Permainan

43 11 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BERKELAS :

"Bukan tentang kehidupan mu yang mapan berkelas bukan karena penampilanmu yang mewah"

  "Kamu akan terlihat berkelas ketika ETIKA, ADAB, PRILAKUNYA dan SOPAN SANTUN, dalam menghargai dan menghormati orang lain"
 
~ANGGITA NURFAIZA BAGASKARA ~

PYAARRRRR

  Suara pecahan kaca terdengar dengan sangat keras, membuat tiga orang yang tak sengaja lewat di depan ruangan itu pun langsung di buat terkejut.

Apalagi buat mereka melihat bos besar

Mereka sedang berdua dengan Merta dan semua gaun rancangan Anggi hancur begitu saja dibawah.

"PI-PISAU." Ucapnya dengan wajah yang memucat

  Dengan langkah cepat dan terlihat ketakutan, karyawan Anggi itu pun langsung berlari.

  Mencoba meminta pertolongan kepada Security.

  "Well, sepertinya sebentar lagi akan keramaian disini." Ucap Anggi masih dengan senyuman yang tampak mengerikan itu.

  "SIAL!" Umpatnya lagi.

Dengan cepat Melinda pun langsung berlari dan hendak pergi dari sana, namun tentu saja Anggi tidak akan membiarkan dia lolos.

Dengan cepat Anggi mengambil kursi Disebelahnya dan langsung melemparkan ke arah Melinda.

"AAKHHHH !!Teriak Melinda yang langsung jatuh tersungkur dibawah. 

"YEYS! KENA!" Ucap dengan senang.

Anggi berjalan mendekat, terlihat darah segar mengalir dari kepala Melinda.

Anggi pun tersenyum dengan puas, dia lalu langsung menjambak rambut Melinda hingga membuat mendongak ke atas dan merasa teramat kesakitan.

"LEPAS!!" Teriak Melinda dengan marah.

Wajah Anggi berubah dingin, senyuman jahat yang tadi terlihat pun kini sudah hilang. Namun hal ini justru membuat Melinda merasa ketakutan.

Selama ini, Melinda hanya tau jika Anggi adalah seorang desainer terkenal dan seorang istri dari orang nomor 4 di dunia itu.Namun, mengenai tentang seberapa kejam dan seberapa kotornya bisnis yang keluarga mereka jalani dibelakang. Tidak ada yang tau, kecuali orang orang yang sudah berurusan dengan mereka.

Suara langkah kaki terdengar begitu ramai, Anggi tau jika saat ini beberapa orang akan menuju kesini.

Namun dia tak peduli meskipun ada yang melihatnya seperti ini, kemarahan Sudah di puncak.

Demon Queen and King Naraku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang