Melihat kecelakaan warga segera berdata untuk menolong korban dan memanggil ambulans polisi berdatangan ke tempat kejadian
Tok tok tok
"Iya pak ada apa ya?".Tanya Shani
"Apa benar ini rumah Aldo Harlan Natio?".Tanya pak polisi
"Siapa mah". Tanya Gracio mendekati pintu
"Saya ingin mengabar bahwa anak anda Aldo mengalami kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit xxxx".Ucap polisi
Deggg
Shani melemas dia tak percaya dengan kabar itu dengan sigap Gracio memapah Shani menuju sofa
"Mama kenapa pah?".Tanya Muthe
"Sayang kamu tidur aja ya sekarang sama bibi papa sama mama mau ke rumah sakit".Ucap Gracio
"Siapa yg sakit pah?".Tanya Muthe
"Abang kecelakaan".Ucap Gracio
"Adek pengen ikut adek pengen jagain abang".Ucap Muthe merengek
"Sayang dengerin mama ya anak kecil gak boleh ikut nanti besok papa jemput ya jadi Muthe besok aja ke rumah sakitnya".Ucap Shani dengan lemah lembut
"Iyadeh mah".Ucap Muthe
Shani dan Gracio segera menuju rumah sakit dan setelah sampai dia langsung menuju resepsionis
"Apakah ada pasien atas nama Aldo Harlan Natio pasien kecel tadi".Tanya Gracio
"Ada pak di kamar xxxx no xx".Ucap Penjaga resepsionis
Segera Gracio dan Shani menuju ruangan dan ternyata di ruangan tersebut masih tertutup dan ada dokter di dalamnya
Ceklek
"Keluarga pasien?".Tanya Dokter
"Kami orang tuanya".Ucap Gracio
"Gimana anak saya dok?".Tanya Shani
"Benturan yg sangat keras dan mengeluarkan banyak darah membuat anak kalian kritis dan keadaannya sekarang koma".Ucap dokter
"Ka kapan sadarnya dok hiks hiks".Tanya Shani sambil menangis
"Untuk sadarnya kapan kami tidaj tahu bu mohon doanya biar pasien agar bangun dari koma nya untuk sekarang pasien jangan dijenguk dulu".Ucap dokter
"Saya permisi".Ucap dokter
Shani duduk didepan ruang sambil menang Gracio sebenarnya juga pengen menangis tapi kalau dia nangis siapa yg nenangin Shani
"Mama udah ya nangisnya nanti Aldo pasti sedih liat mama nangis".Ucap Gracio
"Mama takut kehilangan Aldo".Ucap Shani
Gracio memeluk Shani dan menenangkannya akibat panik dia lupa mengabari Chika
"Papa lupa ngabarin Chika".Ucap Gracio
"Iya mama juga lupa buruan pak kabarin".Ucap Shani
Segera Gracio menelpon menantunya didengar dari telpon Chika langsung menangis
Di rumah Chika
"Mamahhhhh mahhh". Teriak Chika
"Ada apa malem malem gini teriak teriak mau kemana kamu udah rapi aja".Tanya Aya
"Aldo kecelakaan mah sekarang dia koma".Ucap Chika sambil menangis
"Astaghfirullah sabar ya sayang Aldo pasti kuat kok".Ucap Aya memeluk anaknya
"Itu salah Chika mama Aldo kecelakaan pas pulang dari sini mah karena Chika usir".Ucap Chika
"Sabar ya sayang jangan menyalahkan diri sendiri".Ucap Aya
"Nitip anak anak ya mah".Ucap Chika
"Iya sayang hati hati nyetirnya ya".Ucap Aya
Segera Chika menuju rumah jarak dari rumah sakit dan rumah chika tidaklah jauh makanya dengan cepat Chika sudah sampai dia menghampiri Shani
"Mama hiks hiks hiks".Ucap Chika
"Sabar sayang mama juga sedih tapi kita harus selalu doain Aldo ya sayang".Ucap Chika
"Mama makan dulu ya dari sore tadi gak makan loh".Ucap Gracio membawa makanan
"Chika mau makan ini papa beli 2".Tambah Gracio
"Gak pah Chika udah makan kok".Ucap chika
"Mama gak mau makan gak nafsu".Ucap Shani
"Kalau mama gak mau makan nanti sakit Aldo pasti marah kalau mama nya gak mau makan".Ucap Gracio
"Dikit aja ya tapi".Tawar Shani
"Iya yg penting makan".Ucap Gracio
Shani sedang makan sedangkan Gracio bersama Chika duduk di depan ruangan
Skippppp
Keesokan harinya Aldo segera diperiksa oleh dokter sangat lama dokter di ruangan itu membuat Gracio mondar mandir di depan pintu Shani dan Chika jangan di tanya mereka sudah menangis
"Selamat siang om tante chika".Sapa Zean
"Shan sabar ya aku yakin Aldo bakal lewatin masa kritisnya". Ucap Melody
"Duduk sini Zee cha sama Tante".Ucap Chika
"Sabar ya ka Chika".Ucap Marsha
Ternyata Zean tidak sendiri melainkan bersama mama istri dan anaknya
Ceklek
Pintu ruanga terbuka dokter keluar dan segera Gracio menghampiri dokter tersebut
"Bagaimana putra saya dok?".Tanya Gracio
"Kondisi anak anda semakin memburuk pak denyut nadi yg mulai melemah dan dengan berat hati saya menyatakan untuk keluarga ikhlaskan saja kemungkinan hidup itu kecil".Ucap Dokter
"SEBELUM ANAK SAYA MATI ANDA JANGAN BILANG BEGITU PAHAMM!!! ATAU MAU SAYA TUTUP RUMAH SAKIT INI".Emosi Gracio sambil memegang kerah dokter
"Cio udah apa apaan kamu lepasin".Tegur Melody
"Saya minta maaf pak saya akan berusaha semaksimal mungkin permisi". Ucap dokter
Shani pingsan dan menyenderkan kepalanya ke bahu Chika mendengar keadaan anaknya sedangkan Chika sudah lemas sekali dia merasa bersalah menyuruh Aldo pulang
"Biar tante Shani senderannya ke aku aja chik".Ucap Zean menggantikan posisi Chika
"Ini emang gak boleh masuk apa".Ucap Melody
"Siang ini baru bisa".Ucap Gracio
Di caffe Aran bertemu seseorang yg sudah bikin Aran keluar dari penjara
"Kerja kamu bagus tidak sia sia saya mengeluarkan kamu dari penjara". Ucap seseorang itu
"Saya tidak pernah main main sama janji saya".Ucap Aran sambil tersenyum tipis
Mereka menyusun rencana sambil makan makan dan berbahagia di atas penderitaan Aldo
Di rumah sakit kedatangan polisi untuk menindaklanjuti kejadian
"Pak Gracio bisa saya bicara".Ucap Polisi
"Bisa pak".Ucap Gracio
"Begini pak ternyata kecelakaan tersebut bukan tunggal melainkan tabrakan satu mobil anak bapak dan satu motor kemungkinan besar pengendara motor jatuh ke jurang dan kami tidak menemukan keberadaannya".Ucap pak polisi
"Apakah keluarga menuntut anak saya?". Tanya Gracio
"Tidak pak keluarga sudah ikhlas tapi jasadnya tidak kami temukan".Ucap polisi
"Owh baiklah kalau begitu".Ucap Gracio
"Saya permisi pak".Ucap pak polisi
Siang hari dimana sudah di bolehkan untuk masuk ke ruangan Aldo tapi hanya satu satu.
Siapa kira kira ya bebasin Aran?
TBC