa sih kamu bikin papa takut aja ah mending papa pulang".Ucap Gracio

"Dasar tua ngambekan semoga berhasil papahh kasian adek".Ucap Aldo mebepuk bahu papahnya

Singkat waktu hari sudah mulai malam Gracio sudah mulai menyiapkan dirinya untuk bertemu Shani tak lupa dia memakai parfum kesukaan Shani yg dipilih untuk dirinya.

Mobil Gracio sudah melaju ketempat janjian dan ternyata Shani sudah berada di sana tanpa membawa muthe.

"Maaf lama Shan".Ucap Gracio

"Tidak apa silahkan duduk".Ucap Shani secara formal

Mereka memesan makanan dan makan dulu agar tidak menggangu makan malam kalau ada terjadi perkelahian setelah selesai makan Gracio membuka bicara.

"Shan apa tidak ada kesempatan lagi buat aku untuk kita bersama aku gak bisa gini terus shan".Ucap Gracio

"Aku tau aku salah aku minta maaf udah selingkuhin kamu waktu itu aku khilaf dan maaf juga udah merahasiakan adel dari kamu jujur aku gak tau kalau adel hidup saat ini aku ketakutan kamu tau semuanya makanya aku nyruh Cindy untuk menggugurkan kandungannya aku pikir dia akan melakukan itu karena abis aku ngomong itu dia langsung meninggalkan ku dan pindah ke Jepang". Lanjut Gracio

"Aku minta maaf sama kamu hanya ini yg aku bisa lakukan aku mau kita kembali seperti dulu kasian Muthe shan Aldo juga sedih melihat kita seperti ini aku mohon aku akan lakukan apapun demi kita kembali Shan". Kata Gracio

Shani hanya diam dan mendengarkan omongan Gracio dia juga sedang bingung dan memikirkan apakah dia bisa menerima Gracio lagi.

"Maaf mas........"

















Hayolohhhhhh apakah Shani ingin cerai dan menjanda wkwkw

kita tidak tau hanya author yg tau yahh

vote

koment

follow

tbc

Beautiful teacher(DELCHIK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang