new page

51 16 2
                                    

"Maafkan kan Abang dek, Abang baru menemukan mu, saya rindu sejak kecil kita terpisah, tapi Alhamdulillah aku bisa bersama mu lagi, aku kan akan meninggalkan mu apalagi dirimu wahai adek ku. "

    "MUHAMMAD ADZAM ALVISNO PRINCE BAGASKARA

Assalamualaikum wahai penghuni surgaaa teriak Caca

Waalaiku'msalam, gak usah teriak teriak ini rumah bukan Hutan coleteh Umma

Maafin inces umma bls Caca kekeh dan sambil mencium tangan Uma, umma juga mencium kening Caca. Ngih pergi mandi bau asam ucap umma

Hih Caca masih wangi umma, walaupun Caca tidak mandi tapi Caca masih cantik coleteh Umma

Mana ad......

Tiba tiba mereka bertiga muncul depan pintu

Assalamualaikum umma cantik ucap bersamaan

Waalaiku'msalam anak Umma bls umma dan mereka bertiga bergantian mencium tangan Uma

Pergi sana mandi kalian bau Asam

Oke Uma bls bersamaan

Turun nanti makan siang nak ucap umma

Baik Umma bls bersamaan

Bryan, Naira, Bilal, Jihan mempunyai kamar masing-masing di mansion Abah Bagaskara

WAKTU MAKAN SIANG ANAK ANAK ucap umma pakai spekaar.

Sayang gak usah teriak² gak baik di dengar tetangga coleteh Abah Irshad

Maaf bah bls umma sambil menyengir dan mengaruk kepalanya yg tidak gatal

TAP

TAP

TAP

TAP

TAP

HAY SEMUANYA coleteh mereka berempat

Di meja makan itu udah ada Daffa, alzam,Bilal  dan Abah Uma

Umma kami berlima ingin jalan jalan keliling komplek apa boleh ucap Caca

Boleh sekali nak bls Abah

Thanks Abah ucap bersamaan

....... SKIP.......

Caca dan saudarinya sedang berjalan jalan senja mengelilingi kompleks perumahan Samudra Elit. Caca tak sengaja mendengar suara Semar yang menangis. Caca yang memiliki rasa perasaan sangat tinggi ia mencari sumber suaranya yang sedang nangis dan meninggalkan saudarinya di tampan itu . Caca terkejut melihat Anak kecil yang berusia 5thn  yang lemah tak berdaya memiliki luka sayat dimana mana dan darahnya pun mengenai baju caca. Caca yang panik kini langsung menggendongnya dan menghubungi ambulans. kini Caca berada di rumah sakit dan menunggu dokter keluar dari ruangannya. Caca merasa khawatir dengan keadaan bocah gemoy itu. Entah apa yang dilakukan oleh anak sikecil itu yang temui beberapa saat lalu hingga memiliki luka separah itu, Dokter pun akhirnya keluar dari ruangan Operasinya.

"keluarga pasien ?" Ucap sang dokter.

  Caca mendongak dan menghampiri dokter. "Dokter, bagaimana keadaan anak kecil itu dok? Tanya caca

  Syukurlah pasien baik-baik saja, Untung nona membawanya dengan cepat jika tidak pasien akan berakibat fatal jika tidak langsung ditangani ucap dokter sambil tersenyum.

Syukurlah keadaan nya baik-baik saja, saya sangat Khawatir dengan nya tadi saat melihat luka sayatan di lengan kecilnya dok. apa kah tidak apa-apa dok, dengan lengannya dikan masih kecil

"Luka pasien memang sangat banyak dan cukup dalam akibat sayatan pisau. Tetapi semuanya sudah baik baik saja pasien pun sudah dipindahkan ke kamar inap dan akan sadar sebetar lagi. Baiklah saya tinggal dulu nona jika ada apa apa pencet tombol yang ada di pengir ranjang pasien." Ucap dokter

Demon Queen and King Naraku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang