part 29

3.1K 220 3
                                    

Beberapa hari kemudian Gracio sudah di izinkan pulang dengan syarat harus makan dengan teratur dan jangan terlalu stress masalah dengan Shani dia tidak berani bicara dan apapun keputusan Shani nanti dia hanya pasrah selama di rumah sakit juga Shani hanya bicara seperlunya saja.

"Udah semua barang papa mah?".Tanya Aldo yg melihat Shani membereskan barang suaminya

"Udah ayo pulang".Ajak Shani

"Makasih ya udah ngerawat papa".Ucap Gracio

"Iya papa udah kewajiban Aldo buar rawat papa".Ucap Aldo

Mereka pulang dengan Aldo yg menggendong Muthe dan menggandeng tangan Chika Shani hanya mengikuti dari belakang dan membawa tas Gracio sebenarnya Gracio ingin membawa sendiri tapi di tolak oleh Shani.

Tak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai di rumah dan di sambut para satpam dan pembantu mereka langsung ke ruang keluarga untuk duduk santai dan berbicara.

"Shan kamu mau kan maafin aku".Ucap Gracio tiba tiba walaupun dia takut

"Aku maafin kamu tapi kalau untuk seperti dulu aku masih memikirkannya".Ucap shani

"Shan liat Muthe masih kecil dia masih butuh sosok aku".Ucap Gracio

"Pas kamu ngelakuin itu mikirin anak dan keluarga gak?".Tanya Shani membuat Cio tertunduk

"Tapi kan itu dulu shan sekarang pernah gak aku ngelakuin itu beri aku kesempatan shan demi anak anak".Mohon Cio

Aldo sedari tadi hanya memperhatikan dan tak ingin ikut bicara sementara Muthe dia bersama Chika di dapur.

"Justru dulu Cio dan kebongkar sekarang puluhan tahun kamu merahasiakan itu dan bahkan kamu lari dari tanggung jawab dan menyuruh Cindy mengugurkan Adel nyawa itu Gracio".Ucap Shani

"Maafin aku shan". Ucap Gracio

"Aku mau kita pisah rumah".Ucap Shani

"Mahh". Ucap Aldo yg kaget mendengar mama nya

"Maafin mama do mama gabisa sama orang yg suka selingkuh dan pembohong".Ucap Shani

"Okey kalau itu mau kamu aku akan pergi dari rumah ini".Ucap Gracio

Gracio segera ke kamar dan membereskan barang barang yg akan dia bawa dengan air mata yg mengalir di pipi nya begitu sakit dia meninggalkan istri dan anaknya.

"Papa mau kemana". Tanya Muthe yg melihat Gracio turun dari tangga membawa koper

"Papa mau kerja diluar kota sayang jadi adek jangan bandel ya".Ucap Gracio

"Hikss hikss hiks papa jangan pelgi".Tangis Muthe

Memang Muthe tidak pernah ditinggal Gracio kemanapun kalau dia ada kerjaan diluar kota biasanya Shani dan Muthe ikut.

"Udah adek sini sama abang papa cuma pergi bentar ya".Ucap Aldo dan menggendong Muthe

"Hiks hiks papa jangan pelgi".Ucap Muthe dan minta gendong Gracio

"Sayang udah sini sama mama yuk".Ucap Shani hendak mengambil Muthe dari gendongan Gracio tetapi Muthe semakin erat berpegangan dileher Gracio

"Sayang kamu sama mama dulu ya papa janji bakal pulang lagi".Ucap Gracio yg sudah dari tadi meneteskan air mata

"Sayang sini sama kaka ya kan tadi ngajakin beli mixue".Ucap Chika tetap saja Muthe tidak mau lepas

"MUTHE AYO SINI SAMA MAMA".Ucap Shani yg sudah sangat marah pada anaknya dia menarik paksa Muthe dan berhasil melepaskan Muthe dari Gracio

"Aldo jagain mama ya sama adek".Ucap Gracio lalu meninggalkan rumah yg selama ini penuh kebahagiaan bercanda dan rumah yg dia bangun bersama Shani.

Huaaaa huaa huaa

Tangis Muthe sangat keras melihat mobil ayahnya sudah meninggalkan perkarangan rumah.

"Adek berhenti nangisnya kasian mama kamu ini mau kakak pukul". Ucap Aldo yg sudah kesal dengan sang adik yg masih menangis.

"Aldo jangan gitu tambah nangis".Ucap Chika

"Sayang sini sama kakak ayo kesini".Ucap Chika dengan lemah lembut dan membuat Muthe duduk dipangkuan nya

"Muthe jangan nangus terus ya papa nanti kan bakal balik lagi kok ya nanti papa gak fokus kerjanya kalau muthe terus nangis kalau papa gak fokus nanti kerjaannya papa gak selesai dong iyakan".Ucap Chika mendapatkan anggukan dari Muthe dan perlahan dia juga sudah mulai tenang

"Tapi Abang sama Mama jahat".Ucap Muthe

"Mama sama Abang gak jahat mereka sayang sama Muthe orang marah itu tandanya sayang tau".Ucap Chika

Shani dan Aldo melihat Chika menenangkan Muthe sangat lemah lembut dan tulus membuat mereka semakin bersyukur dengan adanya Chika disamping Aldo

"Adek mau mixue ayo kita beli".Ucap Aldo

"Yeyyy maafin adek ya adek bandel".Ucap Muthe

"Gpp sayang sini ayo ajak juga kakak Chika nya".Ucap Aldo

"Mama maafin adek ya bikin mama malah".Ucap Muthe memeluk mama nya

"Iya maafin mama juga ya bikin adek nangis".Ucap Shani

Aldo Chika dan Muthe langsung menuju mixue terdekat dan membelikan adeknya es krim dan juga Chika mengambil es krim karena di suruh Aldo.

Dilain tempat ada seseorang yg bahagia mendengar kabar kalau keluarga Harlan hancur.

"Akhirnya keluarga itu hancur juga". Ucap Aya

"Iya aku senang sekali melihat Gracio sengsara".Tambah Cindy

"Terus gimana Chika sama Aldo Tante". Tanya Adel

"Mereka akan berpisah setelah Chika melahirkan".Ucap Aya

"Tapi kalau mereka gak mau". Tanya Adel lagi

"Tante akan paksa agar mereka berpisah dan tante akan melakukan berbagai cara agar mereka pisah".Ucap Aya

"Aku akan bantu kamu".Ucap Cindy

"Adel juga akan bantu tante masalah Chika".Ucap Aldo

Lalu mereka menikmati teh yg telah disediakan oleh pembantu dirumahnya sambil tertawa penuh bahagia melihat kehancuran keluarga Harlan.

Dilain tempat Gracio sudah menemukan rumahnya yg dekat dengan kantornya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

"Ya Allah semoga ini hanya sementara hamba gabisa terpisah sama mereka". Ucap nya dlam hati



















Greshan💔

Aldo broken home hahahaha




VOTE

KOMENT

FOLLOW

PAPAYYYYYYT

Beautiful teacher(DELCHIK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang