"Gak perlu makasih kali udah kewajiban dia".Ucap Aya
Chika Aldo Shani menatap bingung dan bertanya tanya apa maksud dari kata kata Aya.
"Maksudnya apa ya Tante?".Tanya aldo
"Sudah jangan membahas itu keselamatan Adel lebih penting ayo mas cio ke ruangan dokter untuk di periksa".Ucap Cindy menarik Gracio
Semuanya terdiam Shani dan Aldo masih penasaran dengan ucapan Aya tapi dia lebih memilih untuk tidak membahasnya.
"Maaf pak cio kesehatan anda kurang bagus takutnya anda yg kenapa kenapa".Ucap dokter
"Ambil aja darah saya pak".Ucap Gracio
"Mas jangan ada lagi satu orang yg bisa menolong adel".Ucap Cindy
"Aldo iya Aldo" .Ucap Gracio
Gracio dan Cindy segera kembali ke ruangan dengan perasaan khawatir apakah Aldo akan mendonorkan darahnya.
"Aldo kamu mau kan donorin darah buat Adel hanya kamu harapan satu satunya".Ucap Gracio
"Tante mohon Aldo selamatkan Adel".Ucap Cindy sambil nangis
"Iya tante ayo ke ruangan dokter".Ucap Aldo yg menuju ruangan dokter
"Kamu harus jelasin semuanya mas".Bisik Shani
Dan Aldo sudah mendonorkan darahnya dia berada di bangsal sebelah Adel.
"Paling lambat malam nanti adel akan siuman buat Aldo jangan gerak gerak dulu ya".Ucap dokter
"Iya dok".Ucap Aldo
"Sayang gpp kan ada yg sakit gak atau pusing bilang ya sama aku".Ucap Chika dengan khawatir
"Udah gpp kok aku sayang".Ucap aldo
"Mas jelasin semuanya".Ucap Shani dengan dingin
"Jangan membuat keributan di sini tolong kalian pulang untuk minta penjelasan Gracio". Ucap Cindy
Shani segera menarik Gracio menuju mobil Aldo karena mereka tadi ke rumah sakit pakai mobil Aldo.
Tak membutuhkan waktu lama Aldo Chika Gracio Shani dan Muthe sudah sampai di rumah kediaman Harlan karena Aldo juga penasaran.
"Pah cepat jelasin".Ucap Aldo
"Adel itu anak papa sama Tante Cindy".Ucap Gracio menunduk
"Tapi itu udah lama sekali dan papa menyesal melakukan itu".Ucap Gracio
BUGHHH
BUGHHH
BUGHHH
"ALDO UDAHHH!". Teriak Chika dan membuat perutnya kesakitan
"Aku kecewa mas tega kamu khianatin aku sampai punya anak ".Ucap Shani
"sa-yanggg sakit banget".Ucap Chika.
Segera Aldo mendekati Chika yg kesakitan memegang perutnya.
"Sayang kenapa ayo ke kamar dulu".Ucap Aldo
Shani mengikuti putranya itu menuju kamar Chika dan meninggalkan Gracio yg masih di sofa.
